Lancar Menyusui Sejak Hari Pertama

Lancar Menyusui Sejak Hari Pertama

Menyusui merupakan hal yang dinanti-nanti oleh ibu ketika memiliki buah hati. ASI eksklusif juga sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan bayi, setidaknya di usia 0-6 bulan. Nutrisi yang terkandung pada ASI merupakan nutrisi yang paling ideal untuk menunjang kesehatan dan juga perkembangan bayi. Selain itu, manfaat lain dari pemberian ASI eksklusif dapat membangun ikatan emosional antara ibu dan bayi.

Beberapa waktu lalu, teman kumparan mengadakan KELAS teman kumparan Mom dengan tema “Lancar Menyusui Sejak Hari Pertama” dengan tujuan memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi sejak hari pertama lahir. Acara ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom yang diselenggarakan pada Kamis, 27 Juni 2022 dengan mengundang narasumber dr. Sarah Audia Hasna yang merupakan seorang Konselor Laktasi yang berpraktek di Brawijaya Clinic Kemang dan Kosambi Maternity and Children.

Kepada teman kumparan, dr. Sarah Audia menyampaikan materi mengenai kandungan dari ASI dengan nutrisi dan gizi yang cukup untuk kesehatan bayi. Sementara untuk ibu, ASI dapat menjaga kehamilan berikutnya, mencegah pendarahan lebih lanjut pasca bersalin, dan untuk ibu yang full menyusui lebih mudah untuk menurunkan berat badan.

dr. Sarah Audia juga memaparkan pernyataan WHO (World Health Organization) yang merekomendasikan para ibu untuk bertemu konselor laktasi dan mengikuti “7 Kontak Plus” ataupun mengikuti kelas persiapan menyusui sejak kehamilan mulai 28 - 36 minggu. Baik konselor laktasi maupun kelas persiapan menyusui nantinya akan memeriksa keadaan payudara ibu ketika hamil, anatomi payudara, perawatan payudara ketika hamil dan apa yang perlu diperhatikan ketika akan menyusui bayi hingga cara menyusui setelah 24 jam pertama melahirkan.

Selain itu, ada juga pemaparan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi lancar nya ASI seperti emosi ibu, rasa bahagia, percaya diri dan kenyamanan. Adapun cara meningkatkan hormon oksitosin untuk melancarkan ASI di antaranya dengan cara positive thinking, mengatur emosi agar selalu happy, Pumping ASI sambil menonton atau membaca, minum air hangat, mandi air hangat dan juga pijat oksitosin. Namun ada juga faktor penghambat oksitosin di antaranya stres, baby blues, postpartum depression.

Adapun kunci keberhasilan menyusui adalah IMD (Inisiasi menyusui Dini), fungsi dari IMD di antaranya menstabilkan suhu bayi untuk mencegah penurunan suhu bayi, membantu ASI agar cepat keluar. Lalu selanjutnya adalah rawat gabung pada 4-6 jam pertama tujuannya untuk meningkatkan bonding antara ibu dan anak, Meningkatkan bonding, mengurangi resiko dehidrasi dan breastfeeding jaundice (bayi kuning), dan agar ASI lebih cepat keluar.

Selain itu dr. Sarah audia juga memaparkan posisi-posisi dan perlekatan yang baik (Good latch on), tanda bayi lapar, tanda ASI yang cukup untuk bayi dan juga kendala yang biasa dihadapi ketika newborn.

Selama KELAS berlangsung banyak teman kumparan Mom, di antaranya :

Saya baru punya satu anak, berdasarkan pengalaman saya setelah melahirkan kemarin, saya tidak melakukan IMD dan langsung diberi susu formula, apakah ada dampak lanjutkan ketika kita tidak melakukan IMD?

dr. Sarah menjawab: Susu formula pada bayi, apalagi baru lahir, merupakan pilihan paling terakhir. Seharusnya banyak tahapan yang dipilih sebelum memberikan susu formula kepada bayi, pilihan pertama itu ASI langsung, ASI perah ibu, nursing wet dari tante atau keluarga lainnya, donor ASI dan yang terakhir itu susu formula, namun hal itu tidak mengapa, yang penting adalah bonding antara ibu dan bayi melalui skin to skin dan ASI yang diberikan kepada bayi secara rutin.

Dok sekarang kan lagi viral ASI booster bahkan dari sejak masa hamil dan setelah melahirkan, apakah itu aman ya dok untuk kondisi ibu dan bayi?

Yang paling utama adalah bayi menyusui secara langsung, ataupun melalui pumping atau diperah terlebih dahulu. ASI booster ini sifatnya suportif, namun ASI booster ini ada kaitannya dengan hormon oksitosin yang mencetuskan ASI, yang kalau diminum saat hamil, akan merangsang kontraksi. Jadi tidak direkomendasikan dan tidak disarankan ketika hamil.

Dok, apa penyebab ASI encer dan apakah ASI encer itu jelek, dok?

ASI yang sudah matang dalam satu sesi menyusui ada 2 bagian, foremilk yang bentuknya encer seperti air cucian beras itu normal, kandungannya banyak karbohidrat laktosa dan sedikit lemak. Laktosa ini bermanfaat untuk perkembangan bayi, dan kecerdasan awal sesuai usianya. Lalu di akhir sesi menyusui, ASI-nya akan mengental dan banyak mengandung lemak yang optimal. Jika ada masalah mengenai berat badan bayi bisa langsung dikonsultasikan kepada dokter atau konselor laktasi terdekat.

Kelas teman kumparan merupakan diskusi dan tanya jawab online yang diadakan di grup teman kumparan. Pada kelas teman kumparan ini, kamu bisa berdiskusi dengan para pakar di bidangnya secara gratis. Yuk, gabung ke grup teman kumparan mom di Telegram melalui kum.pr/temankumparanmom. Jangan lewatkan keseruannya, ya!