Trash Ranger Jakarta akan Gelar Workshop Bahas Energi Terbarukan, Yuk Ikutan!

Workshop Renewable Energy Trash Ranger Jakarta. Foto: Trash Ranger

Hampir setiap lini kehidupan manusia menggunakan energi yang diperoleh dari bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Berkat kehadirannya, setiap rumah diadapat liri listrik, kendaraan bisa bergerak, dan masih banyak manfaat lainnya.

Sayangnya, manfaat itu tak sepadan dengan dampak negatif yang ditimbulkan dari energi tersebut. Mengutip laman Britannica, pembakaran bakar fosil menghasilkan polutan seperti sulfur dioksida, partikulat, nitrogen oksida, dan bahan kimia beracun lainnya.

Akibatnya, manusia jadi rentan terserang asma, penyakit jantung, hingga gangguan kesehatan lainnya. Tak hanya itu, alam pun ikut merasakan dampak buruk dari penggunaan energi tersebut.

Emisi dari pembakaran bahan bakar fosil memicu hujan asam yang menyebabkan ekosistem di perairan jadi kacau. Selain itu, hutan terancam gundul, dan daerah perkotaan semakin diselimuti kabut polusi.

Untungnya, sudah banyak masyarakat yang mulai sadar dan berinisiatif menggalakkan kampanye penggunaan energi terbarukan sebagai alternatif.

Selain karena lebih ramah lingkungan, energi terbarukan pun tak akan ada habisnya. Sebab, energi terbarukan memanfaatkan sumber daya alam yang tak terbatas seperti matahari, angin, dan air laut.

Komunitas Trash Ranger Adakan Talkshow Acara Youth Environmental Fest HUT TR ke-1. Foto: Trash Ranger

Salah satu yang aktif mengampanyekan penggunaan energi terbarukan adalah komunitas Trash Ranger Jakarta. Salah bentuk komitmen mereka adalah dengan mengadakan workshop khusus untuk membahas masalah ini. Berikut jadwalnya:

Tema yang diusung dalam workshop ini adalah "Empowering Sustainable Living Through Renewable Energy Solutions". Tema ini akan diulas secara mendalam bersama 2 narasumber hebat di bidang lingkungan.

Narasumber pertama adalah Riyan Nurrahman selaku Campaigner Komunitas Generasi Energi Bersih. Ia akan berbagi pandangan tentang gerakan energi bersih dan peran generasi muda.

Lalu, ada juga Project Officer Clean, Affordable and Secure Energy (CASE) for Southeast Asia Institute for Essentials Services Reform, Fadhil Ahmad Qamar, yang akan mengupas solusi energi terbarukan secara praktis dan berdampak.

Potret Komunitas Peduli Lingkungan, Trash Ranger Indonesia saat Clean Up di Kampung Parung Leungsir, Bogor. Foto: Trash Ranger

Melalui workshop ini, Trash Ranger ingin meningkatkan pemahaman anak muda Indonesia terkait energi terbarukan secara komprehensif. Mulai dari sumber, manfaat, hingga pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran peserta tentang pentingnya penggunaan energi ramah lingkungan. Sebab, bukan hanya bumi yang akan terdampak, tapi juga manusia generasi sekarang dan masa mendatang.

Tak sebatas teori, acara ini juga fokus pada langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan peserta setelah selesai. Mereka akan diajarkan cara memanfaatkan dan mengubah sampah menjadi energi serta pupuk hayati.

Dengan perpaduan teori serta praktik dalam workshop ini, diharapkan peserta tak hanya tercerahkan secara pemikiran, tapi juga melakukan aksi nyata dalam mendukung implementasi energi terbarukan.

Nikmati serunya sharing hal-hal seru dengan ribuan teman baru di komunitas teman kumparan. Klik kum.pr/temankumparan