5 Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek

Ilustrasi lari jarak pendek. Foto: pixabay

Lari jarak pendek atau biasa disebut sprint merupakan salah satu cabang olahraga lari yang cukup populer. Saat mengikuti lomba ini, pelari biasanya harus menaati sejumlah ketentuan yang telah ditetapkan, salah satunya berkaitan dengan garis finish.

Sebagaimana diketahui, untuk mencapai garis finish di cabang lari jarak pendek, seseorang mesti memerhatikan kecepatan dan teknik yang tepat. Tujuannya agar ia bisa menyelesaikan perlombaan dengan catatan waktu terbaik.

Ada trik-trik khusus yang bisa diterapkan agar sprinter berhasil memenangkan perlombaan dan naik ke podium. Selain strategi, daya tahan fisik (endurance) juga sangat diperlukan.

Ada beberapa teknik yang mesti dipelajari untuk memasuki garis finish lari jarak pendek. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut ini.

Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek

Ilustrasi lari jarak pendek. Foto: pixabay

Dirangkum dari laman Runners World, berikut ini panduan dan tata cara memasuki garis finish pada lari jarak pendek yang bisa kamu simak:

1. Start yang tepat

Untuk mencapai garis finish, kamu perlu memulainya dengan start yang tepat. Perhatikan aba-aba yang diberikan oleh panitia, mulai dari Bersedia, Siap, dan Mulai. Biasanya tembakan pistol, bunyi bel, atau suara dapat menjadi pertanda perlombaan dimulai.

Kerahkan fokusmu untuk mendengar aba-aba tersebut. Sebab, start yang tepat memungkinkan sprinter untuk menjaga kecepatan maksimal sejak awal perlombaan.

2. Gunakan teknik “The Lunge”

Gunakan teknik The Lunge ketika berlari dengan cara membusungkan dada. Kamu dapat mengayunkan kedua tangan ke belakang dan membusungkan dada ke arah depan saat mendekati garis finish.

Teknik ini dinilai efektif untuk memperpanjang langkah terakhir dan mencapai garis finish dengan cepat. Sebagai alternatif lain, kamu juga bisa mengayunkan salah satu bahu ke arah depan saat mendekati garis finish tersebut.

Ilustrasi sprint. Foto: pixabay

3. Perhatikan posisi tubuh

Selain teknik, pemahaman terhadap prinsip dasar juga penting untuk pelari jarak pendek. Sprinter harus menjaga otot-otot bagian depan dan kedua lengannya dalam keadaan rileks.

Tungkai bawah harus ditekan kuat hingga lurus untuk memberikan dorongan tambahan saat mendekati garis finish. Posisi pinggang harus tetap dalam ketinggian yang sama ketika berlari. Mendekati garis finish, badan harus dicondongkan untuk memastikan bagian dada menyentuh pita akhir.

4. Terus berlari

Teknik sederhana untuk memasuki garis finish adalah dengan terus berlari tanpa mengubah pace atau kecepatan. Sprinter hanya perlu mempertahankannya secepat mungkin untuk menuju garis finish. Ini memungkinkan ia untuk mencetak waktu finish terbaiknya.

5. Perhatikan gerakan saat lari

Setiap gerakan tentunya memiliki nilai yang penting dalam lari jarak pendek atau sprint. Maka dari itu, sprinter perlu menggabungkan teknik yang tepat dengan latihan yang konsisten untuk mencapai hasil maksimal.