7 Cara Menjadi Working Mom yang Sukses ala Founder MoM Academy

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
Konten dari Pengguna
28 Juni 2024 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Widya Safitri, founder MoM Academy. Foto: MoM Academy
zoom-in-whitePerbesar
Widya Safitri, founder MoM Academy. Foto: MoM Academy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjadi working mom yang sukses adalah dambaan bagi banyak perempuan di luar sana. Nggak hanya kariernya yang melesat, tapi working mom yang sukses juga tetap memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang ibu sekaligus istri di rumah.
ADVERTISEMENT
Jadi, sepakat kan Moms kalau membagi waktu antara pekerjaan dan anak itu memang cukup susah. Di samping tidak ingin kariernya menurun, tentu Mama nggak mau ketinggalan momen bareng si kecil apalagi harus melewatkan setiap detik tumbuh kembangnya.
Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran, ketekunan, dan strategi yang tepat untuk menjadi ibu pekerja. Butuh banyak support dari orang sekitar untuk menjalankan peran ganda ini.
Widya, founder MoM Academy, membagikan tips dan pengalaman seputar kesehariannya sebagai working mom yang pastinya sangat berguna bagi mama-mama yang lain. Penasaran seperti apa? Simak artikel ini sampai selesai ya, Moms.

Tips Menjadi Working Mom Sukses

Ilustrasi acara MoM Academy. Foto: istimewa
Widya sudah mulai terbiasa dengan kesehariannya sebagai working mom. Selain berstatus sebagai ibu, Widya juga sibuk mengurus komunitasnya, MoM Academy, yang memberdayakan ibu-ibu di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lewat komunitas ini, ia mengajak banyak perempuan di luar sana untuk berkarya dan melakukan berbagai kegiatan positif. Yuk, simak tips dari Widya cara menjadi working mom yang sukses:

1. Buat Manajemen Waktu

Mama perlu membuat prioritas waktu yang baik antara pekerjaan dan keluarga. Dengan menetapkan jam kerja yang jelas, Mama bisa fokus bekerja selama office hour dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga di luar jam tersebut.

2. Prioritaskan Tugas dan Kegiatan

Tidak semua tugas harus diselesaikan secara bersamaan lho, Moms. Prioritaskan tugas yang penting dan urgent terlebih dahulu, baru kerjakan yang lain.
Khusus pekerjaan rumah tangga, Mama bisa berbagi tugas dengan suami dan keluarga. Dengan begitu, pekerjaan akan terasa semakin mudah.
"Libatkan suami, keluarga, atau bahkan anak-anak untuk membantu. Ini membantu mengurangi beban dan menciptakan keseimbangan di rumah," saran Widya kepada teman kumparanMOM.
Ilustrasi acara MoM Academy. Foto: istimewa

3. Manfaatkan Waktu Luang dengan Bijak

ADVERTISEMENT
Jika sudah puas bermain bersama si kecil dan mengurus kebutuhan rumah tangga, Mama bisa gunakan waktu istirahat atau waktu senggang untuk melakukan kegiatan yang produktif. Misalnya berinteraksi dengan komunitas atau mengikuti program pengembangan diri.
"Waktu istirahat saya manfaatkan untuk berinteraksi dengan para Moms di komunitas," ungkap Widya kepada kumparan.

4. Bangun Dukungan Sosial

Mendapatkan dukungan dari komunitas atau lingkungan sekitar memang sangat penting. Maka, carilah teman-teman yang memiliki keseharian yang sama untuk saling belajar.
"Di Mom Academy, kami saling mendukung dan berbagi pengalaman. Ini membuat para ibu tidak merasa sendirian."
Anggota MoM Academy. Foto: MoM Academy

5. Jangan Lupakan Kebutuhan Pribadi

Seringkali, ibu yang bekerja melupakan kebutuhan dirinya sendiri. Pastikan Mama juga meluangkan waktu untuk istirahat dan menjaga kesehatan ya supaya tidak rentan stres atau sakit.
ADVERTISEMENT
"Saya sering diingatkan oleh tim dan komunitas untuk tidak melupakan istirahat dan olahraga," ujar Widya menambahkan.

6. Teruslah Belajar dan Berkembang

Sebagai working mom, penting untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan zaman. Di MoM Academy, berbagai program seperti KulWap (Kuliah WhatsApp) dan Zoominar membantu para ibu untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
"Kami adakan kelas bulanan dan meet up regional untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan para ibu," tutup Widya.