Tips Lari untuk Orang Gemuk Agar Tidak Mudah Lelah

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
13 November 2023 9:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi orang gemuk lari. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang gemuk lari. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Olahraga lari bisa diikuti oleh semua kalangan, termasuk orang yang bertubuh gemuk. Apabila dilakukan secara rutin, lari juga bisa menurunkan berat badan lho.
ADVERTISEMENT
Itu mengapa olahraga lari diminati oleh banyak orang. Selain membawa manfaat untuk kesehatan, lari juga bisa membantu kamu untuk memperoleh berat badan ideal.
Kalau kamu termasuk salah satu yang menginginkannya, maka rutinkanlah olahraga ini. Luangkan setidaknya satu hari di setiap weekend untuk lari. Dengan begitu, kamu akan lebih maksimal membakar kalori dan lemak di dalam tubuh.
Namun, terkadang sulit bagi orang gemuk untuk membiasakan lari. Berikut ini akan disajikan beberapa tips lari untuk orang gemuk yang bisa kamu simak.

Tips Lari untuk Orang Gemuk

Ilustrasi orang gemuk lari. Foto: pixabay
Terkadang, orang gemuk kerap menemui sejumlah tantangan ketika mulai berlari. Beberapa dari mereka mengeluhkan tarikan nafas yang tak panjang, mudah lelah, dan tubuh terasa berat. Itu karena kelebihan berat badan yang mereka tanggung selama ini.
ADVERTISEMENT
Kendala tersebut seringkali menyulitkan mereka ketika berlari. Oleh karena itu, orang gemuk mesti memerhatikan beberapa hal krusial sebelum mulai lari.
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memulainya. Dirangkum dari laman Obesity Action Coalition dan Real Buzz, berikut penjelasannya:

1. Mulai dengan langkah kecil

Ilustrasi persiapan lari marathon. Foto: Shutter Stock
Kamu bisa memulainya dengan langkah kecil. Cobalah dari jarak yang pendek, lalu tingkatkan secara perlahan-lahan. Cara ini dapat membantu tubuhmu untuk beradaptasi dan terhindar dari tekanan berlebih pada sendi.

2. Pilih sepatu yang tepat

Ilustrasi sepatu lari. Foto: pixabay
Terkesan sepele memang. Tapi, sepatu ini memegang peranan penting dalam perjalanan lari seseorang. Kamu bisa memilih model sepatu yang tepat dan nyaman.
Gunakan sepatu khusus lari (running shoes) agar kaki nyaman untuk melangkah. Biasanya, sepatu ini dilengkapi dengan bantalan yang empuk sehingga dapat meminimalisir risiko cedera.
ADVERTISEMENT

3. Lakukan latihan interval

Ilustrasi lari di tangga. Foto: Shutterstock
Lakukan latihan interval secara rutin. Latihan ini bisa dijalankan dengan cara mengombinasikan gerakan lari dan berjalan santai.
Kamu bisa menyesuaikan ritme waktunya dengan kemampuan masing-masing. Dengan merutinkan latihan interval ini, kamu bisa meningkatkan data tahan tubuh dan performa ketika berlari.

4. Membiasakan pola hidup sehat

Ilustrasi perencanaan diet. Foto: BONDART PHOTOGRAPHY/Shutterstock
Jika selama ini kamu menjalankan pola hidup yang tidak sehat, maka berusahalah untuk mengubahnya. Kamu bisa lakukan diet dengan mengontrol pola makan, pola istirahat, dan rajin berolahraga.
Batasi kalori harianmu supaya berat badannya dapat turun secara signifikan. Dengan begitu, tubuhmu akan terasa bugar sehingga nyaman untuk digunakan berolahraga.

5. Buat program latihan yang benar

com-Ilustrasi membuat to-do-list. Foto: Shutterstock
Tidak cukup dengan berlatih secara rajin, namun kamu juga perlu membuat program latihan. Buat planning untuk latihan selama 3-6 bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, tetapkan target di setiap bulannya mencakup jarak, durasi, dan kecepatan ketika berlari. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan performa secara perlahan.