5 Ide Konten Pelari yang Inspiratif dan Engaging dari teman kumparan

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
25 April 2025 16:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Lari. Foto: Shutter Stock/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lari. Foto: Shutter Stock/kumparan
ADVERTISEMENT
Lari menjadi tren olahraga yang populer di kalangan anak muda. Laporan tahunan Strava pada 2024 bahkan menunjukkan bahwa partisipasi pelari dalam klub atau komunitas meningkat sebesar 59% secara global.
ADVERTISEMENT
Itu artinya, makin banyak orang yang berkomitmen untuk konsisten berlari. Ada banyak faktor yang membuat latihan kardio ini begitu digandrungi, salah satunya karena pengaruh media sosial.
Banyak pelari dari kalangan masyarakat biasa maupun influencer yang kerap membagikan konten larinya di media sosial. Tujuannya beragam, ada yang hanya sebagai dokumentasi pribadi, hingga untuk menginspirasi atau memotivasi pelari lainnya.
Nah, bagi kamu yang tertarik ikutan buat konten lari, tapi bingung mencari ide, teman kumparan ada saran, nih, yang bisa kamu ikuti. Yuk, simak saran mereka di bawah ini.

Referensi Ide Konten Pelari

Ilustrasi lari. Foto: AFP/THOMAS COEX
Sejumlah teman kumparan membagikan ide kreatif untuk kamu yang ingin mulai membuat konten lari. Yuk, catat ide mereka berikut ini:
ADVERTISEMENT

1. Pemandangan yang indah saat lari

Jika selama ini kamu berlari di lokasi yang pemandangannya indah, sudah saatnya untuk mendokumentasikan lokasi itu, lalu bagikan ke media sosial. Menurut Rina, konten tersebut akan mendapat banyak perhatian karena menyegarkan mata.
“Soalnya pelari itu kan jiwanya petualang dan suka tantangan, jadi konten yang jujur dan pemandangannya bikin mata seger pasti langsung narik perhatian,” ucapnya.
Bentuk kontennya bisa kamu variasikan. Misalnya, membuat video behind the scene saat sedang kesulitan berlari, kemudian tiba-tiba melihat view bagus yang membuat semangat bangkit lagi. Atau, kamu bisa buat video time lapse yang ditambahkan musik upbeat atau easy listening.

2. Challenge atau game

Ide lain dari Rina adalah membuat challenge atau game yang berhubungan dengan lari. Konten ini cocok untuk kamu yang berkepribadian santai atau tidak suka sesuatu yang terlalu serius.
ADVERTISEMENT
“Misalnya, tebak kecepatan lariku atau siapa paling cepat nyebutin 5 jenis sepatu lari. Ini bikin interaksi dan jadi pengen ikutan,” kata Rina.

3. Storytelling pengalaman

Ilustrasi Lari Foto: lzf/Shutterstock
Menurut Bima, konten storytelling tentang pengalaman lari yang seru atau penuh drama juga bisa mendapat banyak engagement. Misalnya, cerita sedang tersesat di hutan tapi bisa menemukan air terjun tersembunyi.
“Cerita kayak gitu bikin kita ikut merasakan petualangannya,” kata Bima.

4. Video tips dan trik

Video tips dan trik sangat bermanfaat dan membantu banyak pelari, sehingga konten seperti ini akan selalu dicari. Nah, agar kontenmu bisa dapat perhatian lebih, Bima menyarankan untuk mengemas informasinya dengan cara yang santai.
“Disampaikan dengan santai tapi informatif. Misalnya, cara milih sepatu trail yang bener atau teknik nanjak yang efisien. Ini berguna banget dan bikin kita merasa dapat ilmu baru,” saran Bima.
ADVERTISEMENT

5. Video review jujur

Meskipun lari adalah olahraga yang sederhana, tapi bukan berarti tak butuh perlengkapan sama sekali. Nah, kamu bisa buat konten tentang perlengkapan lari itu.
“Buat video review gadget atau gear lari. Gaya penyampaian yang menghibur bikin informasi yang penting jadi lebih mudah diterima,” ujar Andre.
Ayo gabung komunitas teman kumparan Running Club untuk info event Fun Run terdekat di http://kum.pr/running