7 Tips Memilih Daycare yang Aman dan Terpercaya ala teman kumparanMOM

kumparanMOM Playdate Juni 2024 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Baru-baru ini, media sosial tengah diramaikan dengan berita penganiayaan yang dilakukan seorang pemilik daycare terhadap balita. Kabar ini tentu membuat sebagian orangtua merasa khawatir sekaligus takut untuk menitipkan anaknya ke orang lain.

Mengenai hal itu, Mama tak perlu terlalu khawatir ya. Sebab, masih banyak daycare yang aman dan terpercaya yang bisa dipilih kok, Moms.

Mom Davia, salah satu member teman kumparanMOM, membagikan pengalamannya menitipkan anak di daycare. Katanya, ia tidak merasa khawatir karena sudah mengenal pemilik serta pengasuh daycare secara personal

"Aku menitipkan anak di daycare dekat rumah. Daycare tersebut dikelola oleh tetangga, jadi bisa aku awasi dengan ketat," ujarnya.

Meski begitu, Mom Davia tetap mewanti-wanti para Mama untuk lebih berhati-hati dalam memilih daycare. Jika membutuhkan referensi, simaklah tips memilih daycare terpercaya berikut ini yang dibagikan oleh member teman kumparanMOM lainnya.

Cara Memilih Daycare yang Aman dan Terpercaya

kumparanMOM Playdate Juni Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Memilih daycare yang tepat memang menjadi tantangan tersendiri bagi para Mama, terutama bagi yang menjalani peran sebagai working mom. Beberapa member teman kumparanMOM berbagi cerita dan tips nih untuk para Mama agar tidak salah memilih daycare.

1. Pilih daycare yang dekat dari rumah atau kantor

Mom Rizky Aulia, member teman kumparanMOM, mengungkapkan bahwa kantor tempatnya bekerja menyediakan fasilitas daycare. Jadi, dia tidak perlu repot lagi mencari di tempat lain, apalagi ia juga bisa memantau anaknya dengan mudah.

"Beruntung kantor menyediakan daycare jadi nggak perlu khawatir soal keamanan. Miss-nya juga sabar banget," kata Mom Rizky.

2. Perhatikan kebersihan dan kompetensi pengasuh

Kebersihan dan kompetensi pengasuh juga menjadi faktor penting yang patut dipertimbangkan. Dengan begitu, anak-anak bisa lebih rileks dan merasa nyaman.

"Buat aku yang terpenting dari daycare itu bersih, pengasuhnya kompeten, banyak kegiatan, dan menunya beragam," ujar Mom Daiva.

Suasana workshop bersama Taro, diorama di bawah laut pada hari kedua Festival Hari Anak 2024 di Taman Anggrek, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/7/2024). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan

3. Pastikan pengasuh memegang sedikit anak

Mom Elsa berbagi pengalamannya menitipkan anak di daycare sejak usia 6 bulan. Untuk memastikan anaknya senantiasa terawasi, ia memilih daycare yang punya banyak pengasuh, setidaknya tiap pengasuh hanya memegang 1-2 anak.

"Alhamdulillah guru-guru dan pengasuhnya amanah, anak juga banyak kegiatan," tuturnya.

4. Survey dan trial secara langsung

Di sisi lain, Mom Kintan menyarankan para Mama untuk melakukan survei saat memilih daycare. Dia juga menyarankan adanya waktu untuk trial minimal satu minggu supaya bisa melihat perkembangan anak di daycare tersebut.

"Sebagus apa pun review di Instagram ataupun Google, kita bisa langsung menilainya, apakah daycare tersebut real atau fake. Jadi kita harus datang secara langsung," ungkapnya.

5. Fokus pada stimulasi dan aktivitas Anak

Selain sebagai tempat penitipan, daycare juga berfungsi untuk menstimulasi kemampuan sensorik dan sosial anak. Jadi, pastikan daycare memiliki program kegiatan yang beragam dan sesuai dengan tumbuh kembang anak.

"Daycare bukan cuma untuk nitip anak, tapi juga untuk stimulasi sensori dan sosial karena banyak kegiatannya," jelas Mom Daiva.

Suasana workshop bersama Taro tentang diorama di bawah laut pada hari kedua Festival Hari Anak 2024 di Taman Anggrek, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/7/2024). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan

6. Pertimbangkan budget daycare

Yang nggak kalah penting adalah menentukan budget untuk daycare. Mom Kintan membagikan tips untuk menyesuaikan budget dan operasional daycare dengan kebutuhan Mama.

Katanya, "Cari daycare yang cocok dengan kebutuhan dan budget, lalu survey satu per satu.” Hal ini penting dilakukan agar Mama bisa menemukan daycare yang sesuai tanpa mengorbankan kualitas.

7. Amati respons anak

Setelah memilih daycare, penting untuk terus memantau respons anak ketika belajar di tempat tersebut. Komunikasi dengan pengurus daycare juga diperlukan untuk memantau tumbuh kembang si kecil di sana.

"Sebagai orang tua, mesti sensitif ke perubahan anak. Kalau suka nangis dan marah, berarti ada yang perlu diperhatikan," kata Mom Kintan.

Untuk mendapatkan lebih banyak tips dan berbagi pengalaman dengan ribuan ibu lainnya, yuk bergabung di komunitas teman kumparanMOM melalui link berikut kum.pr/mom4.

Baca juga: Potret Meriahnya kumparan Hangout Meet & Greet with kumparanMOM's Expert Partner