GratisinBelajar.com, Platform Kelas Online Gratis yang Tandingi Prakerja

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
Konten dari Pengguna
27 Mei 2020 17:20 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Ilustrasi Gratisin Belajar. Foto: M Faiz Ghifari
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Ilustrasi Gratisin Belajar. Foto: M Faiz Ghifari
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 secara cepat mengubah banyak hal di kehidupan kita, termasuk cara kita bekerja dan belajar. Pembelajaran secara online (e-learning) menjadi salah satu solusi dalam menjawab kondisi normal yang baru (new normal) akibat COVID-19.
ADVERTISEMENT
Menjawab kebutuhan proses pembelajaran secara daring di Indonesia, M Faiz Ghifari, Founder Gratisin Belajar, meluncurkan platform e-learning yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh anak Indonesia pada pertengahan Mei (11/05) silam.
Faiz menganggap, pendidikan berkualitas seharusnya bukan menjadi hak istimewa (privilege) sebagian orang, tetapi hak dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang. Oleh karenanya, sosok yang juga Founder Aplikasi #ButuhDriver ini pun merilis Platform Gratisin Belajar untuk menjawab permasalahan timpangnya akses pembelajaran di Indonesia.
"Gratisin Belajar adalah platform e-learning gratis. Jadi, di sini kita bisa belajar future skills atau kemampuan yang dibutuhkan di masa depan," ujar Faiz kepada kumparan.

Materi yang bersumber dari 10 Future Skills

Tampilan e-learning Gratisin Belajar. Foto: gratisinbelajar.com/videos
Uniknya, materi yang ditawarkan Gratisin Belajar adalah seputar future skills atau keterampilan yang dapat menunjang karir seseorang di masa depan. Di platform ini, materi yang disediakan mengacu pada 10 future skills tersebut, seperti UI UX Design, Digital Marketing, dan Problem Solving.
ADVERTISEMENT
Untuk menunjang keterampilan dan portfolio pengguna Gratisin Belajar, Faiz menciptakan fitur tertentu, seperti project based learning, tes, dan portofolio building.
“Dengan fitur tersebut, kita berusaha supaya keterampilan pengguna bisa sesuai (align) dengan industri yang ada,” tutur Faiz menjelaskan.

Terinspirasi dari kekurangan program kartu prakerja

Ilustrasi pengguna kartu prakerja. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Faiz menuturkan, fitur dan materi yang ada di Gratisin Belajar sebenarnya muncul karena melihat program kartu prakerja yang masih memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya, materi yang kurang sesuai dengan kebutuhan industri yang ada sekarang.
Terlebih, program kartu prakerja menggunakan alokasi dana yang sangat besar. Padahal, menurut Faiz, di masa pandemi ini dana tersebut bisa digunakan untuk alokasi yang lebih berguna dan tepat sasaran.
Gratisin Belajar membuktikan bahwa platform e-learning bisa diciptakan tanpa menghabiskan alokasi dana yang sedemikian besarnya. Bahkan, platform e-learning bikinan Faiz ini juga menawarkan kelas gratis bagi para pengguna.
ADVERTISEMENT

Diisi oleh para relawan yang expert di bidangnya

Logo Gratisin Belajara. Foto: dok. M Faiz Ghifari
Hingga kini, materi Gratisin Belajar diisi oleh lebih dari 375 relawan pengajar dengan berbeda latar belakang, seperti akademisi, founder startup, big corporate employee, konsultan, dan aktivis NGO.
Kemudian, Gratisin Belajar pun sedang bekerjasama dengan beberapa universitas, salah satunya Insititut Teknologi Bandung (ITB). Faiz berharap, akan ada lebih banyak universitas yang bisa menjadi rekanan GratisinBelajar.com.

Menyediakan ekosistem yang suportif lewat Komunitas Lifelong Learner

Komunitas Lifelong Learner. Foto: gratisinbelajar.com
Sejak awal, Gratisin Belajar tak hanya ingin menyediakan recorded video, tetapi juga menyediakan pembelajaran secara langsung (live). Sehingga, ada interaksi yang terbangun antara pengajar dan pembelajar.
Gratisin Belajar menyediakan Komunitas Lifelong Learner untuk menunjang interaksi yang efektif dan menyediakan lingkungan yang suportif antar pembelajar. Dengan begitu, kamu pun bisa bergabung ke Komunitas Lifelong Learner dan saling berbagi antar sesama pembelajar sepanjang hayat.
ADVERTISEMENT
"Komunitas Life Long Learner diharapkan bisa saling menyemangati untuk belajar," jelas Faiz.
Menurut Faiz, nilai yang dimiliki di Komunitas Lifelong Learner adalah sama-sama menjadi pembelajar sepanjang hayat dan saling memiliki growth mindset. Fitur-fitur tersebut disediakan untuk menciptakan individu yang siap memasuki dunia kerja ataupun dunia bisnis.
So, tunggu apa lagi nih, teman kumparan? Yuk coba ikut kelas online di gratisinbelajar.com sekarang!
(sif)