Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Catat, Ini Menu Sahur dan Berbuka yang Ideal untuk Pelari Menurut Expert
28 Februari 2025 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan bukan alasan untuk berhenti berolahraga, termasuk lari. Meskipun tidak makan selama belasan jam, tubuhmu tidak akan tumbang saat tetap rutin berlari.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang bertajuk Effects of Ramadan fasting on 60 min of endurance running performance in moderately trained men oleh Abdul Rashid Aziz dkk, menunjukkan bahwa pelari yang berpuasa memang mengalami penurunan performa. Namun, penurunannya sangat tipis, sehingga bisa dibilang hampir tak ada perbedaan signifikan.
Bahkan, dalam penelitian lain yang berjudul Running Performance during the Holy Month of Ramadan in Elite Professional Adult Soccer Players in Russia susunan Eduard Bezuglov dkk, disebutkan bahwa tidak ada perbedaan dalam performa seorang pelari saat berpuasa maupun tidak.
Meski begitu, bagi pelari pemula, tetap disarankan untuk mengatur pola makan saat sahur dan berbuka. Tujuannya tentu agar tubuhmu tetap fit dan tidak lemas menjalani hari setelah lari. Lantas, kira-kira apa menu ideal untuk pelari?
ADVERTISEMENT
Menu Sahur dan Berbuka yang Ideal untuk Pelari
Bambang Yulianto, seorang personal trainer yang akrab disapa Mas Bams, menjelaskan tentang menu ideal bagi pelari. Menurutnya, pelari harus mengonsumsi makanan yang seimbang, tapi dengan porsi protein lebih banyak.
“Menunya harus seimbang, disarankan lebih banyak protein,” ucap Mas Bams. “Harus lengkap makro dan mikronutrien-nya, ada karbo protein lemak dan vitamin mineralnya.”
Mengutip Cleveland Clinic, makronutrien merupakan zat gizi utama yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik. Makronutrien meliputi karbohidrat, lemak, dan protein.
Sedangkan mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral yang dapat ditemukan dalam buah maupun sayur. Mikronutrien sebenarnya tidak menjadi sumber energi bagi tubuh, tapi penting untuk fungsi pencernaan, hormon, hingga otak.
Oleh karena itu, jangan lupa memasukkan sayur dan buah dalam menu sahur serta buka puasamu. Saat buka puasa, kamu bisa pilih kurma seperti yang dilakukan Aditya Wibisono, member teman kumparan Running Club.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk menu sahur, Aditya tidak menyebutkan buah yang spesifik. Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa buah termasuk menu yang wajib dikonsumsi.
“Menu sahur wajibku adalah buah dan roti gandum, menu buka puasa adalah teh manis hangat, kurma, dan makan berat,” ujarnya.
Di sisi lain, coach lari Syahrul menekankan bahwa sebenarnya pelari hanya perlu makan cukup saat sahur maupun berbuka. Jangan sampai berlebihan agar tubuh tetap sehat seharian.
“Lakukan buka atau sahur normal pada umumnya, yang penting cukup, tidak berlebihan,” tips coach Syahrul.
Jadi yang paling update tentang event Running, gabung komunitas teman kumparan Running Club sekarang http://kum.pr/running