Konten dari Pengguna

Tips Membatasi Anak Konsumsi Jajanan Warung ala teman kumparanMOM

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
7 November 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keluarga konsumsi makanan sehat. Foto: Pormezz/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga konsumsi makanan sehat. Foto: Pormezz/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memilih camilan yang sehat untuk anak harus dilakukan secara hati-hati, Moms. Sebab, pilihan camilan tersebut juga dapat memengaruhi perkembangan fisik si kecil.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Cara Cerdas untuk Sehat: Rahasia Hidup Sehat Tanpa Dokter karya Dr. Surya Sugani, dkk., camilan yang sehat dapat membantu menjaga kadar gula darah, sehingga otak si kecil mampu berfungsi dengan baik. Camilan sehat juga mampu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak secara signifikan.
Dengan memberikan camilan, Mama telah menghindarkan anak menyantap makanan utama berlebihan. Sehingga, anak pun terhindar dari obesitas atau kegemukan.
Namun, tetap harus selektif dalam memberikan camilan kepada anak ya, Moms. Usahakan hindari makanan ultra-proses yang mengandung gluten, tinggi gula, dan lemak jenuh.
Member teman kumparanMOM punya trik khusus supaya anak enggak sering jajan camilan yang dijual di warung. Yuk, simak tipsnya berikut ini.

Tips Batasi Jajanan Si Kecil di Warung

Ilustrasi lorong supermarket yang penuh dengan makanan bayi Foto: Shutterstock
Jajanan warung identik kurang sehat karena dibuat dengan bahan-bahan tinggi gula dan ultra-proses. Untuk itu, Mama perlu membatasi konsumsinya supaya anak terhindar dari camilan yang kurang sehat. Agar tidak salah langkah, simak tips dari teman kumparanMOM berikut ini:
ADVERTISEMENT

1. Bawa Bekal Sehat ke Sekolah

Sukriyah punya kebiasaan membawakan bekal untuk anak-anaknya sejak mereka TK hingga duduk di bangku SMP. Bekal yang dibawa juga beragam, mulai dari nasi goreng, bolu, hingga buah dan sayuran rebus seperti wortel dan tomat.
Dengan membawa bekal dari rumah, anak-anak jadi membatasi jajan di luar. Tentunya, ini juga baik untuk kesehatan si kecil.

2. Buat Camilan Sendiri di Rumah

Sherly sering membuat camilan untuk anak-anaknya, salah satunya yaitu bolu yang dihias dengan whipped cream dan kismis. Alternatif ini bisa jadi pilihan jajan yang sehat dan higienis.
Anak-anak pun tetap bisa menikmati camilan lezat tanpa perlu membeli di luar. “Buat camilan sendiri kum, biasanya aku hias seadanya. Anak-anak pasti suka," katanya.
Ilustrasi camilan sehat untuk anak. Foto: Shutter Stock

3. Beri Pengertian dan Pilihan pada Anak

Indira juga punya cara efektif untuk mengurangi kebiasaan jajan si kecil. Terkadang, ia memberikan si kecil pilihan, apakah ingin jajan di luar atau memilih camilan buatan rumah yang bisa dibuat sesuai selera?
ADVERTISEMENT

4. Libatkan Anak saat Memasak

Bagi Indira, memasak bisa jadi bonding yang menyenangkan bersama anak-anak. Itu kenapa, ia sering mengajak mereka terlibat di dapur.
Menurutnya, memasak mampu memberikan pengalaman seru yang membuat anak-anak lebih antusias dan memahami pentingnya menjaga kebersihan makanan. “Sangat menyenangkan bisa masak bareng anak karena bisa sambil ngobrol dan diskusi dengannya,” tutup Indira.
Temukan beragam inspirasi parenting dari ribuan ibu di seluruh Indonesia, gabung komunitas teman kumparanMOM di kum.pr/mom4