Konten dari Pengguna

Manfaat Dynamic Stretching untuk Lari Menurut Captain Yaman dan Coach Sahrul

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
12 September 2024 18:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemanasan sebelum joging. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemanasan sebelum joging. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cedera saat lari bisa dialami oleh siapa saja dan kapan saja, termasuk untuk pelari pemula dan profesional. Agar bisa menghindarinya, kamu bisa lakukan peregangan dynamic stretching terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Menurut Cleveland Clinic, dynamic stretching merujuk pada jenis peregangan yang melibatkan gerakan sendi dan otot secara aktif. Gerakan ini dilakukan 10-12 kali pengulangan untuk menargetkan otot yang kencang.
Biasanya, dyamic stretching dibutuhkan sebelum memulai olahraga tertentu, termasuk lari. Jenis peregangan ini dinilai efektif meningkatkan kekuatan, kelincahan, serta fleksibilitas tubuh.
Meski gerakan yang dilakukan relatif mudah, tapi ada beberapa hal yang tak boleh terlewat. Captain Yaman dan Coach Muhammad Sahrul akan membagikan tipsnya untuk kamu. Yuk, simak tips selengkapnya di artikel berikut!

Mengenal Dyamic Stretching dan Ragam Manfaatnya

Captain Yaman, Captain teman kumparan Running Club. Foto: kumparan
Captain Yaman menjelaskan bahwa dynamic stretching adalah serangkaian gerakan yang dilakukan sebelum memulai olahraga. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan suhu tubuh, aliran darah, serta fleksibilitas otot yang membuat tubuh lebih siap untuk beraktivitas fisik.
ADVERTISEMENT
“Contohnya termasuk stretching, menggerakkan tangan ke depan dan belakang, serta menggerakkan kepala secara dinamis. Gerakan pemanasan dinamis yang efektif dilakukan dari ujung kepala hingga kaki. Untuk durasinya, 10 menit dianggap sudah cukup sebelum berlanjut ke pemanasan statis,” jelas Captain Yaman.
Dynamic stretching juga bisa meminimalisasi cedera saat lari, lho. Tapi, gerakannya harus dilakukan dengan benar dan terstruktur agar output yang dihasilkan maksimal.
Tentu, dynamic stretching berbeda dengan static stretching. Kata Captain Yaman, peregangan dinamis lebih aktif dengan melibatkan gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kekencangan otot.
Jika dilakukan dengan benar, fleksibilitas kamu saat lari akan meningkat drastis. Bonusnya, gerakan dynamic stretching juga bisa memabantumu meningkatkan kecepatan lari seiring waktu.

Cara Melakukan Dynamic Stretching

Coach Muhammad Sahrul. Foto: dok istimewa
Coach Muhammad Sahrul membagikan beberapa tips dalam melakukan dynamic stretching. Menurutnya, durasi pemanasan perlu diperhatikan dengan seksama.
ADVERTISEMENT
Dynamic stretching sebaiknya dilakukan selama 10-15 menit. Agar terhindar dari cedera, gerakan tersebut harus dilakukan dengan formasi yang benar.
"Pemanasan adalah kunci agar tubuh kita siap menghadapi latihan. Jangan sampai lupa ya, lakukan dengan gerakan yang benar," ujarnya.
Sebenarnya dynamic stretching bisa dikombinasikan dengan gerakan-gerakan pemanasan yang sederhana. Berikut beberapa formasinya yang direkomendasikan:

1. Menggerakkan Kepala

2. Putaran Bahu

3. Mengayun Lengan

ADVERTISEMENT

4. Twist Tubuh

5. High Knees (angkat lutut tinggi)

6. Butt Kicks

7. Leg Swings (ayunan kaki)

8. Lunges

ADVERTISEMENT
Jadi yang paling update tentang event Running, gabung komunitas teman kumparan Running Club sekarang http://kum.pr/running