Dampak Gadget Terhadap Perkembangan Anak, Ini Sisi Positif dan Negatifnya

Ilustrasi anak bermain gadget. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Anak-anak yang lahir di tahun 2000-an hingga kini disebut generasi digital native. Mereka piawai menggunakan perangkat digital karena lahir dan tumbuh di era teknologi sudah semakin maju.

Oleh karena itu, saat ini mustahil memisahkan anak dengan gadget, karena mereka dapat menemukannya di mana saja. Sayangnya, gadget bagaikan pisau bermata dua yang tidak hanya memberi dampak positif, tapi juga efek negatif untuk perkembangan anak.

Hal ini disadari oleh banyak orang tua, termasuk para member teman kumparanMOM. Mereka mengungkapkan bahwa gadget dapat membantu buah hatinya belajar hal-hal baru lebih cepat.

Tapi di sisi lain, gadget juga menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan anak. Selengkapnya, simak dampak negatif dan positif gadget pada anak di bawah ini.

Dampak Gadget Terhadap Perkembangan Anak

Ilustrasi anak memakai gadget. Foto: Shutter Stock

Berikut dampak positif maupun negatif penggunaan gadget terhadap perkembangan anak dirangkum dari jurnal The Impact of using Gadgets on Children susunan Sundus M yang diterbitkan di Longdom.

Dampak Positif Gadget terhadap Anak

1. Meningkatkan keterampilan kognitif

Keterampilan kognitif adalah kemampuan untuk memproses informasi, penalaran, mengingat dan menghubungkan pola. Keterampilan ini berhubungan langsung dengan memori dan bahasa.

Nah, aplikasi permainan dan edukasi yang ada di gadget dapat membantu perkembangan kognitif anak secara lebih cepat. Hal ini disetujui oleh sejumlah teman kumparanMOM, salah satunya Mom Farhan.

“Anak mudah belajar, menghafal dan mengerti hal baru. Misalnya ketika belajar menghafal alphabet dengan mudah menggunakan video dan lagu,” ujarnya.

2. Membantu proses belajar anak sekolah

Teknologi sangat membantu proses belajar anak di sekolah. Lewat gadget, anak bisa mengakses situs web pendidikan dan memperoleh informasi rinci tentang topik yang mereka butuhkan.

Mom Karrent bahkan menganggap gadget bisa jadi teman belajar yang asyik untuk anak. “Aplikasi kayak Ruangguru atau Zenius itu kan materinya lengkap dan interaktif. Terus, fitur kamus digital juga ngebantu banget kalau lagi ngerjain PR Bahasa Inggris,” ucapnya.

Dampak Negatif Gadget terhadap Anak

Ilustrasi anak menangis karena handphone atau gadget. Foto: Shutterstock

1. Keterlambatan bicara (speech delay)

Para peneliti menemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan anak untuk bermain gadget, semakin besar pula kemungkinan mereka mengalami speech delay. Sebab, anak belajar bicara dari interaksi secara langsung dengan orang lain.

Mom Farhan juga mengamini dampak negatif ini. Menurutnya, screen time yang berlebihan membuat anak malas melakukan apa pun.

“Tidak mau bermain permainan lain selain gadget. Terburuk bisa gangguan pertumbuhan lain seperti speech delay dan kognitif,” ucapnya.

2. Kecanduan gadget

Mengutip laman Playground Equipment, apabila orang tua sering memberikan gadget pada anak tanpa mengawasi atau membatasi, si kecil akan rentan kecanduan.

Salah satu tanda anak yang kecanduan adalah tantrum apabila tidak diberikan gadget. Ini jadi salah satu kekhawatiran terbesar para orang tua di luar sana, termasuk Mom Gita.

“Kalau negatifnya ini yang kadang bikin khawatir, yang paling signifikan menurutku sih ketergantungan. Kalau sudah keasyikan main game atau nonton, susah banget disuruh berhenti,” ucap Mom Gita.

Yuk berbagi pengalaman bersama ribuan ibu lainnya di komunitas teman kumparanMOM di kum.pr/mom2