Kenapa sih Penting Banget Tertib Berlalu Lintas?

Macet di Kawasan Pancoran, Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Begitu yang dikatakan Jusri Pulubuhu, pria kelahiran Banyuwangi yang masih aktif balapan di usia 60-an tahun ini. Jusri mendirikan Jakarta Defensive Driving Consulting (biro keselamatan jalan pertama di Indonesia yang didirikan tahun 1991) dengan harapan semakin banyak masyarakat Indonesia yang sadar betul akan pentingnya tertib berlalu lintas. Jusri ingin pengguna jalan tidak memiliki nasib yang sama dengan dia ketika muda dulu, karena tidak tertib berlalu lintas meninggalkan pengalaman buruk seperti patah tulang sampai 10 kali, 3 kali gegar otak dan bahkan sampai ‘diancam’ oleh dokter kalau kena gegar otak lagi akan sulit recovery.

Jusri yang pernah bekerja di perusahaan minyak dunia Schlumberger ini memang mencintai otomotif sejak kecil. “Dulu itu saya suka mencuri motor orang sampai orang tua kesal disuruh ganti sama yang punya. Motor yang saya punya waktu kelas 2 SMP motor Yamaha DT 100 tahun 1975. Motor itu juga yang saya pakai pertama kali untuk balapan motor cross di sirkuit.” ungkap Jusri. Dulu ia bercita-cita jadi pembalap. Namun ketika akhir tahun 1980an, ia sadar sepertinya tidak akan bisa jadi pembalap profesional karena berbagai pertimbangan ekonomi, masa depan, dan lainnya. Tanpa sengaja, ada banyak request di bidang safety driving untuk jadi trainer. Ternyata itulah cikal bakal Jusri berkecimpung di dunia safety driving.

Jusri Pulubuhu. Dok: pribadi.

Pengalaman yang tak bisa terlupakan semenjak aktif mengedukasi tentang safety driving ke seluruh pelosok Indonesia adalah saat di pedalaman Badak, Kalimantan Timur. “10 sampai 15 tahun yang lalu, saya dan tim mengajar supir-supir truk besar yang jarang beredar di kota-kota besar. Tim kami tidak dianggap oleh mereka. Apa yang tim kami sampaikan, mereka tidak percaya, sampai ngotot dan berteriak-teriak. Akhirnya di hari kedua omongan yang mereka bantah terpatahkan. Para supir ada yang sampai berterima kasih sampai memeluk tim kami, ada yang cium kaki saya segala dan ngangkat-ngangkat kami hehehe. Sangat berkesan.” kata Jusri.

Untuk teman kumparan Jusri mengingatkan pentingnya berkendara yang baik serta tertib di jalan raya, setidaknya kita sebagai komponen jalan raya punya komitmen untuk tertib berlalu lintas. Bayangkan kalau keluarga kita dikelilingi pengendara yang tidak tertib di jalan. “Mari kita jadi pelopor tertib berlalu lintas.” pesan Jusri. Untuk teman kumparan yang ingin bekerja sama dengan Jakarta Defensive Driving Consulting, bisa kontak ke email [email protected] atau [email protected]. Atau mengunjungi websites www.jddc.co.id dan www.drivingsolution.com.