Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Diskusi Seru kumparan Hangout tentang Bank Sampah dan Pengelolaan Limbah
18 Maret 2024 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional , kumparan bersama Unilever menghadirkan diskusi seru dengan tajuk “Bank Sampah: Solusi yang Ramah di Kantong, Ramah di Lingkungan”. Acara di gelar di Aula Gedung Kantor Kelurahan Menteng Atas, Jakarta pada Senin (4/3).
ADVERTISEMENT
Diskusi membahas tentang solusi konkret dalam penanggulangan sampah melalui konsep Bank Sampah. Ada beberapa panelis keren yang dihadirkan dari Unilever, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Bank Sampah Induk Gesit.
Pada diskusi tersebut, mereka bersama-sama membagikan pandangan dan pengalamannya terkait pengelolaan sampah. Maya Tamimi, Head of Division Environment & Sustainability Unilever Indonesia Foundation, menjelaskan upaya Unilever sebagai praktisi perusahaan dalam mengurangi jejak sampah di lingkungan.
Apa saja keseruan yang dihadirkan dalam sesi diskusi kumparan Hangout kali ini? Yuk intip rangkuman kegiatannya dalam artikel berikut.
Diskusi Seru kumparan Hangout di Hari Peduli Sampah Nasional
Setelah Unilever menyampaikan gagasannya terkait pengelolaan sampah, Vina Damayanti Ansjar, S.Si., M.Sc selaku Direktur Pengurangan Sampah KLHK RI memberikan perspektif kebijakan pemerintah dalam mendukung inisiatif Bank Sampah.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pihak Bank Sampah Induk Gesit Jakarta Selatan yang diwakili oleh Sri Endarwati pun membagikan pandangannya terkait solusi Bank Sampah. Beliau membagikan pengalaman suksesnya beserta tantangan dalam menjalankan bank sampah di tingkat lokal.
Moderator acara, Diba Natasya, memandu diskusi dengan lancar. Ia pun ikut memaparkan penjelasan tentang peran masyarakat dalam menjaga lingkungan melalui praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Selepas diskusi, peserta diajak untuk berkunjung ke Bank Sampah Induk Gesit. Di tempat ini, peserta dapat melihat secara langsung proses penimbangan, pencatatan, sortasi, dan penyimpanan sampah.
Pihak Bank Sampah Induk Gesit mendemonstrasikan tata cara pengelolaan sampah yang benar. Sehingga, sampah tersebut dapat menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Kemudian, dijelaskan pula potensi upcycling dalam mengurangi limbah dan menciptakan produk baru. Peserta mendapatkan banyak insight menarik seputar pengelolaan sampah yang efektif dan efisien.
kumparan Hangout kali ini menjadi momentum yang pas untuk membangun kesadaran dan kolaborasi masyarakat dalam menghadapi tantangan sampah di lingkungan sekitar. Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk bergabung dalam gerakan Bank Sampah.
ADVERTISEMENT
Masyarakat diimbau untuk menjadikan Bank Sampah sebagai solusi yang ramah di kantong dan ramah lingkungan. Harapannya, acara ini dapat menjadi awal yang baik untuk transformasi positif dalam pengelolaan sampah di Indonesia.