Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Cara teman kumparanMOM Agar Si Kecil Tidak Terpapar Cacar Monyet
28 Agustus 2024 19:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Berita soal monkeypox atau cacar monyet semakin sering berseliweran di media sosial ya, Moms. Penularan penyakit infeksius ini tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para orangtua.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, kasus monkeypox pertama kali muncul pada tahun 2022. Lalu, perkembangannya meningkat drastis seiring waktu. Bahkan, WHO (World Health Organization) menetapkannya sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.
Hingga saat ini, Kemenkes dan sejumlah pihak masih melakukan investigasi dan studi lebih lanjut. Mereka masih mencari tahu epidemiologi, sumber infeksi, pola penularan, dan lainnya.
Karena hal itu, para orangtua perlu waspada dengan penyakit infeksius ini. Jangan sampai si kecil ikut tertular karena kelalaian orangtua yang luput menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar.
Lalu, tindakan antisipasi apa aja nih yang Mama lakukan untuk mencegah si kecil tertular monkeypox? Member teman kumparanMOM akan membagikan beberapa tips lewat artikel berikut.
Antisipasi teman kumparanMOM Agar Anak Terhindar dari Cacar Monyet
Vaksinasi saja tidak cukup untuk mencegah penularan cacat monyet. Untuk mengantisipasinya, petugas kesehatan perlu mendiagnosis dan mengobati penyakitnya lebih awal.
ADVERTISEMENT
Masyarakat juga perlu mewaspadai penularan penyakit ini di lingkungan sekitar. Dijelaskan dalam buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Mpox susunan Kemenkes, usahakan untuk menghindari kontak erat, menggunakan masker, hindari kontak kulit ke kulit, dan tidak menyentuh barang pribadi milik orang lain.
Nah, teman kumparanMOM punya trik tersendiri untuk mengantisipasi penularan cacar monyet pada si kecil. Mom Elisya bilang kalau dirinya selalu berusaha menjaga kebersihan diri. Misalnya, dengan rajin mencuci tangan pakai sabun, tidak menyentuh benda sembarangan, dan lain-lain.
Lalu, ia juga menghindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi menjadi pembawa virus. Dengan begitu, proteksi untuk si kecil bisa dimaksimalkan.
“Hindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi membawa virus, seperti tikus atau monyet, dan jauhi area di mana wabah cacar monyet dilaporkan terjadi,” kata Mom Elisya kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Sementara Mom Dinda, member lain teman kumparanMOM, selalu memastikan si kecil mendapatkan vaksinasi yang lengkap. Dia mengajarkan anaknya untuk hindari menyentuh wajah atau luka sebisa mungkin.
Untuk menjaga kebersihan di rumah, ia membiasakan anaknya untuk rajin mencuci tangan. Lalu, ia juga mengajak anaknya untuk menjaga kebersihan sekitar rumah, terutama jika ada hewan peliharaan di rumah.
Mom Rahma ceritakan hal serupa. Katanya, mencegah penularan cacar monyet bisa dimulai dengan membatasi interaksi si kecil dengan orang atau hewan yang menunjukkan gejala penyakit.
Selain itu, Mom Rahma bilang kalau penting untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Ia pun berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan asupan makanan bergizi dan memastikan mereka cukup istirahat.