Konten dari Pengguna

Bincang Seru teman kumparan Marketing Club soal Strategi Medsos untuk Marketers

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
9 September 2024 17:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Head of Audience Management kumparan, Mahatmanara M. Sophiaan memberikan pemaparan pada acara kumparan Academy-Digital Marketing Edition di Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Head of Audience Management kumparan, Mahatmanara M. Sophiaan memberikan pemaparan pada acara kumparan Academy-Digital Marketing Edition di Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumat (6/9) kemarin, teman kumparan Marketing Club sukses mengadakan diskusi online bareng Head of Audience Management kumparan, Mahatmanara M. Sophiaan. Topik yang diangkat dalam sesi diskusi ini adalah “Strategi Media Sosial dalam Memengaruhi Opini Publik”.
ADVERTISEMENT
Di awal sesi, Mahatmanara yang akrab disapa Nara ini memperkenalkan hakikat media sosial kepada audiens. Katanya, media sosial adalah platform yang sangat powerful karena memungkinkan informasi menyebar dengan sanngat cepat dan minim filter.
Ketika ingin memengaruhi opini publik di media sosial, ada beberapa strategi bisa diaplikasikan, salah satunya yaitu dengan membuat narasi yang kuat dan relevan.
“Narasi adalah inti dari sebuah campaign. Pesan yang disampaikan harus sesuai dengan apa yang sedang menjadi perhatian audiens. Jadi, kita bisa menghubungkan pesan kita dengan emosi atau pengalaman sehari-hari mereka,” kata Nara.
Selain itu, ada juga strategi lainnya yang bisa diterapkan. Apa saja? Yuk, simak rangkuman diskusi online teman kumparan Marketing Club pada Jumat kemarin lewat artikel berikut.
ADVERTISEMENT

Bincang Seru teman kumparan Marketing Club

Head of Audience Management kumparan, Mahatmanara M. Sophiaan memberikan pemaparan pada acara kumparan Academy-Digital Marketing Edition di Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Mungkin kamu familiar dengan skema penyebaran opini publik di media sosial. Beberapa di antaranya sering kali mendapatkan atensi yang berlebihan hingga mencapai tingkat virality.
Setelah ditelisik, ternyata ada faktor tertentu yang membuat publik tergerak secara masif dalam campaign tertentu. Hingga kemudian, opini yang mereka keluarkan menjadi tren dan bahan perbincangan hangat di media sosial.
kumparan sendiri pernah membuat konten-konten menarik yang bertujuan untuk memengaruhi opini publik. Contohnya ketika kumparan ikut tren “Yura” yang viral di TikTok dan Instagram beberapa waktu lalu.
Nara bercerita kalau konten tersebut bertujuan untuk memengaruhi opini publik agar mereka memiliki harapan yang positif bersama-sama.
“Lewat short video yang pake tren ‘Yura’, mengambil POV traveler yang emang nunggu-nungguin banget harga tiket pesawat turun. Kuncinya adalah kombinasi trend & key message yang mau disampaikan,” ujar Nara.
Head of Audience Management kumparan, Mahatmanara M. Sophiaan memberikan pemaparan pada acara kumparan Academy-Digital Marketing Edition di Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Seperti dijelaskan sebelumnya, Nara juga membeberkan strategi yang bisa digunakan marketers untuk memengaruhi opini publik di media sosial, di antaranya
ADVERTISEMENT

1. Konten Visual yang Menarik

Orang akan lebih mudah terpengaruh dengan visual yang kuat. Gambar, video, dan infografik yang menarik bisa membantu kamu membuat narasi menjadi lebih efektif. Konten visual yang emosional atau kontroversial juga sering kali mendapatkan atensi yang lebih besar.

2. Partisipasi dan Keterlibatan Audiens

Untuk menggerakkan opini publik, Anda perlu mendorong audiens untuk terlibat secara aktif, seperti melalui challenge, polling, atau hashtag. Partisipasi ini membuat audiens merasa terlibat dalam campaign tersebut, kemudian berdampak pada meningkatnya engagement secara keseluruhan.

3. Penggunaan Influencer atau KOL

Penggunaan influencer yang relevan bisa memperluas jangkauan campaign dan membantu mempengaruhi opini lebih cepat. Bahkan, strategi ini juga bisa membuat konten terasa lebih otentik.

4. Pemanfaatan Data dan Analitik Media Sosial

Dengan data analitik, Anda bisa memantau tren opini publik dan menyesuaikannya dengan strategi secara real-time. Tools ini memungkinkan marketers untuk merespons dengan cepat jika ada pergeseran opini atau narasi yang mulai kehilangan momentum.
ADVERTISEMENT
Nikmati serunya sharing hal-hal seru dengan ribuan teman baru di komunitas teman kumparan. Klik kum.pr/marketingclub