Apa Itu Hard Run? Ini Pengertian dan Manfaatnya Bagi Pelari

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
29 Oktober 2023 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lari marathon. Foto: AFP/Kazuhiro NOGI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lari marathon. Foto: AFP/Kazuhiro NOGI
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis latihan lari yang bisa diterapkan oleh pelari, salah satunya adalah hard run. Latihan ini efektif untuk meningkatkan performa, kecepatan, sekaligus ketahanan tubuh.
ADVERTISEMENT
Saat melakukan hard run, pelari biasanya akan berlari menggunakan race pace, pace interval, atau sprint. Tingkat kecepatannya yang tergolong tinggi menjadikan latihan ini cukup berat untuk dilakukan. Oleh karena itu, pelari harus memerhatikan tekniknya dengan benar.
Biasanya, intensitas yang dibutuhkan saat hard run cukup tinggi. Saat berlari, kamu harus memfokuskan pada teknik, gerakan, jarak, serta kecepatannya.
Sesekali, hard run juga bisa diselingi dengan interval training, hill sprints, long tempo run, dan race-pace workout. Simak penjelasan tentang hard run selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Pengertian Hard Run dan Manfaatnya

Ilustrasi lari marathon. Foto: AFP PHOTO / YOSHIKAZU TSUNO
Sederhananya, hard run adalah jenis lari yang biasa dilakukan dengan intensitas tinggi. Mengutip laman Runners World, kecepatan yang dimainkan dalam latihan ini juga tergolong tinggi, yakni race pace, interval pace, dan sprint.
ADVERTISEMENT
Bagi pemula, latihan ini cukup berat untuk dilakukan. Tapi kamu dapat membiasakannya dengan berlari secara rutin menggunakan kecepatan sedang hingga tinggi.
Agar hasilnya maksimal, kamu bisa menyelingi latihan dengan istirahat. Misalnya berjalan santai atau jogging. Fase istirahat ini dapat meminimalisir cedera saat berlari.
Selain dapat melatih performa, hard run juga bisa mendatangkan manfaat lain. Berikut penjelasannya yang bisa Anda simak:

1. Meningkatkan kecepatan dan pace lari

Manfaat utama hard run adalah untuk meningkatkan kecepatan. Melalui latihan berintensitas tinggi ini, pelari dapat meningkatkan kemampuannya untuk berlari lebih cepat, baik dalam jarak pendek maupun panjang.

2. Melatih ketahanan fisik

Latihan hard run membantu meningkatkan ketahanan fisik dan mental. Dengan latihan ini diharapkan pelari dapat lebih percaya diri menghadapi tantangan jarak yang lebih panjang.
ADVERTISEMENT

3. Meningkatkan kekuatan

Apabila dikombinasikan dengan hill sprints, latihan hard run efektif untuk meningkatkan kekuatan otot. Latihan ini juga memungkinkan pelari untuk membangun kekuatan kaki ketika melewati tanjakan dan medan yang berat.

4. Menurunkan berat badan

Dengan intensitas yang tinggi, hard run kebih efektif membakar kalori. Hasilnya, latihan ini pun dapat lebih mudah menurunkan berat badan seseorang. Agar hasilnya maksimal, kamu bisa merutinkannya setiap minggu.

5. Meningkatkan performa

Seiring berjalannya waktu, hard run dapat meningkatkan performa pelari. Saat merutinkan latihan ini, kamu akan merasa termotivasi untuk meningkatkan kemampuan lari setiap saat.

Jenis Latihan Lari

Ilustrasi lari marathon. Foto: AFP PHOTO / John MACDOUGALL
Dirangkum dari laman Running 101, berikut ini jenis latihan lari beserta manfaatnya yang bisa Anda simak
ADVERTISEMENT
(MSD)