Konten dari Pengguna

Kebaikan yang Terus Menggunung

Tendi Bukit
Staff Administrasi di PT. Bukit Berkah Cemerlang - Alumni Universitas Pancasila dan Univesity of Northampton, UK
23 September 2021 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tendi Bukit tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berbagi Sarapan, program berbagi makanan untuk kaum dhuafa Foto: Dok.BerbagiSarapan/Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Berbagi Sarapan, program berbagi makanan untuk kaum dhuafa Foto: Dok.BerbagiSarapan/Instagram
ADVERTISEMENT
Perkembangan zaman membuat hidup kita menjadi serba cepat. Aroma berkompetisi selalu terhirup setiap harinya. Kita dapat merasakan hal itu dengan sangat nyata. Perjalanan manusia yang semakin cepat membuat sisa asap pekat di kehidupan yang membuat bumi semakin gelap. Tetapi, selalu ada sinar yang memancar. Sinar itu berasal dari kebaikan.
ADVERTISEMENT
Di sekeliling kita, selain orang-orang yang saling berkompetisi, seringnya tidak sehat, tetap ada yang menginisiasi kebaikan. Besar kecilnya tidak ada ukurannya, tetapi yang paling dirasa adalah yang nyata disalurkan.
Di suatu petang, ada seorang pengemudi motor yang baru saja terkena PHK, dan dia sedang dalam perjalanan pulang. Dia baru saja membeli satu bungkus nasi rames untuk makan malamnya di kamar kos. Tapi, di tengah kemacetan, dia melihat seorang bapak yang lusuh terbaring di pinggir jalan. Turun lah dia dari sepeda motornya dan mendekati bapak itu.
"Bapak kenapa lemas sekali?" tanyanya.
"Saya sudah 2 hari belum makan, mas," jawab si Bapak.
Dalam sepersekian detik, sang pengemudi motor melambungkan pikirannya dan tersadar bahwa masih ada yang lebih susah dari dirinya. Lalu tanpa pikir panjang, dia pun memberikan nasi bungkusnya kepada bapak itu dan langsung meluncur pulang.
ADVERTISEMENT
Di kemacetan itu, tepat di belakang antrean pengendara sepeda motor, ada seorang direktur perusahaan di belakang kemudi mobil Eropa keluaran terbaru. Dengan jelas, dia melihat contoh nyata kehidupan yang baru saja ditunjukkan oleh sang pengendara motor berhati mulia.
Keesokan harinya, sang direktur yang masih terngiang dengan kejadian malam sebelumnya, langsung menginstruksikan stafnya untuk menyediakan budget yang akan digunakan untuk memberikan sumbangan bagi siapa pun yang membutuhkan. Dan selanjutnya, kegiatan itu akhirnya terus dilakukan setiap hari Jumat oleh perusahaannya.
Dari sumbangan itu, akan tumbuh lagi kebaikan-kebaikan lainnya. Begitulah kebaikan, ia terus mengalir ke siapa pun yang mempercayainya. Teruslah berbuat baik, karena kebaikan itu menular.