Teman kumparan Of The Month: Anggita Jogi, Menemukan Keajaiban dari Read Aloud

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2020 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anggita Jogi Hutabarat, Teman kumparan Of The Month Bulan Juli. Foto: dok. Anggita Jogi
zoom-in-whitePerbesar
Anggita Jogi Hutabarat, Teman kumparan Of The Month Bulan Juli. Foto: dok. Anggita Jogi
ADVERTISEMENT
“Ternyata dengan membacakan buku ke anak, ibu pun bisa merasa berdaya. Aku sendiri merasakan begitu besar pengaruhnya membacakan buku ke anak. Aku jadi lebih mindful, lebih menerima kenyataan, dan lebih bonding dengan Gantari.”
ADVERTISEMENT
Pernyataan di atas merupakan ungkapan Anggita Jogi, Teman kumparan Of The Month Bulan Juli. Wanita yang kerap disapa Jogi ini merupakan ibu dari seorang anak bernama Gantari. Ia memiliki kecintaan terhadap dunia literasi, terutama membaca buku.
Jogi mulai menaruh perhatian pada buku dan literasi sejak berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran. Karena dituntut untuk membaca buku saat menempuh studi sarjana, mau tak mau ia harus melakukannya sehingga menjadi kebiasaan dan mulai membuatnya gemar membaca.
Kebiasaan itu terus ditempa saat Jogi melakukan pertukaran pelajar ke Ajou University, Korea Selatan. Menurutnya, kultur belajar yang ada di sana mengharuskan mahasiswanya untuk banyak berkutat dengan buku.
“Pada saat itu aku terpaksa harus baca buku, akhirnya jadi suka baca, dan ingin menerapkan ke anak-anakku kelak,” Jogi menjelaskan.
Aktivitas read aloud bersama Gantari. Foto: dok. Anggita Jogi
Sejak menjadi seorang ibu, Jogi berusaha menumbuhkan kecintaan membaca pada anaknya dengan membacakan nyaring (read aloud) secara rutin. Menurutnya, jika orang tua ingin anak-anak suka membaca, maka orang tua pun--baik ayah ataupun ibu--harus mencontohkannya kebiasaan membaca.
ADVERTISEMENT
Banyaknya manfaat yang didapatkan dari kegiatan read aloud membuat Jogi ingin mengajak para orang tua untuk melakukan hal yang sama. Pada tahun 2019, Jogi mengambil sertifikasi untuk menjadi trainer read aloud sebagai bentuk keseriusannya dalam dunia membaca.
Saat ini Jogi secara konsisten menyebarkan semangat read aloud melalui media sosial Instagram @jogihutabarat. Jogi menganggap, media sosial memiliki impact yang besar dalam mempengaruhi para ibu lainnya untuk menerapkan read aloud. Selain itu, ia juga aktif menjadi pembaca cerita dan pembicara di berbagai kesempatan.
Tak jarang, Jogi membacakan cerita kepada anak-anak di daerah tempat tinggalnya, Tangerang Selatan, bersama komunitas @tangerang.readaloud. Ia juga aktif dalam gerakan #bacabarengtangerang dan menjadi volunteer di Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolong Ciputat.
ADVERTISEMENT
“Dengan ikut membacakan anak-anak, aku juga menyebarkan semangat read aloud. Karena biasanya, di situ aku jadi bisa ngobrol dengan ibu-ibu yang mengantar anaknya.”
Jogi saat membacakan buku di TBM Kolong Ciputat. Foto: dok. Anggita Jogi

Keajaiban read aloud

Sama seperti ibu lainnya, Jogi pun pernah menghadapi titik balik ketika menjadi seorang ibu. Saat itu awal kedatangannya di Brisbane, ketika menemani suaminya melanjutkan studi di Australia tahun 2016. Pada saat yang sama, ia memasuki fase sebagai ibu baru, memiliki Gantari yang masih bayi.
Terlebih, Jogi baru saja berhenti dari pekerjaannya saat pindah ke Brisbane. Ia memutuskan untuk menjadi ‘Full Time Mommy’ supaya dapat mendampingi suami dan berkumpul bersama Gantari.
Harus menghadapi kultur baru di benua seberang, mengurus anak yang masih bayi, ditambah keseharian yang mendadak berubah setelah berhenti bekerja, membuat Jogi merasa tertekan dan stres. Akibatnya, ia pun sempat kesulitan memberikan ASI dan berkomunikasi kepada Gantari.
ADVERTISEMENT
“Karena pada saat itu aku stres, nggak punya teman untuk cerita juga, akhirnya ASI-ku sempat nggak keluar. Aku pun sulit bonding dengan Gantari.”
Salah satu cara yang Jogi gunakan untuk berkomunikasi dengan Gantari adalah lewat membaca nyaring. Gerakan literasi di Australia mendukung Jogi untuk menerapkan read aloud dan membacakan buku kepada Gantari.
Sejak saat itu, Jogi menyadari betapa besar pengaruh membaca buku kepada anak. Ia merasa lebih berdaya dan memiliki cara untuk bonding dan berkomunikasi dengan Gantari.
“Di situ aku sadar begitu besar pengaruhnya membacakan buku ke anak. Aku jadi lebih mindful, lebih menerima kenyataan, dan lebih bonding dengan Gantari. Sampai saat itu aku sadar, membacakanmu menyelamatkanku,” kenang Jogi.
ADVERTISEMENT
Jogi saat membaca nyaring di Rimba Baca. Foto: dok. Anggita Jogi

Menjadi Founder @bacabukuini

Karena kecintaannya terhadap buku, Jogi membuat akun Instagram @bacabukuini yang berisi rekomendasi dan review buku. Jogi mengatakan, @bacabukuini merupakan project awal sebelum ia mengikuti training read aloud. Tujuannya, untuk menularkan minat baca buku sesederhana mungkin kepada teman-teman yang awam dengan dunia membaca.
Review buku di @bacabukuini menggunakan penyampaian yang sederhana supaya dapat dinikmati semua orang, bukan hanya pecinta buku,” ujar Jogi kepada kumparan.
Selain suka membaca buku dan menjadi Founder @bacabukuini, Jogi juga merupakan salah satu penulis dari buku Di Bawah Rindang Jacaranda dan Keajaiban Membaca Nyaring.
Kedepannya, Jogi berencana untuk membuat komunitas yang bisa memberdayakan para ibu untuk terus membaca. Jogi percaya, apapun bentuk literasinya, semua berkesinambungan dan tergantung pada orang tua. Ibu harus suka membaca apabila ingin anaknya juga suka membaca, itu kuncinya.
ADVERTISEMENT

Senang menjadi teman kumparan

Jogi merupakan salah satu member Teman kumparan Mom. Sejak pertengahan tahun 2019, ia aktif di grup online maupun kegiatan yang diselenggarakan teman kumparan. Jogi menuturkan, teman kumparan merupakan komunitas online pertama yang ia ikuti sebelum bergabung di komunitas buku dan Komunitas @mominfluencer.id.
Jogi merasa senang karena mendapat update informasi sesuai kebutuhannya sebagai ibu. Ia juga bisa mengetahui pendapat dan cerita pengalaman Mom lainnya yang juga tergabung di grup teman kumparan.
“Memperluas pandanganku. Aku dapat insight baru dari pengalaman yang di-share Mom di grup, sesuai topik yang dibicarakan,” ungkap Jogi.
Teman kumparan Of The Month: Anggita Jogi. Foto: dok. kumparan
Ingin jadi Teman kumparan of The Month seperti Anggita Jogi? Tetap aktif dan jangan lewatkan update terkini di Grup Whatsapp Teman kumparan, ya, moms!
ADVERTISEMENT
Teman kumparan merupakan wadah bagi para pembaca setia kumparan untuk dapat mengakses berita terkini, kredibel, dan antihoaks. Para pembaca setia kumparan dapat mengikuti update terkini berita yang diminatinya lewat Grup WhatsApp Teman kumparan.
Setiap bulannya, kumparan akan memilih satu dari sekian banyak Teman kumparan untuk diberi penghargaan sebagai Teman kumparan Of The Month karena sudah aktif mengikuti perkembangan berita terkini bersama kumparan.
Jangan lupa buat tetap ikuti update menarik di Grup teman kumparan, ya!
(sif)