Konten dari Pengguna

Cara Mengatasi Burnout di Tempat Kerja versi Member teman kumparan Healing

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
7 Juni 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi burnout. Foto: Grustock/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi burnout. Foto: Grustock/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Burnout kerap mengganggu produktivitas dan kenyamanan di tempat kerja. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya tekanan berlebihan dari atasan atau rekan sejawat yang tidak kooperatif.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Tetap Waras dan Bahagia di Dunia Kerja: Refleksi di Tengah Kesibukan karya Livia Yuliawati (2024), burnout bisa menyerang siapa saja yang sulit melepaskan diri dari pekerjaan, cenderung bekerja terlalu keras, dan kurang mendapatkan istirahat. Imbasnya, fisik menjadi kelelahan, timbul perasaan tidak puas, dan menurunnya performa pekerjaan.
Apabila tidak segera diatasi, burnout bisa memberikan dampak negatif pada banyak aspek. Bahkan, kondisi ini juga bisa memengaruhi hubungan pertemanan dan kemampuan bersosialisasi seseorang di kantor.
kumparan melakukan wawancara singkat kepada member teman kumparan Healing soal isu ini. Ternyata, mereka mengaku pernah mengalami situasi serupa.
Selvi, seorang pekerja swasta, mengatakan bahwa ia mulai menaruh perhatian lebih pada isu burnout ketika merasakan gejalanya. "Tanda pertama yang aku rasakan adalah sering sakit kepala dan nafsu makan yang berkurang," katanya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ia membagikan tipsnya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penasaran seperti apa? Yuk, simak tips yang dipaparkan Selvi beserta member lainnya lewat artikel berikut.

Cara Mengatasi Burnout di Tempat Kerja

Ilustrasi burnout. Foto: Chaay_Tee/Shutterstock
Berdasarkan pengalaman pribadi mereka, teman kumparan bersedia membagikan tips jitu untuk mengatasi dan mencegah terjadinya burnout di tempat kerja. Siapa tahu kamu juga bisa menerapkannya apabila merasakan gejala yang serupa.

1. Kelola stres dengan baik

Mengelola stres dengan baik adalah kunci mencegah burnout. "Waktu masih lajang, aku sering nongkrong untuk melepaskan stres. Setelah berkeluarga, aku lebih sering bermain dengan anak untuk menghilangkan rasa penat," ujar Selvi.
Berbeda dengan Jorry, seorang karyawan BUMN, yang memilih cara berbeda. "Biasanya aku main game offline di HP dan matikan data setiap 3 jam sekali selama 15 menit di jam kerja, jadi biar ada selingan aja di sela-sela jam kerja," ungkap Jorry.
ADVERTISEMENT

2. Work-life balance

Menjaga work-life balance adalah kunci untuk menjaga kewarasan di tempat kerja. Tahu batasan masing-masing penting untuk diperhatikan. Menurut Selvi, tidak disarankan untuk membawa permasalahan kantor ke rumah, begitu pun sebaliknya.
Sementara Sherin, seorang karyawan startup, sependapat dengan Selvi. Ia juga menekankan pentingnya work-life balance dalam meniti karier. Menerapkan ini works banget sih buat aku, atur jam kerja dengan optimal dan manfaatkan waktu libur dengan semaksimal mungkin," jelas Sherin.
Ilustrasi burnout. Foto: Shutterstock

3. Mencoba relaksasi atau meditasi

Teknik relaksasi dan meditasi dinilai sangat efektif untuk mengurangi stres. Melia, seorang PNS di ibu kota, berbagi pengalamannya soal tips ini.
"Aku bermeditasi selama dua menit per hari selama satu minggu penuh, dan hal itu sangat berdampak dengan berkurangnya anxiety aku. Awalnya memang masih suka terdistraksi, tapi aku paksa terus untuk tetap fokus. Sekarang meditasi jadi kebiasaan dan sudah jadi rutinitas aku setiap hari,” paparnya.
ADVERTISEMENT