Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
teman kumparan Tetap Lari Saat Puasa, Apa Pendapat Expert?
3 Maret 2025 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Healthline, perasaan lelah saat puasa muncul karena level gula darah dalam tubuh berkurang. Selain itu, tubuh juga kekurangan cairan sehingga rentan mengalami dehidrasi.
Namun, bukan berarti seseorang yang berpuasa tidak boleh berlari sama sekali. Beberapa teman kumparan mengungkapkan bahwa mereka masih rutin berlari di bulan Ramadan ini.
“Masih lari dong, biasanya sebelum buka puasa lari dulu sekalian ngabuburit, soalnya kalau setelah buka sering kena side stitch,” tutur Listi, salah satu member teman kumparan Running Club.
Sebagai informasi, mengutip Medical News Today, side stitch adalah rasa sakit di sisi perut yang terjadi karena latihan kardio atau aktivitas fisik lainnya. Side stitch tidak berbahaya, tapi tetap menyebabkan rasa tidak nyaman yang mengganggu.
ADVERTISEMENT
Seperti Listi, member teman kumparan Aditya juga memilih lari di waktu sore atau menjelang buka puasa. Intensitas larinya pun ringan dibandingkan hari-hari biasa di luar Ramadan .
“Masih lari, tapi jadwal larinya jadi sore hari menjelang buka puasa dan dengan intensitas ringan saja dibanding biasanya,” ucap Aditya.
Bahkan, ada teman kumparan yang masih mengikuti program long run di tengah bulan Ramadan. Ia adalah Widi Andini, yang mengaku masih memiliki sejumlah program lari seperti hari di luar bulan Ramadan.
“Masih ada program dan ada long run,” ujar Widi.
Kesimpulannya, puasa bukanlah penghalang bagi kebanyakan pelari untuk tetap menjalankan hobinya ini. Namun, jika bicara dari sisi medis, apakah aman tetap berlari saat berpuasa?
ADVERTISEMENT
Bambang Yulianto, seorang personal trainer yang akrab disapa Mas Bams menjelaskan bahwa lari saat berpuasa tidak berbahaya bagi kesehatan.
Bahkan, olahraga saat puasa dianjurkan karena membawa banyak manfaat. Dikutip dari EMC Healthcare, manfaatnya bisa membantu menjaga berat badan, meningkatkan kualitas tidur, dan membuat mood-mu lebih bahagia.
Namun, Mas Bams menyarankan agar aktivitas lari tetap disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. “Disesuaikan dengan kebutuhan individu, jika ingin menjaga perform, tetap lari tapi low intensity,” tutur Mas Bams.
Senada dengan Mas Bams, Coach Syahrul juga menyarankan untuk berlari sesuai dengan porsi latihan dari pelatih masing-masing. Sebab, pelatihlah yang memahami kebutuhan dan kemampuan setiap pelari.
“Jika berpuasa, olahraga tetap dilakukan sesuai dengan porsi latihan yang disesuaikan pelatihnya,” ujar Coach Syahrul.
ADVERTISEMENT
Ayo gabung komunitas teman kumparan Running Club untuk info event Fun Run terdekat di http://kum.pr/running