Profil Lia, CMO Storial.co yang Ingin Memberi Ruang Berkarya bagi Penulis

Ilustrasi menulis. Foto: Pexels

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.”

Kutipan di atas merupakan tulisan Pramoedya Ananta Toer, sosok sastrawan besar Indonesia, dalam karyanya yang bertajuk Rumah Kaca. Kata-kata itu memiliki arti, bahwa apabila seseorang berkarya lewat tulisan dan dibaca oleh banyak orang, maka karyanya itu akan terus hidup dan dikenang oleh para pembacanya, sehingga tak akan hilang termakan zaman.

Bagi sebagian orang, menulis merupakan salah satu cara mengekspresikan diri dan mengasah kreativitas. Lewat menulis, seseorang dapat berbagi cerita kepada khalayak tentang ide-idenya. Sehingga, tak jarang, mereka yang gemar menulis juga memiliki mimpi untuk bisa dikenal banyak orang atas karya yang telah ditulisnya.

Namun, hambatan muncul ketika sang penulis tak tahu ke mana dia harus mempublikasikan tulisannya itu. Banyak yang bermimpi untuk menerbitkan karyanya sendiri, tetapi tak bisa mewujudkannya.

Hal inilah yang dirasakan Aulia Halimatussadiah, Co-Founder & Chief Management Officer (CMO) Storial.co, setelah menulis 30 buku hasil karyanya. Sebagai penulis, wanita yang kerap disapa Lia ini pernah mengalami kesulitan dalam menerbitkan buku.

Ia menyadari adanya gap di antara jumlah anak muda kreatif di Indonesia dengan jumlah penerbit yang aktif. Ini menyebabkan para penulis muda mengalami kesulitan untuk berkarya di bidang kepenulisan.

Sosok Aulia Halimatussadiah, Co-Founder & CMO Storial.co. Foto: dok. Aulia Halimatussadiah

Wanita yang memiliki latar belakang pendidikan Teknologi Informasi ini kemudian memberikan ruang bagi para anak muda Indonesia untuk menulis di Storial.co. Lewat Storial.co, para penulis bisa mengunggah hasil karyanya bab per bab layaknya menerbitkan buku secara online.

Storial.co pun tak hanya memberikan ruang bagi sesama penulis untuk berinteraksi. Platform storytelling ini juga menghubungkan penulis dan pembaca untuk saling memberikan feedback satu sama lain. Tak hanya penulis yang bisa mendapat manfaat dari Storial.co, pembaca pun berkesempatan mengakses lebih dari 55.000 judul buku dalam 40 genre secara gratis.

Mulanya, Lia membangun komunitas pembaca dan penulis di media sosial sebelum meluncurkan Storial.co. Kemudian, ia mencari partner untuk membangun platform ini bersama-sama. Setelah mengecek reaksi pasar bahwa platform Storial.co akan diluncurkan, Lia mendapat reaksi luar biasa dari komunitas bentukannya itu.

"Ternyata jumlahnya ribuan yang ingin mendaftar. Storial.co kemudian diluncurkan dan dikembangkan bertahap hingga saat ini," jelas Lia saat KELAS Teman kumparan berlangsung.

Tujuan diluncurkannya Storial.co salah satunya adalah untuk melahirkan para penulis baru, selain memberikan wadah untuk berkarya bagi mereka yang gemar menekuni dunia penulisan.

Selain membantu penulis lewat Storial.co, Lia juga merupakan salah satu penggagas NulisBuku.com, website yang memungkinkan para penulis untuk menerbitkan bukunya sendiri lewat self-publishing.

Lia juga dikenal sebagai Co-Managing Director Girls in Tech Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan di bidang teknologi, sehingga mereka bisa menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Lebih lanjut tentang Lia, teman kumparan dapat menghubunginya lewat website salsabeela.com atapun Instagram @Salsabeela.

(sif)