Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mengenal Pelipur, PKM-PM IPB yang Jadi Safe Place bagi Anak Broken Home
26 September 2023 9:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Istilah broken home mengacu pada kondisi keluarga yang tidak utuh karena adanya ketidakharmonisan, perpecahan, atau bahkan perceraian. Memiliki keluarga yang kurang harmonis membuat anak broken home sering kali merasa kesepian dan kurang kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Sebagai pelarian, anak broken home mungkin melakukan hal-hal yang dianggap nakal demi mencuri perhatian orang tuanya. Bahkan, tak jarang mereka terjerumus pergaulan bebas karena kurang mendapat perhatian dari keluarganya.
Hal itulah yang coba dicegah oleh Pelipur, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang digagas oleh empat mahasiswa IPB. Komunitas ini diharapkan bisa menjadi safe place bagi anak-anak broken home yang butuh tempat untuk menyalurkan emosi mereka.
Pelipur IPB
Pelipur adalah PKM yang termasuk dalam bidang Pengembangan Masyarakat. Program ini dirancang oleh empat mahasiswa IPB, yakni Tri Ratna Chaniyatun Nisa, Tiara Putri Rahmadin, Sendi Setiawan, Lu'lu' Hiswari, dan Kinanti Samudra.
Pelipur menjadi satu dari 192 PKM yang didanai pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI). Proposal yang membuat PKM ini lolos mengangkat judul "Pelipur: Alternatif Penyaluran Emosi Anak Broken Home di Adhikti Foundation Guna Menciptakan Safe Place Melalui Pendekatan Musik dan Konseling Sebaya".
ADVERTISEMENT
Sesuai judul proposalnya, Pelipur IPB bertujuan untuk membantu anak-anak broken home merasakan kehidupan normal sebagai orang yang tidak mendapat stigma negatif karena keluarganya tidak lengkap. Dengan bergabung bersama Pelipur, mereka bebas meluapkan segala emosi yang dipendam selama ini.
Program ini diimplementasikan lewat metode konseling sebaya (peer counseling) yang dikombinasikan dengan pendekatan lewat musik, buku, dan konser amal. Dengan demikian, Pelipur bisa dijadikan safe place bagi mereka untuk membuka diri terhadap lingkungan sosial secara tenang dan nyaman.
Pelipur IPB mengadakan pertemuan rutin setiap hari Minggu di balai RW 01 atau di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Utakase Berseri, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur. Untuk jadwal dan lokasinya bisa diatur sesuai keinginan anggota.
ADVERTISEMENT
Pertemuan tersebut biasanya diisi dengan pemaparan materi seputar broken home yang dikemas sebagai program penyaluran emosi. Anggota dipilih melalui seleksi Google Form dan bantuan guru BK. Kemudian, Pelipur akan mengadakan konseling sebaya melalui pendekatan musik.
Pendekatan musik dipilih karena dinilai mampu memulihkan kemampuan emosional dan membebaskan seseorang dari masalah isolasi sosial. Metode ini diharapkan dapat membuat para anggota merasa nyaman untuk mengungkapkan emosi mereka.
Dalam waktu dekat, Pelipur IPB akan menggelar acara bertajuk "Konser Amal Sang Pelipur" pada Minggu, 1 Oktober 2023 mendatang. Informasi lebih lanjut bisa kamu akses di Instagram resmi Pelipur IPB @pelipur_ipb.
(ADS)