Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Tips Mengoptimalkan Media Sosial Komunitas Agar Punya Engagement Tinggi
27 Juli 2020 18:27 WIB
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era digital seperti sekarang, media sosial menjadi hal wajib yang dimiliki komunitas untuk membangun eksistensi di tengah masyarakat luas. Sebab, melalui media sosial, setiap orang dapat terkoneksi satu sama lain. Motifnya beragam, mulai dari membangun relasi, mencari pertemanan yang satu frekuensi, hingga untuk keperluan bisnis.
ADVERTISEMENT
Begitu pun komunitas , untuk menjaring lebih banyak member yang memiliki kesamaan visi maupun misi, sudah sewajarnya komunitas mengoptimalkan media sosial yang ada. Bahkan, sekarang tak jarang ditemukan komunitas yang mengawali jejaknya lewat media sosial.
Lantas, bagaimana caranya membangun engagement tinggi untuk media sosial komunitas?
Menurut pakar sosial media marketing asal Amerika, Mark Schaefer, apabila konten yang dibangun di media sosial tersebut dapat menarik dan sesuai dengan kebutuhan khalayak, maka dapat menimbulkan lebih banyak interaksi dari publik di dunia maya. Engagement yang tinggi, berarti melibatkan lebih banyak interaksi dari khalayak di dunia maya. Bentuknya biasanya bisa berupa like, komen, ataupun share suatu konten dari akun media sosial tersebut.
Ternyata, hal yang sama pun berlaku bagi media sosial suatu komunitas. Dikutip salah satu portal komunitas profesional CMXHub.com, suatu komunitas dapat membangun keterikatan publik (public engagement) lewat media sosial dengan beberapa aspek. Apa saja, ya, kelima aspek tersebut? Yuk simak rangkumannya dari Teman kumparan .
ADVERTISEMENT
Untuk membangun branding yang khas, media sosial komunitas perlu konsisten meng-upload konten yang sesuai dengan isu yang diangkat. Sebab, menurut praktisi media sosial Ndoro Kakung, menentukan branding di media sosial adalah salah satu aspek penting untuk membangun engagement.
Jika komunitasmu mengangkat isu kesehatan mental, maka buatlah konten yang berkaitan dengan isu tersebut. Konten yang informatif dan menarik akan meningkatkan interaksi dalam media sosial komunitas yang kamu kelola.
Tim khusus yang mengelola media sosial komunitas akan merencanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan publikasi di dunia maya. Mulai dari jenis konten yang di-upload, media sosial yang dipilih, hingga isi dan desain dari konten yang akan dipublikasikan. Oleh sebab itu, pastikan komunitasmu punya tim khusus yang mengelola media sosial, ya!
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan engagement tinggi, narasi yang baik adalah salah satu kuncinya. Ndoro Kakung dalam tulisannya di kumparan menyebut, seorang kreator di media sosial perlu memiliki kemampuan menyampaikan narasi yang baik untuk bisa menarik dan menggugah perasaan si pembaca. Dengan begitu, akan muncul rasa penasaran dari pembaca sampai akhirnya mereka tertarik dan memutuskan untuk bergabung di komunitas yang kamu kelola.
Tampilan visual di media sosial menjadi salah satu aspek yang menunjang social media engagement. Konten visual yang rapi dan menarik akan membuat lebih banyak orang untuk memberi feedback pada konten yang diunggah di akun media sosial komunitasmu. Kamu juga bisa menunjukkan karakter komunitas lewat visual dari media sosial, lho. Dengan begitu, orang-orang akan lebih mengenal komunitasmu lewat karakter tersebut
ADVERTISEMENT
Konsisten adalah salah satu kunci. Dikutip dari CMXHub.com, untuk mendapatkan engagement yang tinggi, kamu perlu konsisten dalam meng-upload konten di media sosial komunitas. Rencanakan ini bersama tim media sosial, lalu terapkan jadwal agar konten dapat diunggah sesuai rencana di awal.
Selain itu, Ndoro Kakung mengatakan, segala sesuatu yang ada di Instagram kamu, termasuk bio, logo, jenis konten, dan atmosfer di dalam akun sosial media kamu perlu konsisten dan sesuai dengan citra yang ingin dibangun.
Selamat menerapkannya, ya, teman kumparan!