Tips Mengatur Screen Time Anak ala teman kumparanMom

Ilustrasi anak memakai gadget. Foto: Shutter Stock

Di era digital seperti sekarang, rasanya sulit memisahkan buah hati dari ponsel. Itu karena ponsel bukan lagi sekadar alat komunikasi, tapi benda yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari.

Jadi, ketimbang melarang total si kecil menggunakan ponsel, kamu bisa mencoba membatasi screen time atau durasi penggunaan gadget pada anak. Sebab, paparan gadget yang terlalu lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, screen time yang berlebihan pada anak dapat menyebabkan obesitas karena mereka kekurangan aktivitas fisik, masalah perilaku, keterlambatan dalam perkembangan bahasa, dan sebagainya.

Nah, buat para ibu yang masih kesulitan membatasi screen time anak, tak perlu risau. Para member teman kumparanMOM membagikan tips mengatur screen time pada anak yang efektif di bawah ini.

Tips Mengatur Screen Time Anak

Ilustrasi anak memakai gadget. Foto: Shutter Stock

Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), para ahli menganjurkan orang tua untuk tidak memberikan gadget pada anak di bawah usia 2 tahun. Sedangkan untuk anak berusia 2 tahun ke atas, durasi screen time maksimal yang sehat adalah 2 jam per hari.

Untuk membuat si kecil mematuhi aturan screen time yang sehat, teman kumparan Mom Tuti menyarankan orang tua untuk melakukan komunikasi secara sehat dengan anak.

Jelaskan alasan mengapa penggunaan gadget perlu dibatasi, serta manfaat yang akan didapatkan anak apabila memperbanyak aktivitas fisik ketimbang duduk bermain ponsel.

Kemudian, buat aturan terkait screen time bersama buah hatimu, agar mereka merasa terlibat dalam aturan yang menyangkut dirinya. Lalu terapkan aturan itu secara tegas dan konsisten.

“Yang paling penting konsisten. Sekali bilang nggak boleh ya nggak boleh, kecuali memang ada pengecualian,” ucap Mom Tuti.

Konsistensi juga tips yang disarankan Mom Risa. Ia mengingatkan orang tua agar jangan mudah goyah meskipun anak menangis ataupun merayu dengan berbagai cara.

Ilustrasi anak main gadget. Foto: Shutter Stock

“Yang paling penting, konsisten dan jangan mudah menyerah. Awalnya pasti susah, tapi lama-lama anak juga akan terbiasa,” ucap Mom Risa.

Selain komunikasi dan konsistensi, Mom Tuti serta Mom Risa juga menganjurkan orang tua untuk memberi contoh yang baik ke anak. Jangan melarang si kecil bermain gadget, sementara orang tua asyik bermain ponsel seharian di depan anak.

“Kalau kita sendiri sering pegang hp, ya susah nyuruh anak buat nggak,” ujar Mom Tuti.

Selain itu, sebaiknya sediakan kegiatan alternatif untuk anak selain bermain ponsel. Pastikan kegiatan tersebut menarik agar anak tidak bosan melakukannya.

Contohnya seperti membaca buku sambil bermain peran, bersepeda atau berolahraga ringan di luar ruangan, berkebun, dan berbagai kegiatan seru lainnya.

Temukan beragam inspirasi parenting dari ribuan ibu di seluruh Indonesia, gabung komunitas teman kumparanMOM di kum.pr/mom2