Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
The Entrepreneurs Society: Komunitas Bisnis Bagi Para Pengusaha Muda
21 September 2020 20:20 WIB
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu? Menurut Data Kementrian Perindustrian , jumlah pengusaha di Indonesia saat ini masih sekitar 3,1% dari total jumlah penduduk. Padahal, kemajuan ekonomi di suatu negara tak luput dari peran para pengusahanya, lho.
ADVERTISEMENT
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara, sedikitnya dibutuhkan 14% jumlah pengusaha dari total penduduk Indonesia. Mengapa demikian? Sebab, munculnya pengusaha baru dapat pula menciptakan lapangan kerja baru. Dengan begitu, angka pengangguran, tingkat kemiskinan, dan kesenjangan sosial di negeri ini dapat ditekan.
Permasalahannya, banyak orang yang mau jadi pengusaha sejak muda , tapi bingung harus mulai darimana dan tak tahu bagaimana caranya. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menghadapi persoalan ini?
Mulai jadi pengusaha dengan bergabung ke komunitas entrepreneur
Bagi teman kumparan yang masih ragu memulai bisnisnya sendiri, kamu bisa mulai belajar dengan mengikuti komunitas wirausaha. Ya, di komunitas tersebut, kamu bisa berkumpul dengan para pengusaha lain yang memiliki kesamaan nilai dan keinginan untuk bertukar ide terkait kewirausahaan. Kamu pun bisa belajar memulai usaha baru hingga mengekspansi bisnis yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, kamu bisa bergabung ke The Entrepreneurs Society (TES). Sebuah komunitas wirausaha yang mengumpulkan para pengusaha muda dengan berbagai latar belakang bisnis, memiliki tujuan untuk saling membangun, berkolaborasi, dan memajukan dunia wirausaha di Indonesia.
The Entrepreneurs Society, komunitas pengusaha anti SARA
Didirikan pada 20 September 2017 oleh Klemens Rahardja, mulanya The Entrepreneurs Society hanyalah tempat berkumpul serta wadah untuk memperluas network bagi para pengusaha. Namun, seiring berjalannya waktu, komunitas ini mengalami perkembangan hingga kini sudah memiliki kurikulum pengajaran dan event terstruktur bagi para membernya.
Memiliki visi sebagai komunitas pengusaha anti SARA, The Entrepreneurs Society bertujuan untuk mempersatukan pengusaha muda dari Sabang sampai Merauke tanpa diskriminasi apapun. Dengan begitu, para membernya dapat membangun networking seluas-luasnya dan bisa saling bertukar ilmu satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Pada 23 Januari 2020 silam, The Entrepreneurs Society juga telah diresmikan melalui acara Community Award and Launching Night. Setelah 3 tahun berdiri, kini tercatat ada 513 member yang tersebar di Jabodetabek dan berbagai kota lainnya, seperti Surabaya, Medan, dan Manado.
Berfokus pada edukasi dan menyebarkan inspirasi
Tak hanya sekadar berjejaring dan berkomunitas saja, di The Entrepreneurs Society, kamu juga akan mendapatkan pengarahan dalam menjalani bisnis dari para mentornya. Kurikulum dasar yang digunakan bersumber dari buku The Art of Entrepreneurship yang ditulis langsung oleh Founder TES (@entrepreneursociety.co ), Bapak Klemens Rahardja.
Berisi 4 Essence of Entrepreneurship, 6 Stages of Entrepreneurs, dan 8 Core of Entrepreneurship, buku tersebut menjadi acuan dalam mengedukasi para member komunitas TES. Hingga pertengahan 2020, buku tersebut bahkan sudah tersebar lebih dari 2,000 copy.
ADVERTISEMENT
Ada pula e-book dari komunitas TES yang baru diluncurkan pada tahun 2020. Buku digital ini berisi tentang kumpulan success story dari para membernya. Bercerita tentang perjuangan, tantangan, dan proses mencapai kesuksesan, serta bagaimana pengalaman mereka dalam menghadapi kegagalan.
Event Reguler di The Entrepreneurs Society
Komunitas yang memiliki tagline 'Go Bold and Beyond' ini juga memiliki event reguler yang diadakan untuk para member, yaitu Entrepreneurs Bootcamp dan Future Intensive Training.
Di Entrepreneurs Bootcamp, para member dapat menjalani training selama 2 hari 1 malam dan mempelajari materi berdasarkan kurikulum dasar TES. Sementara di Future Intensive Training, para member bisa mengikuti program intensif yang terdiri dari 6 sesi yang mengupas topik lebih dalam dari 8 Core of Entrepreneurship, mulai dari Sales, Branding, Legal, Marketing, Leadership Skill, hingga Human Management.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sebagai sarana untuk memberi edukasi kewirausahaan, event tersebut juga diadakan untuk saling berkenalan melalui sesi networking-dinner. Tentunya, event itu dilaksanakan esuai dengan tahapan bisnis member, yakni tahapan Basic, Advance, dan Expert. Menarik, bukan?
Lebih dekat dengan The Entrepreneurs Society lewat media sosial
Komunitas TES memanfaatkan beragam platform untuk memberikan edukasi, inspirasi, dan motivasi kepada lebih banyak orang melalui media sosial. Lebih lanjut tentang TES, teman kumparan bisa mengunjungi media sosialnya melalui Instagram @entrepreneursociety.co dan channel Youtube The Entrepreneurs Society .
Kabarnya, TES juga akan meluncurkan aplikasi 'TES APPS' di penghujung tahun 2020, lho. Aplikasi ini dapat mendukung dan mempermudah aktivitas membership dari The Entrepreneurs Society sekaligus menyediakan modul kewirausahaan yang telah disiapkan sesuai dengan tahapan kelas bisnis nya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Penasaran dan ingin tahu lebih lanjut tentang komunitas The Entrepreneurs Society? Teman kumparan bisa mengunjungi Instagramnya di @entrepreneursociety.co .
(sif)