Konten dari Pengguna

7 Cara Menerapkan Gaya Hidup Zero Waste Anti Ribet

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
17 Oktober 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilutrasi kekeringan akibat pemanasan global. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilutrasi kekeringan akibat pemanasan global. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemanasan global kian meningkat seiring berkurangnya lahan hijau di sejumlah wilayah di dunia. Maka, masyarakat pun mulai sadar untuk menerapkan gaya hidup ‘zero waste’ guna meminimalisasi dampak fenomena tersebut.
ADVERTISEMENT
Kini, gaya hidup zero waste bisa diterapkan dengan mudah di rumah. Kamu enggak perlu repot melakukan penanaman pohon di hutan, menyulap barang bekas jadi barang baru yang bermanfaat, atau bahkan membeli mobil listrik yang harganya selangit.
Tapi, kamu bisa memulainya dengan langkah-langkah yang sederhana terlebih dahulu. Misalnya dengan senantiasa membawa kantong belanja ramah lingkungan kalau bepergian ke mana pun, membawa tumbler pribadi ketika pergi ke coffee shop, dan lain-lain.
Komunitas Trash Ranger Indonesia akan membagikan pandangannya soal hal ini, teman kumparan. Simaklah pembahasan lengkapnya berikut ini yuk!

Penerapan Gaya Hidup Zero Waste Anti Ribet

Dimas Rahmat Naufal Warhana, Ketua Media Trash Ranger Indonesia. Foto: dok istimewa
Pada dasarnya, gerakan zero waste dilakukan untuk mengurangi emisi karbon yang bisa memicu pemanasan global. Dimas Rahmat Naufal Wardhana, Ketua Media Trash Ranger Indonesia, bocorkan beberapa aktivitas sederhana yang bisa mendukung gerakan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Saat bepergian, kita bisa memilih untuk menggunakan transportasi umum. Lalu, konsistenlah membuang sampah sesuai kategorinya, memilah sampah dengan baik, membawa tumbler, dan seterusnya.”
Selain itu, ada juga langkah sederhana lain yang bisa kamu jadikan rutinitas. Berikut uraiannya yang bisa disimak:

1. Pilih Produk Tanpa Kemasan

Membeli produk curah atau tanpa kemasan, seperti sabun batangan atau bahan makanan di pasar, bisa membantu mengurangi limbah plastik. Pilihlah buah dan sayuran yang tidak dibungkus dengan plastik untuk menghindari sampah tambahan.

3. Gunakan Botol Minum dan Alat Makan Reusable

Membawa botol minum dan alat makan sendiri juga menjadi langkah sederhana yang efektif. “Aku sudah lama nggak beli air minum kemasan karena selalu bawa botol minum sendiri,” ujar Arini Sa’adah selaku pengurus Komunitas Belajar Zero Waste. Menurut Arini, cara ini tidak hanya mengurangi sampah plastik, tapi juga menghemat pengeluaran.
Arini Sa'adah, pengurus Komunitas Belajar Zero Waste. Foto: dok istimewa

4. Ganti Tisu dengan Kain

ADVERTISEMENT
Mengurangi penggunaan tisu dengan beralih ke sapu tangan atau kain serbet adalah pilihan cerdas. Arin menjelaskan, "Aku sudah 3 tahun nggak beli tisu, aku ganti dengan sapu tangan yang bisa dicuci ulang."

5. Bawa Sedotan dan Alat Makan Sendiri

Banyak kafe dan restoran masih menyediakan sedotan plastik sekali pakai, namun membawa sedotan stainless atau bambu sendiri bisa mengurangi sampah. Begitu juga dengan sendok dan garpu, gunakan yang reusable saat makan di luar.

6. Berbelanja Secara Bijak

Zero waste juga berarti belanja dengan lebih mindful, tidak berlebihan, dan hanya sesuai kebutuhan. Ini bisa membantu mengurangi sampah dari produk yang tidak terpakai atau kemasan berlebih.

7. Pilah Sampah dengan Baik

Memilah sampah organik dan anorganik penting untuk mencegah tumpukan sampah di TPA yang bisa menghasilkan gas metana berbahaya. Arini menekankan, “Memilah sampah itu penting banget, karena kalau bercampur bisa menghasilkan gas metana yang berbahaya.”
ADVERTISEMENT