Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Manfaat Lari untuk Kesehatan Jantung dan Tubuh Secara Keseluruhan
13 Februari 2025 18:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Lari. Foto: 4 PM production/Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hyfvc9nmgvqjsvg8df7b4zam.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi yang belum tahu, kardiovaskular adalah istilah untuk menjelaskan sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh manusia. Nah, menurut laman National Geographic, lari dapat membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular untuk semua kelompok umur.
Yuk, simak penjelasan lebih lanjut tentang manfaat lari untuk kesehatan jantung dalam artikel ini.
Manfaat Lari untuk Kesehatan Jantung
Berlari maupun joging adalah salah satu latihan kardio terbaik untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Dalam laman WebMD dijelaskan bahwa dengan berlari selama minimal 10 menit sehari, risiko meninggal karena penyakit jantung akan berkurang secara signifikan.
Seorang ahli jantung di Northwestern Memorial Hospital dan wakil direktur program kardiologi olahraga di Northwestern Feinberg School of Medicine, Allison Zielinski, menjelaskan dalam laman National Geographic bahwa berlari dapat memengaruhi sistem saraf otonom seseorang.
ADVERTISEMENT
Maksudnya adalah dengan mengurangi denyut jantung saat istirahat. Hal ini penting karena penelitian menunjukkan bahwa setiap peningkatan 10 denyut per menit saat istirahat berisiko meningkatkan kematian sebesar 16%.
Manfaat Lain Lari
Lari enggak hanya bermanfaat untuk jantung dan pembuluh darah, tapi juga kesehatan bagian tubuh lainnya. Apa saja?
1. Kesehatan lutut dan punggung jadi lebih baik
Sebuah studi terhadap 675 pelari maraton yang dijelaskan dalam laman WebMD menunjukkan bahwa pelari memiliki tingkat arthritis yang lebih rendah dibandingkan orang biasa. Arthritis adalah pembengkakan dan nyeri yang dirasakan pada sendi.
Lutut dan punggung pelari juga mendapatkan pengaruh positif dari lari. Jadi, bisa dikatakan bahwa semakin sering kamu berlari, semakin rendah kemungkinan kamu mengalami masalah punggung dan lutut.
2. Meningkatkan daya ingat
Jika kamu merasa memiliki masalah daya ingat, mulailah berlari. Sebab, olahraga sederhana ini dapat membuat ukuran hipokampus menjadi lebih besar. Hipokampus sendiri adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk daya ingat dan proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
3. Tidur lebih nyenyak
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan tubuh. Sebab, di waktu tidurlah tubuh akan meregenerasi sel-selnya sendiri. Nah, kebetulan lari bisa membuatmu tidur lebih nyenyak, lho.
Namun, sebaiknya hindari berlari di siang atau sore hari. Pasalnya, latihan aerobik ini dapat memicu pelepasan endorfin, zat kimia yang membantu meredakan nyeri atau stres.
Zat endorfin mengaktifkan otak dan dapat membuat tubuh tetap terjaga. Jadi, sebaiknya berlarilah di pagi hari agar kualitas tidurmu meningkat.
4. Mencegah pilek
Jika kamu mulai merasakan gejala pilek, cobalah berlari selama 30 menit. Tujuannya untuk memicu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih baik, sehingga kondisi tubuhmu tidak terlalu lemah saat pilek.
Latihan aerobik seperti berlari selama 5 hari seminggu juga menurunkan kemungkinan terkena infeksi saluran pernapasan hingga 43%, lho.
ADVERTISEMENT
Ayo gabung komunitas teman kumparan Running Club untuk info event Fun Run terdekat di http://kum.pr/running