Talkshow kumparan Hangout Bareng Kemenves Sukses Digelar, Apa Kesan Peserta?

Talkshow kumparan Hangout Bareng Kemenves Sukses Digelar pada Kamis (6/12). Foto: kumparan

Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kini menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia. Data dari laman Kementerian Perdagangan menyebutkan lebih dari 99% unit usaha di Indonesia merupakan pelaku usaha mikro.

Pada tahun 2023, tercatat sekitar 66 juta pelaku UMKM di Tanah Air. Bahkan sektor ini berkontribusi sebesar 61% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara.

Di tengah ekosistem bisnis yang begitu besar, kumparan ingin menkankan kembali tentang pentingnya legalitas usaha atau Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).

Untuk itulah, talkshow kumparan Hangout bertema “Legalitas Usaha untuk UMKM” dihadirkan. Talkshow ini digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (5/12).

Talkshow kumparan Hangout Bareng Kemenves Bertema "Legalitas Usaha untuk UMKM" Digelar pada Kamis (6/12). Foto: kumparan

kumparan bekerja sama dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM untuk mengingatkan pelaku usaha bahwa legalitas usaha bukan hanya soal kepatuhan hukum. Lebih jauh, legalitas usaha dapat membuka peluang bisnis yang lebih luas lagi.

Pengusaha bisa mendapatkan akses pendanaan dan kemitraan strategis dengan legalitas usaha. Tak hanya itu, bisnis yang dibangun secara legal pun akan mendulang kepercayaan dari pelanggan.

Talkshow ini diisi oleh tiga narasumber yang menguasai bidang legalitas bisnis. Mulai dari Septiria Christina selaku Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Industri, Direktur Program INDEF, Eisha Rachbini, dan Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero.

Potret Keseruan Talkshow kumparan Hangout Bareng Kemenves yang Digelar pada Kamis (6/12). Foto: kumparan

Ketiganya membagikan ilmu terkait langkah-langkah untuk mendapatkan legalitas usaha, serta tips praktis nan bermanfaat lainnya. Peserta yang kebanyakan pelaku UMKM sangat antusias menyerap seluruh informasi tersebut.

Bahkan, kebanyakan peserta yang hadir mengungkapkan menjadi lebih termotivasi untuk mengurus legalitas usahanya. Salah satunya Ixora, pemilik usaha kecil Banana Chips. Saat ditanya apakah ia akan segera membuat IUMK, ia menjawab dengan yakin, “Oh iya pastinya dong!”

Peserta lainnya, Jenal Arifin, juga mengatakan akan segera mengurus legalitas bisnisnya. Ia membangun bisnis di sektor makanan, meliputi jajanan pasar dan kopi.

Meskipun bisnisnya sudah cukup punya nama, tapi selama ini ia belum mengantongi IUMK. Beruntung, salah satu temannya di grup chat UMKM mengirimkan link acara talkshow ini.

Tanpa pikir panjang, Jenal memilih ikut dan ternyata tidak menyesal sama sekali. Bahkan, ia mengaku kurang puas dengan durasi talkshow yang hanya 3 jam.

“Alhamdulillah cukup puas (dengan materinya), tapi kurang, waktunya kurang,” tutur Jenal.

Potret Keseruan Talkshow kumparan Hangout Bareng Kemenves yang Digelar pada Kamis (6/12). Foto: kumparan

Di sisi lain, Jendi Sulistiawati Ratu Kado selaku owner JnD Cake & Bakery merasa cukup puas dengan rangkaian acara kumparan Hangout kali ini. Menurutnya, acara kumparan Hangout selalu membawa keseruan tersendiri. Tidak hanya menawarkan ilmu, tapi juga sukses mewadahi orang-orang untuk menjalin relasi.

“Bukan sekadar ngumpul, tapi banyak rezeki yang sudah disediakan. Nambah teman dari berbagai daerah, link baru, informasi baru, dan ilmu baru,” ujar Jendi, “Pokoknya kalau datang ke hangout-nya kumparan, siap kosongkan gelas aja!”

Nikmati serunya sharing hal-hal seru dengan ribuan teman baru di komunitas teman kumparan. Klik kum.pr/temankumparan