Idealnya Jogging Berapa Kali Seminggu? Ini Tips dari Founder Social Run

Oka Brian Syah, founder Social Run. Foto: dok istimewa

Jogging adalah salah satu olahraga terbukti bisa membawa banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kapasitas paru-paru dan kardiovaskular. Idealnya, jogging berapa kali seminggu?

Oka Brian Syach, founder dari Social Run Indonesia, mengatakan bahwa frekuensi jogging yang ideal bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Misalnya, orang yang jogging dengan pace lambat, disarankan untuk rutin jogging setiap hari. Namun, bagi yang pace-nya cepat, cukup 3-4 kali saja seminggu.

Durasi jogging juga bisa disesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan. Untuk pemula, dianjurkan untuk rutin jogging selama 30 menit hingga 1 jam dengan frekuensi istirahat yang bisa disesuaikan.

Terpenting, sebelum mulai jogging, dianjurkan untuk ikut latihan terlebih dahulu. Tujuannya agar kamu bisa belajar teknik lari atau jogging yang benar demi meminimalisir cedera.

“Latihan bisa dari komunitas, Youtube, ataupun dari teman-teman yang sudah advanced. Mereka nanti akan memberikan arahan yang sesuai,” kata Oka.

Menurutnya, semua orang bisa jogging, namun tidak semuanya mengetahui teknik yang benar. Agar lebih paham, Oka Brian membagikan beberapa tips yang bisa diikuti oleh teman kumparan.

Tips Jogging untuk Pemula

Kegiatan Fun Run teman kumparan Running Club di Jakarta, Minggu (9/6/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Aktivitas jogging memang sangat menyehatkan. Selain mampu melancarkan peredaran darah, jogging juga bisa menjaga kesehatan jantung dan paru-paru kamu, lho.

Oka Brian Syach memberikan wejangan kepada pemula untuk tidak ragu memulai jogging. Kamu bisa mengawalinya dengan jarak yang ringan terlebih dahulu. Misalnya 1000 langkah (steps), jarak 2 km, dan lain-lain. Berikut beberapa tips darinya yang bisa Anda coba:

1. Perhatikan nutrisi

Sebelum memulainya, disarankan untuk melakukan latihan fisik terlebih dahulu. Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik.

“Harus tidur yang cukup sebelum jogging. Nutrisinya juga harus dijaga. Kalau sudah konsisten lari, usahakan kurangin makanan yang berlemak, santan, dan gula," ujar Oka Brian.

2. Mulai secara perlahan

Soal kecepatan jogging, memang tidak ada aturan baku yang mesti diikuti. Jadi, pemula bisa memulainya dari pace yang lambat terlebih dahulu, yakni pace 9-10.

“Aku menyarankan untuk coba di pace 9 dulu. Karena pace itu ideal banget untuk pelari pemula ya,” imbuhnya.

3. Jaga kesehatan

Tidak melulu soal aktivitas fisik, kebugaran tubuh juga menjadi aspek penting yang mesti dijaga. Jika ingin rutin lari, kamu harus komitmen untuk menjaga pola makan, istirahat yang cukup, dan menjalani diet sehat. Karena menurut Oka Brian, fondasi tersebut amat penting.

4. Gabung dengan komunitas

Untuk meningkatkan motivasi selama jogging atau lari, sebaiknya segera bergabung dengan komunitas. Dengan begitu, kamu akan belajar soal teknik jogging yang tepat untuk meminimalisir cedera.

Social Run, komunitas yang dibentuk oleh Oka Brian Syach, membuka kesempatan luas bagi siapa saja untuk bergabung. Mereka membagi kategorinya untuk pelari pemula, intermediate, dan advanced.

“Bisa banget langsung dateng (ke Social Run). Password-nya cuma satu, bawa semangatmu.” ungkapnya.