Konten dari Pengguna

Berkebun di Rumah Ribet Gak Sih? Ini Tips dari teman kumparanMOM

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
22 Agustus 2024 20:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perempuan sedang berkebun. Foto: lzf/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan sedang berkebun. Foto: lzf/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hobi berkebun kini mulai digandrungi oleh banyak kalangan, termasuk ibu-ibu. Member teman kumparanMOM juga ikut membagikan pengalamannya ketika menanam beberapa jenis tumbuhan di rumah.
ADVERTISEMENT
Mom Nurul Imani Safitri menyukai aktivitas berkebun karena bisa menghilangkan stres. Ia pun menanam berbagai jenis tumbuhan di rumahnya. Nggak cukup di taman depan dapur, ia pun menanamnya di teras, samping rumah, dan sudut-sudut lainnya.
“Aku menanam di mana saja. Ini baru di taman depan dapur, belum koleksi yang di depan teras, samping rumah, dan sudut lain. Kalau di samping rumah itu ada juga kandang ayam dan kolam ikan,” katanya kepada kumparan.
Hobi tersebut mulai digelut oleh Mom Nurul sejak lama. Bagaimana dengan member teman kumparanMOM lainnya? Yuk simak cerita mereka lewat artikel berikut ini.

Hobi Berkebun ala teman kumparanMOM

Mom Olga, member teman kumparanMOM, tanam bunga matahari. Foto: dok istimewa
Motivasi member teman kumparanMOM untuk berkebun ternyata datang dari banyak hal, lho. Misalnya Mom Nurul yang bilang kalau aktivitas berkebun bisa menghilangkan stres dan membuatnya lebih bahagia.
ADVERTISEMENT
Sementara Mom Nadya Jihan suka berkebun karena melihat anaknya yang menyukai taman. Sebagai ibu, ia ingin menyediakan taman bermain yang nyaman untuk si kecil.
“Karena anakku suka main di taman, jadi sebisa mungkin aku mengisi tamanku ini dengan tanaman. Kalau berbunga, suka dipetik sama anakku,” jelasnya.
Di rumah, Nadya menanam sejumlah tanaman, mulai dari sayuran hingga bunga. Ada tanaman rumput gajah, pucuk merah, ketapang kencana, cabe, bunga kertas, lidah mertua, oxalis, dan aglonema.
Tanaman member teman kumparanMOM di rumah. Foto: dok istimewa
Di sisi lain, Mom Olga justru suka menanam bunga matahari di halaman rumahnya. Tanaman ini dipilih lantaran tidak ribet dan pupuknya pun bisa pakai yang campuran. Dia menyemprotnya seminggu sekali agar tidak layu.
Kata Mom Olga, cara menanam bunga matahari cukup mudah. Benihnya bisa ditanam di dalam rumah sampai muncul tunas. Lalu, ketika tunas sudah mencapai tinggi 10 cm, tanaman bisa dipindah ke pot yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Ia memberikan tips perawatannya agar tidak mudah layu. Katanya, bunga matahari cukup disiram di pagi hari saja agar tidak cepat mati.
“Siram pagi aja, terus jemur selama 8 jam di bawah sinar matahari langsung. Kalau hujan, bisa masukkan ke rumah karena bunga matahari tidak boleh terlalu basah,” tutupnya.
Lalu, ada Mom Shinta yang lebih suka menanam tanaman zodia dan bunga tabebuya. Katanya, jenis tanaman tersebut lebih mudah dibudidayakan dan cocok di segala musim.

Tips Berkebun untuk Pemula

Ilustrasi berkebun. Foto: Shutter Stock
Setelah menyimak cerita teman kumparanMOM di atas, kamu juga bisa mulai berkebun dari sekarang, lho. Dirangkum dari laman Miraclegro, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
ADVERTISEMENT
Dapatkan inspirasi dan semangat dari ribuan perempuan hebat, gabung komunitas teman kumparanWOMAN di kum.pr/tkwoman1