Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Begini Keseruan Persiapan teman kumparan dalam Menyambut Imlek
28 Januari 2025 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, masyarakat Tionghoa mulai disibukkan dengan berbagai persiapan. Di Tiongkok, hari Imlek dikenal juga sebagai Festival Musim Semi yang diisi dengan berbagai kegiatan atau tradisi.
ADVERTISEMENT
Saking banyaknya tradisi Imlek, perayaan momen pergantian tahun ini bahkan bisa berlangsung hingga 15 hari di Tiongkok, lho. Menurut laman Almanac, rangkaian acaranya terdiri dari dari tarian naga atau Barongsai, parade festival musik, akrobat, lalu ditutup dengan festival lentera.
Di Indonesia, momen Imlek memang tidak dirayakan selama 2 pekan, tapi pemerintah menetapkan hari tersebut sebagai hari libur nasional. Pada tahun ini, Imlek dirayakan pada 29 Januari 2025.
Momen libur tersebut sering dimanfaatkan untuk kumpul bersama keluarga besar dan menikmati santapan khas Imlek. Lantas, seperti apa persiapan teman kumparan dalam menyambut hari spesial ini? Yuk, simak cerita mereka di bawah ini.
Persiapan teman kumparan Menyambut Imlek
Member teman kumparan, Catherine Natalia, menceritakan bahwa dalam perayaan Imlek tahun ini, ia sudah menyiapkan beberapa barang yang menurutnya penting, salah satunya boneka shio Ular yang melambangkan tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Catherine pun sudah membeli sejumlah amplop angpau yang akan dibagikan saat hari Imlek. Tak lupa, ia juga sudah berburu dodol China atau kue keranjang yang identik dengan perayaan Imlek.
Mengutip laman Hakkasan, dalam bahasa Mandarin, kue keranjang disebut nian gao yang artinya 'semakin tinggi dari tahun ke tahun'. Karenanya, kue ini selalu disajikan saat Imlek sebagai simbol doa tersebut.
Uwi, member teman kumparan lainnya, juga sudah menyiapkan kue keranjang dari jauh-jauh hari. Selain itu, ia menyiapkan outfit berwarna merah.
"Siapin outfit warna merah, sekalian buat ngantor after libur, soalnya biasa ada dress code warna merah," ucap Uwi.
Menurut The Little Book of Colour, dalam budaya China, merah merepresentasikan api dan energi yang menjadi simbol vitalitas, keberuntungan, dan kemakmuran. Itulah mengapa perayaan Imlek selalu identik dengan warna merah, mulai dari angpau, pakaian, lampion, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Angpau sengaja disiapkan Uwi untuk dibagi-bagikan sesuai tradisi perayaan Imlek. Selain itu, ia merencanakan untuk pulang kampung karena hari Imlek termasuk dalam rangkaian long weekend di tahun ini.
“Hari ini siapin diri buat pulkam, soalnya lumayan panjang liburnya,” ucap Uwi.
Yuk join teman kumparan, temukan ribuan teman baru dan cerita-cerita seru sesuai minatmu! Klik kum.pr/temankumparan