Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Sarapan Berat vs Sarapan Ringan, Kamu Tim yang Mana?
10 Januari 2025 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama tidur di malam hari, tubuh seperti berpuasa karena tidak mendapatkan asupan makanan apa pun. Sarapan ibarat momen buka puasa bagi tubuh, sehingga sebaiknya jangan sampai terlewatkan.
ADVERTISEMENT
Dengan sarapan, tubuh bisa mendapatkan kembali asupan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Dikutip dari Better Health, salah satu manfaatnya adalah dapat meningkatkan kadar energi dan kemampuan berkonsentrasi dalam jangka waktu pendek.
Lebih jauh, sarapan juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, dan penyakit jantung dalam jangka panjang. Jadi, tak ada ruginya menyisihkan waktu di pagi hari untuk menyantap makanan favoritmu.
Nah, yang sering menjadi perdebatan banyak orang adalah menu sarapannya. Orang-orang seolah terbagi menjadi dua kubu, yakni tim sarapan dengan makanan berat, dan tim sarapan dengan makanan ringan.
ADVERTISEMENT
Salah satu member teman kumparan , Wisda, mengungkapkan bahwa dia lebih memilih menu sarapan berat. Biasanya ia mengonsumsi bubur ayam atau soto ayam yang mengenyangkan.
“Aku tim sarapan pagi. Biasanya nyarap buryam atau soto ayam campur,” ucap Wisda.
Di sisi lain, ada pula teman kumparan yang lebih senang mengonsumsi makanan ringan saat sarapan. Vana Isnaini bercerita bahwa dia sebenarnya bukan tipe orang yang sarapan secara rutin.
Apabila sedang buru-buru, kadang dia melewatkan sarapan. Kalau ada waktu luang, ia lebih memilih sarapan yang ringan untuk mengganjal perut.
“Kalau sarapan sih aku tim ringan, yang penting ada teh manis sama gorengan atau biskuit gitu. Simpel, murah, tapi seenggaknya bisa ganjel perut,” ujarnya.
Lantas, sebenarnya lebih baik sarapan makanan ringan atau berat?
Menurut WebMD, sebenarnya kamu tidak perlu mengonsumsi makanan berat saat sarapan. Tapi bukan berarti segala jenis makanan ringan juga baik untuk disantap.
ADVERTISEMENT
Disarankan untuk makan makanan ringan dalam kurun waktu 1 jam setelah bangun. Contohnya seperti sereal gandum utuh, susu rendah lemak, buah, kacang-kacangan, yoghurt, dan telur.
Hindari makanan ringan yang mengandung banyak gula seperti kue kering dan donat. Gorengan pun tidak terlalu disarankan karena mengandung banyak minyak.
Jika ingin makan berat pun sebenarnya tak apa, tapi pastikan makanan itu mengandung karbohidrat untuk menambah energi saat menjalani hari. Selain itu, tambahkan protein, lemak sehat, dan serat untuk memenuhi seluruh kebutuhan nutrisimu di pagi hari.
Temukan keseruan dengan ribuan teman baru, gabung komunitas teman kumparan sekarang di kum.pr/temankumparan