Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Menjalin Relasi dengan Bahasa Cinta
28 Oktober 2022 13:36 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Yayasan Teman Saling Berbagi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ditulis Oleh : Nurhayati (Tim Training & Community Empowerment Intern YTSB)
ADVERTISEMENT
Love language atau bahasa cinta merupakan bentuk ungkapan atau cara mengekspresikan rasa cinta kepada orang lain. Dalam lingkup persahabatan, love language membuat hubungan semakin akrab. Menurut Dr. Gary Chapman, penulis buku The Five Languages menjelaskan bahwa bahasa cinta adalah perilaku yang membuat seseorang merasa dicintai dan disayangi. Love language merupakan bentuk seseorang mengekspresikan rasa cinta kepada orang lain. Tentu hal tersebut tidak hanya membahas tentang hubungan romantis. Love language dapat diaplikasikan ke dalam berbagai jenis hubungan seperti hubungan pertemanan, keluarga, kerabat atau rekan kerja.
Berbicara mengenai rekan kerja maka tentu berkaitan juga dengan lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang nyaman merupakan impian bagi semua orang, bukan? Bahkan lingkungan kerja yang nyaman menjadi salah satu tolak ukur dalam memilih tempat bekerja. Salah satu aspek dari lingkungan kerja yang nyaman adalah rekan kerja dan budaya kerja yang positif. Hal tersebut tentu karena lingkungan kerja yang positif memberikan manfaat bagi kinerja karyawan dan perusahaan. Lingkungan kerja yang nyaman tidak hanya dilihat dari fasilitas yang beragam dan mendukung, tetapi juga bagaimana budaya kerja perusahaan, pola hubungan antar pekerjanya, dan komunikasi yang terjalin.
ADVERTISEMENT
Produktivitas karyawan juga akan meningkat karena didukung oleh lingkungan kerja yang positif, sehingga meningkatkan loyalitas serta perasaan bahagia dan semangat karyawan untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi perusahaan.
Pentingnya Membangun Hubungan Pertemanan di Tempat Kerja
Katanya, di dunia kerja ini tidak ada kata ‘teman’, semuanya bersaing untuk kelanjutan hidup mereka masing-masing. Statement tersebut cukup membuat takut beberapa orang yang akan memasuki dunia kerja. Ada kekhawatiran karena terkesan hubungan sosial di lingkungan kerja terlihat sangat individualis dan minim social support system yang baik.
Bagi beberapa orang membangun hubungan personal dengan rekan kerja cukup menimbulkan kecemasan tersendiri dalam diri karena harus menyesuaikan diri dengan nilai dan norma yang ada di tempat kerja. Namun perlunya membangun hubungan pertemanan di tempat kerja selain karena waktu yang dihabiskan di tempat kerja lebih banyak hal tersebut juga karena hubungan pertemanan di tempat kerja sangat membantu dalam pembentukan diri, proses sosialisasi, mengontrol perilaku sosial, serta mengembangkan keterampilan dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Meningkatkan Kualitas Hubungan dengan Menerapkan Bahasa Cinta di Tempat Kerja
Kondisi lingkungan kerja yang baik juga didukung oleh pola hubungan pertemanan antar karyawan yang baik. Tidak hanya antar karyawan, begitu juga antara karyawan dan atasan. Secara singkat, salah satu faktor lingkungan kerja yang baik adalah pola hubungan antar individu tercipta secara baik dan positif. Menerapkan rasa cinta dan kasih sayang tidak hanya dalam hubungan asmara. Namun, memberikan rasa cinta dan kasih sayang juga diperlukan di tempat kerja. Menurut Dr. Gary Chapman, penulis buku The Five Languages menjelaskan bahwa bahasa cinta dan kasih sayang disebut dengan love language. Menerapkan love language di tempat kerja dapat membangun lingkungan kerja yang positif, rekan kerja yang suportif, serta membentuk teamwork yang baik.
ADVERTISEMENT
Untuk menciptakan kualitas hubungan pertemanan yang baik di tempat kerja bisa dengan menerapkan lima love language menurut Dr. Gary Chapman yaitu, word of affirmation, quality time, receiving gift, act of service, dan physical touch.
Word of Affirmation
Dalam dunia pekerjaan, ada suatu kondisi dimana pekerjaan yang diberikan dirasa melebihi kapasitas diri sehingga ada perasaan tertekan dan overload. Pada fase tersebut seseorang akan merasa kehilangan motivasi untuk bekerja. Untuk menghindari hal tersebut, pentingnya kita memahami word of affirmation. Bahasa cinta ini identik dengan ucapan seperti pujian, kalimat apresiasi, maupun kalimat dukungan. A simple “You did so well today!”, “It’s okay, kamu sudah berusaha dengan maksimal,”, or “You did a great job!” can definitely make someone’s day.
ADVERTISEMENT
Quality Time
Bahasa cinta yang satu ini cocok diterapkan untuk mempererat hubungan pertemanan di lingkungan kerja. Menghabiskan waktu bersama dengan maksimal dan berkualitas akan meningkatkan kekompakan tim. Menghabiskan waktu bersama dengan rekan kerja bisa dilakukan dengan makan siang bersama, diskusi, brainstorming, atau dengan acara anniversary kantor. Ajak tim untuk makan bersama atau holiday bersama tanpa membahas pekerjaan setelah menyelesaikan project besar juga merupakan hal yang seru!
Receiving Gift
Bahasa cinta ini pasti disukai oleh semua coworker. Walaupun identik dengan memberikan hadiah namun pemberian hadiah tidak selalu berbentuk benda atau barang. Dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk workcation atau kerja sambil liburan, misalnya. Bisa juga dengan memberikan hadiah ulang tahun untuk rekan kerja atau appreciation gift.
ADVERTISEMENT
Acts of Service
Kalau bahasa cinta yang satu ini sepertinya wajib kamu terapkan di tempat kerjamu, ya! Memberikan bantuan kepada rekan yang sedang mengalami kesulitan, misalnya. Dalam konteks pekerjaan, bisa dilakukan dengan menawarkan bantuan kepada rekan kita yang kesulitan memahami pekerjaan, pekerjaan yang menumpuk, atau perlu bimbingan. Tapi, kita perlu pahami prioritas pekerjaan kita terlebih dahulu sebelumnya, ya. Beberapa orang merasa jika dibandingkan dengan ucapan kata, perlakuan atau tindakan akan lebih menyentuh hati, loh!
Physical Touch
Love language yang satu ini bisa dilakukan dengan melakukan jabat tangan atau handshakes sebagai ucapan selamat, misalnya. Atau bisa juga dengan melakukan high-five (tos) untuk menyapa rekan kerja kita. Tapi, pastikan rekan kerjamu merasa tidak apa-apa, ya! Jangan sampai menimbulkan ketidaknyamanan.
ADVERTISEMENT
Membangun hubungan pertemanan yang baik di lingkungan kerja merupakan salah satu langkah untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif. Untuk memperkuat hubungan, masing-masing individu perlu memahami love language dengan caranya masing-masing.