Kebaikan Ramadhan Anti Mainstream oleh teman kumparan yang Bisa Jadi Inspirasi

Ilustrasi Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan. Foto: Chay_Tee/Shutterstock

Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang sering dimanfaatkan umat Muslim untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya. Berbeda dari bulan-bulan biasa, jika seseorang berbuat kebaikan di bulan suci ini, maka akan diganjar pahala berkali-kali lipat.

Hal tersebut disampaikan Rasulullah SAW dalam salah satu potongan hadis riwayat Muslim, "Setiap amalan anak Adam, kebaikannya dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah SWT berfirman, 'Kecuali puasa. Sesungguhnya, (amalan) itu adalah (khusus) bagi-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya karena (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.” (HR. Muslim)

Itulah mengapa sangat sayang melewatkan Ramadhan tanpa melakukan aksi kebaikan apa pun. Tak perlu tindakan yang hebat atau heroik jika terasa berat, cukup mulai hal-hal kecil seperti yang dilakukan para member teman kumparan, salah satunya Gumintang.

Di bulan Ramadhan ini, Gumintang meluangkan waktunya saat dini hari untuk membangunkan orang-orang sahur. Ia juga menjadi muadzin saat buka puasa di masjid dekat rumahnya secara reguler.

Tak hanya itu, tenaganya juga disumbangkan untuk berkontribusi dalam program binaan anak-anak mustahik (penerima zakat) di badan amil bernama Rumah Quran Aqsyanna.

“Setiap hari Minggu di bulan Ramadhan kita akan belajar, seru-seruan sambil menanamkan habit-habit muslim-muslimah yang baik untuk modal kehidupan mereka kedepannya,” cerita Gumintang.

Khusus di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini, Gumintang makin sibuk lagi dengan kegiatan binaannya. Sebab, Rumah Quran Aqsyanna mengadakan i’tikaf yang ramah anak.

Sebagai panitia, Gumintang bertugas menyediakan dan mengawasi Kid's Corner yang menjadi tempat bermain anak para jemaah. Dengan begitu, orang tuanya bisa lebih khusyuk dalam beribadah.

Ilustrasi Berbagi Baju. Foto: Chay_Tee/Shutterstock

Selain Gumintang, teman kumparan lain yang tak ingin disebut namanya juga membagikan cerita kebaikannya yang inspiratif. Di bulan suci ini, ia memutuskan untuk menyumbangkan barang-barangnya yang masih layak pakai.

“Aku mengumpulkan baju bekas layak pakai, buku, atau dan sepatu yang udah enggak aku pakai, tapi masih layak pakai,” ucap teman kumparan tersebut, “Aku dan keluarga donasikan ke panti asuhan, sambil buka puasa bareng di sana.”

Berbagi barang bekas yang masih layak pakai memang termasuk aksi kebaikan yang sederhana, tapi dampaknya luar biasa. Karena itulah, kumparan membuat program berbagi kebaikan dengan tema "Cerita Baru untuk Bajumu".

Berkat partisipasi teman kumparan yang luar biasa, lebih dari 1.000 baju telah terkumpul melalui drop box "Cerita Baru untuk Bajumu" pada periode 16-22 Maret 2025. Baju yang sudah terkumpul akan melewati proses penyortiran dan pencucian untuk memastikan setiap baju dalam kondisi layak.

Baju-baju ini akan menjadi cerita baru bagi anak-anak di Kampung Pemulung, Duren Sawit, Jakarta Timur, serta membawa kehangatan dan senyum kebahagiaan bagi mereka.

Di program kali ini, kumparan berkolaborasi dengan komunitas BersiBersi Lemari, sebuah komunitas yang peduli terhadap keberlanjutan dan pemanfaatan kembali pakaian.

BersiBersi Lemari akan membantu proses penyortiran dan pencucian baju yang terkumpul. kumparan juga menjalin kolaborasi dengan Komunitas Bermain, Komunitas Ayo Less Waste, dan Komunitas Negeri Akwhat untuk menyebarkan informasi ini ke masyarakat luas.

Nikmati serunya sharing hal-hal seru dengan ribuan teman baru di komunitas teman kumparan. Klik kum.pr/temankumparan