Memotret Keindahan Indonesia Bersama Komunitas Seni Fotografi Landscape

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
Konten dari Pengguna
30 Juni 2020 22:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fotografi Lanskap. Foto: dok. KSF_Landscape
zoom-in-whitePerbesar
Fotografi Lanskap. Foto: dok. KSF_Landscape
ADVERTISEMENT
Bagi pecinta seni memotret, ada banyak genre fotografi yang bisa dipelajari dan dieksplor lebih dalam, salah satunya adalah fotografi lanskap. Utamanya, bagi mereka yang juga suka mengembara ke alam bebas, fotografi lanskap dapat melengkapi perjalanan mereka.
ADVERTISEMENT
Landscape photography (fotografi lanskap) merupakan seni memotret yang menggunakan pemandangan alam sebagai objek utama dari foto. Jenis foto ini cenderung tidak menampilkan aktivitas manusia, supaya hasil gambarnya berfokus pada keindahan alam semata.
Tak ayal, fotografi lanskap dapat membangkitkan seseorang untuk terus melakukan perjalanan ke alam bebas. Menggugah para penikmatnya menelusuri setiap jengkal keindahan alam Indonesia, bahkan dunia. Membuat mereka tak bosan untuk terus berkelana.
Fotografi Lanskap. Foto: dok. KSF_Landscape
Sekelompok orang yang meminati landscape photography bahkan tergabung dalam komunitas khusus yang mengumpulkan mereka dengan para landscaper lainnya. Salah satunya Komunitas Seni Fotografi Landscape (KSF_Landscape) yang telah mengumpulkan pecinta fotografi lanskap dari berbagai daerah di Indonesia.

KSF_Landscape, komunitas bagi para pecinta landscape photography

KSF_Landscape digagas oleh Febrianto Saragih yang kerap disapa Erick sejak 25 Juni 2016. Mulanya, Erick ingin membentuk wadah bagi para landscaper untuk saling berbagi dan bersilaturahmi. Setelah 4 tahun berdiri, Erick telah berhasil mengumpulkan 11 admin dan 269 member aktif yang tersebar di berbagai daerah nusantara.
ADVERTISEMENT
Berbagai kegiatan rutin dilangsungkan untuk meningkatkan kemampuan memotret dari para member. Setiap minggunya, mereka yang tergabung di Grup Line ini harus mengikuti serangkaian kegiatan untuk mengasah kemampuan fotografi lanskapnya.
Teknik yang telah diajarkan pun beragam, mulai dari teknik long exposure, stitching foto, hingga teknik editing foto landscape. Tak hanya itu, mereka juga mempelajari teknik memfoto sunrise dan sunset, serta milkyway.

Tak hanya membahas teknik memotret, tapi juga teknik editing

Salah satu kegiatan yang harus dilakukan para member yakni mereka harus meng-upload foto hasil karyanya di akun media sosial Instagram sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan admin KSF_Landscape. Setelah itu, hasil potretan mereka akan dibedah bersama dengan para member lain.
ADVERTISEMENT
Tak hanya membahas seputar teknik memotret saja, setiap minggunya, mereka juga membahas teknik editing bersama Erick, Founder KSF_Landscape.
Member KSF_Landscape saat hunting bersama sebelum pandemi. Foto: dok. KSF_Landscape

Memotret keindahan di berbagai penjuru nusantara

Berbeda dengan kegiatan mingguan, kegiatan bulanan dan tahunan biasanya diisi dengan hunting bersama ke berbagai destinasi di Indonesia, bahkan mancanegara. Jangkauan member KSF_Landcape yang tersebar di berbagai daerah membuat para anggotanya terkoneksi saat melakukan hunting dan traveling bersama.
"Awalnya mendirikan KSF untuk ajang silaturahmi dan memiliki teman di seluruh Indonesia. Jadi ke kota manapun kita sesama member gak perlu lagi khawatir nggak punya teman," ujar Erick kepada kumparan.
Member KSF_Landscape sudah melakukan hunting foto bersama ke banyak destinasi, seperti Bandung, Yogyakarta, Dieng, Lampung, dan Singapura. Karena foto lanskap erat kaitannya dengan destinasi indah nan menarik, komunitas ini pun menjadi rumah bagi mereka yang gemar traveling ke berbagai destinasi.
KSF_Landscape saat hunting sebelum pandemi. Foto: dok. KSF_Landscape

Meski terhalang pandemi, KSF_Landscape tetap aktif berkegiatan

Beberapa kegiatan KSF_Landscape harus tertunda karena pandemi. Bahkan, perayaan ulang tahunnya yang keempat tak bisa dilaksanakan secara langsung seperti biasanya. Mereka pun menyiasatinya dengan berbagai cara, seperti melaksanakan kegiatan dan pertemuan secara daring.
ADVERTISEMENT
Selain itu, member KSF juga membuktikan kepeduliannya selama pandemi dengan menggalang donasi untuk pembelian APD dan alat kesehatan bagi tim medis. Alat-alat tersebut kemudian disalurkan lewat para member KSF di berbagai daerah.
Wujud peduli KSF selama pandemi. Foto: dok. KSF_Landscape
Para member KSF_Landscape membuktikan bahwa pandemi bukanlah halangan untuk tetap terkoneksi satu sama lain. Mereka tetap bisa berbagi dan belajar tentang fotografi lanskap, meskipun dengan keterbatasan karena tak bisa bertatap muka.

Momen yang ditangkap KSF_Landscape sebelum pandemi

Ketika ditanya soal keunikan lanskap dibandingkan dengan seni fotografi lainnya, Erick mengatakan bahwa butuh kesabaran untuk menangkap momen yang tepat di Landscape Photography. Sebab, para landscaper harus rela bangun pagi buta untuk menangkap gambar pemandangan alam yang apik.
"Kita jam 04.00 pagi udah siap-siap untuk foto keindahan alam saat orang umum kebanyakan masih pulas. Dan pada saat itu, kita ditunjukkan keindahan ciptaan Tuhan yang luar biasa, warna langit yang indah," jelas Erick kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
"Warna kemerahan, jingga, oranye. Warna yang jarang diabadikan orang," lanjutnya.
Seperti apa foto-foto lanskap nan menawan yang ditangkap KSF sebelum pandemi? Yuk, simak gambar-gambar berikut ini.
Foto: dok. KSF_Landscape
Foto: dok. KSF_Landscape
Foto: dok. KSF_Landscape
Foto: dok. KSF_Landscape
Foto: dok. KSF_Landscape
Lebih lanjut tentang KSF_Landscape, teman kumparan bisa mengunjungi Instagramnya di @KSF_Landscape.
(sif)