4 Cara teman kumparan Menjaga Bumi, Bisa Dimulai dari Hal Kecil

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
23 April 2025 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memulai gaya hidup berkelanjutan dengan menanam tumbuhan. Foto: CandyRetriever/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memulai gaya hidup berkelanjutan dengan menanam tumbuhan. Foto: CandyRetriever/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab komunitas atau pemerintah, tapi juga setiap individu yang tinggal di muka bumi. Sebab, gaya hidup manusia sangat berpengaruh terhadap kesehatan bumi.
ADVERTISEMENT
Itulah mengapa banyak aktivis peduli lingkungan yang gencar mengampanyekan gaya hidup berkelanjutan. Dikutip dari laman UN Environment Programme, hidup berkelanjutan berarti mengambil keputusan yang tidak merugikan lingkungan agar generasi mendatang bisa tetap hidup di bumi yang sehat.
Gaya hidup berkelanjutan pada praktiknya cukup sederhana. Contohnya, memilih berjalan kaki atau transportasi umum untuk mengurangi gas rumah kaca atau emisi karbon.
Banyak teman kumparan yang mulai sadar dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan ini sebagai upaya menjaga bumi. Seperti apa cara mereka? Yuk, simak ceritanya dalam artikel ini.

Cara teman kumparan Menjaga Bumi

Ilustrasi membawa tumbler untuk menjaga bumi. Foto: Shutterstock
Member teman kumparan memilih cara-cara sederhana untuk menjaga bumi. Meski begitu, hal sederhana itu telah menjadi gaya hidup sehingga dampaknya pun signifikan untuk lingkungan. Apa saja?
ADVERTISEMENT

1. Bawa tumbler air

Member teman kumparan Atria Kusumarini mengungkapkan bahwa ia selalu membawa tumbler minum ke mana pun. Tujuannya untuk mengurangi penggunaan sampah botol minum plastik.
Hal serupa juga dilakukan Dedy Cahyono. “Mau beli (air) di convenience store tetap dimasukkan ke tumbler,” ucapnya.
Dikutip dari United Nations Environment Programme, sampah botol plastik masih menjadi masalah besar lingkungan hingga kini. Sebab, jumlah penggunaannya terbilang sangat banyak.
Diperkirakan 1 juta botol plastik dibeli setiap menitnya. Oleh karena itu, menggunakan tumbler air bisa jadi langkah bijak untuk mengurangi sampah plastik.

2. Menggunakan Wadah Makan Reusable

Atria juga berusaha meminimalkan penggunaan plastik dengan menggunakan wadah makan yang dapat digunakan kembali (reusable). “Pakai wadah makan reusable buat beli-beli sarapan ataupun beli makanan takeaway,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

3. Buang sampah pada tempatnya

Ilustrasi membuang sampah pada tempatnya. Foto: PhotoByToR/Shutterstock
Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya masih terus dikampanyekan hingga saat ini, tapi masih saja banyak yang tidak mau menerapkannya. Pemicu orang membuang sampah sembarangan adalah tidak menemukan tempat sampah di dekatnya.
Jika kamu berada di situasi tersebut, jangan tergoda untuk membuang sampah sembarangan, ya. Sebaiknya, praktikkan hal yang biasanya dilakukan member teman kumparan Wisda.
“Kalau enggak ada tempat sampah, dibawa dulu atau dikantongin sampai ketemu tempat sampah,” ucap Wisda

4. Hemat listrik dan air

Wisda juga membangun kebiasaan hemat listrik demi menjaga bumi. Caranya dengan mematikan lampu ketika tidak digunakan, mencabut charger yang tidak digunakan, dan sejenisnya.
Selain itu, ia juga selalu menghemat air. “Mandi, nyuci pakaian, mobil, atau motor, (pakai air) secukupnya. Kalau lagi nggak butuh, airnya dimatikan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Nikmati serunya sharing hal-hal seru dengan ribuan teman baru di komunitas teman kumparan. Klik kum.pr/temankumparan