Tips Memilih Sepatu Lari yang Tepat dan Nyaman ala Captain Widi

Ilustrasi Lari Foto: Pavel1964/Shutterstock

Sepatu lari yang nyaman bisa memengaruhi perfoma kamu saat lari, lho, teman kumparan. Maka, kamu perlu mempertimbangkannya dengan baik supaya sepatu yang digunakan tidak menimbulkan lecet atau cedera.

Menurut Captain Widi, leader teman kumparan Running Club, hal pertama yang bisa dilakukan adalah menyesuaikan ukuran sepatu dengan kaki masing-masing. Sebab, sepatu yang terlalu kekecilan atau kebesaran justru bisa mengganggu pergerakan pemakainya.

“Kenali kaki kita terlebih dahulu, apakah tipe wide fit, flat fit, dan lain-lain. Dengan begitu, kita bisa pilih sepatu yang sesuai dan nyaman digunakan,” kata Captain Widi kepada kumparan.

Usahakan tidak tergesa-gesa dalam memilih sepatu lari yang tepat ya. Captain Widi akan membagikan beberapa tipsnya untuk kamu lewat artikel berikut ini!

Tips Memilih Sepatu Lari yang Tepat

Captain Widi. Foto: kumparan

Ternyata, memilih sepatu lari tidak bisa dilakukan dengan hanya mempertimbangkan model atau desain. Dikutip dari laman Exercise Right, sepatu yang tepat bisa meningkatkan kenyamanan, performa, dan mengurangi risiko cedera parah.

Sepatu yang tepat umumnya sudah dilengkapi dengan bantalan empuk. Bantalan tersebut terletak di bagian telapak, tumit, dan tungkai yang berguna untukmenahan gesekan atau guncangan ketika lari.

Captain Widi mengungkapkan bahwa ada beberapa kriteria yang bisa dipertimbangkan sebelum memilih sepatu lari, yakni sebagai berikut:

1. Lebihkan ukuran 1-1,5 cm

Pertama-tama, pastikan kamu sudah tahu ukuran kakimu terlebih dahulu dalam cm (sentimeter). Jika sudah, maka kamu bisa menambahkan sekitar 1-1,5 cm lagi dari ukuran normal sepatumu.

Misalnya, ukuran kakimu adalah 24,5 cm atau setara dengan size 37. Maka, kamu bisa menaikkan ukurannya lagi menjadi 25,5 atau 26 cm. Jadi, ukuran final yang bisa dipilih yaitu 39-40.

“Ketika lari jarak jauh, biasanya kaki kita akan mekar. Jadi, aku selalu melebihkannya sekitar 1-1,5 cm,” kata Captain Widi menambahkan.

Widi Shufi dan Beliana Lee di Gold Coast Marathon. Foto: Widi Shufi

2. Coba sepatu sebelum membelinya

Disarankan untuk membeli sepatu di tokonya langsung. Namun, jika kamu ingin membelinya secara online karena harganya jauh lebih murah, maka usahakan tetap mengukur sepatunya di toko terlebih dahulu.

Caranya dengan menjajal sepatu tersebut di kaki kita. Lalu, pakai sepatu tersebut untuk jalan-jalan atau lari-lari kecil. Jika sudah merasa nyaman, maka itulah ukuran sepatu yang cocok untukmu.

3. Pilih sepatu yang sesuai dengan kebutuhan

Sepatu yang tepat tidak ditentukan berdasarkan merek atau harganya. Sebab, sepatu yang mahal sekali pun belum tentu nyaman digunakan.

Sepatu berbahan flat carbon tidak direkomendasikan untuk pelari pemula dengan kecepatan lari yang masih rendah. Sepatu ini bisa menimbulkan lecet atau pegel jika digunakan secara tidak tepat.

Ilustrasi perlengkapan marathon. Foto: Shutter Stock

4. Hindari sepatu KW

Sepatu KW atau imitasi tidak disarankan untuk dipilih. Karena kata Captain Widi, sepatu imitasi bisa menurunkan performa lari kamu.

Biasanya, sepatu imitasi dibuat dari bahan yang kualitasnya rendah. Jadi, sepatu tersebut berisiko menyebabkan lecet, tidak nyaman, dan gampang rusak.

“Lebih baik sesuaikan dengan kebutuhan kaki dan budget masing-masing ya. Jangan memaksakan untuk beli sepatu yang mahal kalau budget-nya belum ada. Bisa pilih sepatu lokal original yang murah terlebih dahulu sebelum nabung beli yang mahal,” tutur Captain Widi.

Jadi yang paling update tentang event dan informasi seputar Running, gabung komunitas teman kumparan Running Club sekarang di kum.pr/running