Tips Prioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja ala teman kumparan

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
11 Oktober 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peduli kesehatan mental. Foto: SewCream/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peduli kesehatan mental. Foto: SewCream/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Lewat momen khusus ini, banyak orang yang sadar akan pentingnya kesehatan mental bagi tiap individu.
ADVERTISEMENT
Menurut WHO, apabila seseorang mampu menjaga kesehatan mentalnya, maka ia akan terhindar dari stres dan depresi. Ini memengaruhi pola pikir, perasaan, serta tindakannya terhadap individu atau kelompok lain.
Enggak cuma orang dewasa, anak-anak dan orang tua juga perlu menjaga kesehatan mentalnya dengan baik, lho. Caranya beragam, bisa dengan rutin melakukan meditasi, terapi dengan psikolog, menghabiskan waktu untuk healing atau me time, dan lain-lain.
Member teman kumparan punya trik sendiri untuk memprioritaskan kesehatan mentalnya di tempat kerja agar terhindar dari burnout. Penasaran seperti apa? Yuk, simak selengkapnya lewat artikel berikut.

Cara Prioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Renna, member teman kumparan. Foto: dok istimewa
Meski pekerjaan itu penting, bukan berarti kamu bisa mengesampingkan kesehatan mentalmu begitu saja. Berikut tips yang bisa diterapkan untuk lebih memprioritaskan kesehatan mentalmu di tempat kerja:
ADVERTISEMENT

1. Sempatkan Me Time di Tengah Kesibukan

Titiek Dijeh selalu menyempatkan waktu untuk me time di sela-sela kesibukannya. Menurutnya, sekadar menikmati kopi di waktu istirahat sudah cukup membuatnya merasa lebih segar.
"Menyempatkan waktu untuk me time walaupun hanya sekedar ngopi cantik, minkum," ujarnya.

2. Manfaatkan Waktu Istirahat dengan Optimal

Sylvia dan Rena berbagi trik mereka agar tetap fresh di tengah padatnya pekerjaan. Sylvia mengatakan bahwa ia selalu makan siang di luar kantor dan tidak lupa menyempatkan waktu untuk bersantai.
Menurutnya, kesehatan mental di tempat kerja sangat penting karena berpengaruh terhadap produktivitas. "Kesehatan mental di tempat kerja tuh penting banget, minkum. Kalau kita sehat mental, kita bisa kelola manajemen stres dan jadi lebih produktif," jelas Sylvia.
Hal yang sama dilakukan oleh Rena, yang suka memakai earphone untuk mendengarkan musik. Sebagai selingan, ia kerap melakukan kegiatan WFC (Work from Cafe) untuk menyegarkan pikirannya.
Putri, member teman kumparan. Foto: dok istimewa

3. Hindari Orang-Orang Toxic

ADVERTISEMENT
Shenna Syahrir percaya bahwa salah satu penyebab orang resign dari pekerjaannya yaitu karena lingkungan kerja yang tidak sehat. Baginya, menjauhkan diri dari orang-orang toxic di lingkungan kerja adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental.
"Kesehatan mental itu bukan hanya dijaga di tempat kerja saja, tapi juga di rumah. Banyak orang yang berpura-pura baik-baik saja di tempat kerja, tapi sebenarnya mentalnya down," katanya kepada kumparan.

4. Tidur Siang Selama Jam Istirahat

Bagja lebih suka menggunakan waktu istirahatnya untuk tidur siang. Meskipun hanya sebentar, tidur siang bisa sangat membantu mengembalikan energi dan membuatnya lebih produktif di sisa hari kerja.
Shena, member teman kumparan. Foto: dok istimewa

5. Jaga Work-Life Balance

Putri Aprilliani percaya bahwa menjaga work-life balance adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental. "Waktunya kerja ya kerja di kantor, sebisa mungkin nggak bawa kerjaan ke rumah," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kesehatan mental sangat penting. Karena jika terlalu stres, kita bisa memancarkan energi negatif yang berpengaruh ke orang-orang di sekitar.