Konten dari Pengguna

Menu Sarapan Sebelum Lari ala teman kumparan yang Simpel dan Enak

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
10 September 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kurma untuk Sarapan Sebelum Lari. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kurma untuk Sarapan Sebelum Lari. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sarapan sebelum latihan lari di waktu pagi sangat penting untuk mengisi energi. Tapi kamu harus pilih menu sarapan dengan cermat. Sebab, ada beberapa jenis makanan yang justru membuat tubuh kita sulit untuk diajak beraktivitas.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang sebaiknya dihindari adalah makanan berlemak seperti daging merah. Menurut captain teman kumparan Running Club, Yaman, makanan berlemak bisa membuat gerak tubuh jadi kurang nyaman. Itu karena tubuh butuh waktu yang cukup lama untuk mencernanya.
“Makanan berlemak, seperti daging merah, dapat menyebabkan tubuh tidak nyaman saat bergerak. Daging merah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna karena tubuh harus mengubah lemak menjadi energi,” terang Yaman.
Sebelum lari, lebih baik konsumsi buah-buahan atau telur rebus saja. Atau kamu bisa ikuti menu sarapan andalan beberapa member teman kumparan. Yuk, kepoin menunya di bawah ini!

Ide Sarapan Sebelum Lari ala teman kumparan

Ilustrasi pisang dan susu. Foto: Shutter Stock
Untuk menjaga stamina sebelum lari, Yaman juga merekomendasikan sarapan buah, seperti kurma atau pisang. Buah tersebut bisa dimakan langsung atau diolah jadi jus agar rasanya makin segar.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu sudah bosan dengan buah-buahan, sarapan snack bar juga boleh-boleh saja, kok. Hal ini dicontohkan salah satu teman kumparan, yakni Nurhadi Widodo. Menurutnya, menu sarapan itu tidak perlu ribet, cukup yang tersedia di meja makan saja.
“Biasanya antara pisang, kurma, madu, kopi, sereal, snack bar, biskuit, mana yang ada aja pagi itu,” kata Nurhadi kepada kumparan.
Nurhadi juga menjelaskan bahwa pilihan makanannya disesuaikan dengan tipe lari yang akan ditempuh. Misalnya, untuk long run, biasanya menu sarapannya lebih lengkap dan mengandalkan madu sebagai minuman recovery.
Yaman juga menekankan tentang pentingnya menyesuaikan makanan dengan intensitas lari seperti yang dilakukan Nurhadi. Menurutnya, kalau seseorang terbiasa lari dengan durasi maksimal 30 menit, sarapan 1 buah pisang atau 1 butir telur rebus itu sudah cukup. Jika intensitasnya lebih tinggi lagi, porsinya harus ditambah agar stamina tetap terjaga.
Ilustrasi Kurma untuk Sarapan Sebelum Lari. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Harus diingat juga untuk sarapan secukupnya saja, jangan sampai berlebihan. Terlalu banyak asupan makanan tidak akan menambah energi, justru bisa membuat tubuh jadi susah gerak karena kekenyangan.
ADVERTISEMENT
Susah lari karena kekenyangan ini pernah dialami salah satu teman kumparan, Veqiluvi. Dia mengatakan bahwa menu sarapannya cuma 1 butir kurma dan air putih. Kelihatannya memang sedikit, tapi itu sudah cukup untuk menambah energinya.
“Cuma 1 butir kurma dan air putih. Energi auto power, min. In case kadang kehabisan kurma, ya lanjut sarapan strive bar setengah potong. Kalau makan banyak, malah susah larinya,” katanya.
Selain memerhatikan menu makanan dan porsinya, penting juga untuk mengatur jadwal makan. Sebaiknya jangan langsung lari setelah makan, tapi beri jeda 30 menit terlebih dahulu agar makanan tercerna dengan baik oleh tubuh ya!
Jangan ketinggalan info event Fun Run! Gabung komunitas teman kumparan Running Club sekarang http://kum.pr/running
ADVERTISEMENT