Konten dari Pengguna

Sisa Makanan Jangan Langsung Dibuang, Buat Jadi Kompos Aja!

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
3 Januari 2025 18:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penumpukan sampah. Foto: MAGNIFIER/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpukan sampah. Foto: MAGNIFIER/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, sampah masih menjadi salah satu masalah yang besar bagi lingkungan. Berdasarkan data KLHK tahun 2022, jumlah timbunan sampah di Indonesia sebesar 68,7 juta ton/tahun.
ADVERTISEMENT
Komposisinya di TPA didominasi sampah organik, khususnya sisa makanan dengan persentase mencapai 41,27%. Ini menjadi masalah yang serius sebab sampah organik termasuk kontributor terbesar dalam menghasilkan emisi gas rumah kaca.
Namun, di balik dampak buruk sampah organik, ternyata tersimpan potensi manfaat yang besar, lho. Salah satunya adalah bisa diolah menjadi kompos.
Sayangnya, belum semua orang memahami cara mengubah sampah organik menjadi kompos. Untuk itulah, komunitas Ayo Less Waste (ALW) mengadakan edukasi tentang daur ulang sampah organik pada 22 November 2024 lalu.
Kegiatan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Belajar Memilah Sampah Anorganik & Mengompos Sampah Organik". Foto: Tim Komunitas Ayo Less Waste
Komunitas pencinta lingkungan itu berkolaborasi dengan guru-guru dari Sekolah Al-Fayyadh Indonesia. Mereka mengajarkan murid SD dan SMP tentang cara memanfaatkan sampah organik.
Edukasi ini dilakukan sebab mereka menyadari bahwa perubahan bisa dilakukan dengan langkah sederhana di rumah. Terlebih lagi, sebenarnya sampah organik banyak berasal dari rumah tangga. Jadi, daripada langsung disalurkan ke TPA, lebih baik diolah terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
“Sebagai perumpamaan, setiap 1 keluarga menghasilkan 1 kg sisa makanan terbuang dalam 1 hari. Bagaimana jika itu semua terkumpul dan berakhir di TPA? Itu semua sangat berbahaya baik bagi kesehatan warga sekitar TPA maupun lingkungan, udara, dan lainnya,” ucap Dhiya Suci Auliyah, anggota komunitas Ayo Less Waste (ALW) dan mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pamulang.
Lantas, bagaimana cara mengubah sampah organik seperti sisa makanan menjadi kompos? Yuk, simak tipsnya di bawah ini.

Cara Mengubah Sampah Organik Jadi Kompos

Proses pembuatan kompos dari sampah organik di dalam tanah. Foto: Tim Ayo Less Waste
Dalam proses edukasi yang dilakukan ALW bersama guru dari Sekolah Al-Fayyadh Indonesia, terdapat tips mudah untuk mengubah sampah organik menjadi kompos. Berikut langkah-langkahnya:
ADVERTISEMENT
Dengan melakukan tips sederhana di atas, kamu telah berkontribusi dalam mengurangi penumpukan limbah organik di TPA. Aksi ini juga termasuk dalam gerakan Zero Waste yang tengah digalakkan di seluruh dunia.
Sudah saatnya untuk meninggalkan pendekatan kumpul-angkut-buang yang menitikberatkan pengelolaan sampah di TPA. Yuk, mulai lakukan langkah kecil di rumah yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan!
Temukan keseruan dengan ribuan teman baru lintas komunitas di 1001 komunitas by kumparan, gabung sekarang di kum.pr/temankumparan