Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Amron Naibaho, Co-Founder HMNS yang Jadi Pembicara di Kumparan Hangout
1 Desember 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Minggu (19/11), kumparan Hangout menggelar talkshow di Chillax Sudirman bersamaan dengan acara Festival UMKM kumparan 2023. Talkshow ini diadakan bersama Co-Founder atau COO HMNS, Amron Naibaho, dengan mengangkat tema “Dari Hobi Jadi Cuan”.
ADVERTISEMENT
Dalam acara ini, Amron selaku pembicara membagikan insight menarik tentang bisnis kepada peserta yang hadir. Ia menceritakan tentang pengalamannya ketika membangun brand parfum ternama di Indonesia, yakni HMNS.
Tak lupa, Amron juga membahas tentang pentingnya sebuah komunitas dalam perjalanan bisnis seseorang. Sebab, komunitas bisa menjadi perantara untuk mempromosikan bisnis kepada audiens yang lebih luas.
Kesuksesannya di dunia bisnis tentu tak terlepas dari apa yang telah ia bangun dan perjuangkan di masa lalu. Ingin mengenal lebih dekat dengan Amron Naibaho? Simak profil singkatnya berikut ini.
Profil Amron Naibaho
Amron Naibaho merupakan Co-Founder brand parfum terkenal sekaligus pebisnis muda yang sukses di Tanah Air. Ia lahir dan besar di Samosir, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Amron bersama dua rekannya, Rizky Arief Dwi Prakoso dan Karina Innadindya, memulai perjalanan bisnis parfum sejak tahun 2019. Meski dihadang pandemi pada tahun 2020, HMNS justru berkembang lebih pesat melampaui dugaan mereka.
"Dulu kita berpikir kalau pandemi akan jadi bencana buat HMNS. Karena kan orang pakai parfum itu karena ingin pergi keluar rumah. Nah, kalau pandemi begini, gimana orang bisa keluar rumah? Tapi seiring berjalannya waktu, orang-orang bosan di rumah, ternyata mereka juga butuh suasana yang menenangkan yaitu dengan parfum yang wangi, dan ruangan yang nyaman dan wangi. Dari sinilah kita mulai mengembangkan reed diffuser kita. Jadi bisa dibilang pandemi adalah a blessing ins disguise juga," ujar Amron.
Pebisnis lulusan ITB (Institut Teknologi Bandung) ini memiliki impian untuk meningkatkan industri parfum di Indonesia agar lebih baik lagi. Ia memulainya dengan kesuksesan HMNS yang semakin diminati masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan diluncurkannya brand ini, Amron bersama rekannya berhasil menciptakan parfum premium dengan harga terjangkau. Kepercayaan masyarakat pada HMNS semakin tinggi setelah brand ini diundang di Paris Fashion Week.
Namun, kesuksesan Amron tidak datang begitu saja. Sejak kecil, hidupnya dipenuhi dengan keterbatasan ekonomi keluarga. Saat sekolah di SD Santo Mikael Pangururan, dia hanya mendapatkan uang jajan Rp500 per minggu.
Kendati demikian, Amron terus berusaha untuk menggapai mimpinya. Ia bahkan sering mendapatkan uang tambahan dari hadiah lomba yang dimenangkannya.
Setelah lulus SD, Amron melanjutkan pendidikannya di SMP Budi Mulia Pangururan dan SMA Budi Mulia Pematangsiantar. Kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung tidak menghentikan langkahnya untuk meraih pendidikan tinggi.
Ia pun menjadi mentor bagi teman-temannya di SMA dan mendapatkan uang tambahan. Amron berhasil masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Teknik Fisika.
ADVERTISEMENT
Untuk mengurangi beban keluarganya, ia berusaha mendapatkan beasiswa bidikmisi. Dengan kegigihan dan semangatnya, Amron lulus dari ITB dan sukses bekerja di perusahaan Jepang dan Italia.
Seiring berjalannya waktu, ia pun terpikirkan ide untuk membuka bisnis parfum bersama teman-temannya. Ide bisnis ini tumbuh saat mereka menyadari mahalnya biaya parfum impor.
Akhirnya, mereka berhasil menciptakan brand HMNS dan mewujudkan mimpi untuk menghadirkan parfum lokal dengan kualitas premium dan harga terjangkau. Mereka menamainya HMNS yang artinya "humans" atau manusia.