Konten dari Pengguna

Apakah Boleh Lari Setiap Hari? Ini Panduannya dari Para Ahli

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
25 Juli 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi member teman kumparan Running Club. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi member teman kumparan Running Club. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lari merupakan salah satu jenis olahraga yang paling mudah dilakukan, karena tidak membutukan banyak alat. Pertanyaannya, apakah boleh lari setiap hari?
ADVERTISEMENT
Nah, meski bagus untuk kesehatan, olahraga lari juga harus dibatasi frekuensinya, lho. Jangan sampai kamu kelelahan dan mengalami cedera karena berlari terlalu sering.
Mengutip laman Healthline, lari setiap hari tidak disarankan karena bisa berdampak pada kesehatan. Sejumlah peneliti membuktikan bahwa lari yang dilakukan terlalu sering dapat menyebabkan cedera patah tulang yang diakibatkan oleh stress dan shin splints.
Hendaknya, frekuensi lari disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Idealnya, kamu bisa lari 3-4 kali saja seminggu dengan total latihan mencapai 4,5 jam.
Widi, Captain teman kumparan Running Club, tidak menyarankan teman kumparan buat lari setiap hari karena dapat menyebabkan kelelahan. “Tanpa variasi dan istirahat, lari setiap hari dapat menyebabkan latihan berlebihan atau kelelahan. Jadi berlari setiap hari tidak disarankan ya," katanya
ADVERTISEMENT
Lalu, tahukah kamu apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kalau kita lari setiap hari?

Frekuensi Lari yang Ideal

Ilustrasi teman kumparan Running Club. Foto: kumparan
Lari setiap hari sebaiknya tidak dilakukan oleh pelari, khususnya yang masih pemula. Sebab, frekuensi yang terlalu berlebihan justru bisa membuat tubuh menjadi cepat lelah.
Mengutip laman Runners World, tubuh itu membutuhkan waktu untuk pulih setelah berolahraga. Para expert menyarankan untuk melakukan lari 3-4 kali saja seminggu. Lalu, bisa diselingi dengan istirahat dan pemulihan total di rumah.
Seiring waktu, kamu bisa meningkatkan frekuensinya menjadi 4-5 kali seminggu ataupun setiap hari. Namun, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau coach-mu ya.
Jika sudah terlatih, kamu akan mendapatkan banyak manfaat dari lari setiap hari, antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Menguatkan otot tubuh bagian bawah

Lari setiap hari bisa meningkatkan kebugaran fisikmu, teman kumparan. Gerakan berlari akan memaksa otot-otot untuk bekerja keras selama berlari jarak jauh.
Menurut Tony Ambler-Wright, seorang pelatih bersertifikat dari National Academy of Sports Medicine (NASM), banyak otot yang ikut bekerja saat berlari, seperti betis, paha depan, dan bokong. Ragam otot tersebut membantu memperbaiki postur tubuh bagian bawah dan panggul agar lebih sejajar.
ilustrasi teman kumparann Running Club. Foto: kumparan

2. Menstabilkan bagian tubuh tertentu

Menurut peneliti, otot bisa mentransfer tenaga tubuh bagian atas. Kemudian, otot yang digunakan untuk berlari juga bisa mendukung rotasi panggul dan batang tubuh dengan baik.
Otot punggung berperan dalam menghasilkan tenaga saat melangkah. Otot besar ini bekerja sama dengan otot gluteus untuk menyerap dan menghasilkan tenaga, memberikan stabilisasi pada punggung bawah, dan panggul.
ADVERTISEMENT

3. Pernapasan jadi lebih efisien

Berlari setiap hari bisa membantumu belajar mengatur napas agar lebih efisien. Lakukan latihan secara rutin agar performa lari semakin meningkat seiring waktu.