UMKM Yang Inovatif Bersama Pep-talk (Seminar UMKM KKN UAD) di Dusun Muntuk

GUNUNG KIDUL, Yogyakarta – Pada hari Senin, 6 Februari 2023, Mahasiswa dan mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-101 kelompok XXV.D.III mengadakan seminar UMKM yang berjudul “Pep-talk: Penyuluhan, Pemasaran, dan Peningkatan UMKM di Dusun Muntuk”. Presentasi mengenai memaksimalkan media massa atau social media sebagai sarana penunjang dan promosi UMKM yang ada di Dusun Muntuk, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul.

Gambar 1: Melakukan monitoring terhadap Kue Kacang di kediaman Mas Wanto.

Acara tersebut diadakan guna untuk membuka peluang dan merangkul pasar yang lebih luas, sehingga masyarakat Dusun Muntuk dapat mempromosikan usahanya baik yang berbentuk makanan, minuman, jasa, dan perabotan dengan memaksimalkan penggunaan media massa atau social media sebagai sarana promosi.

Saat ini, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu aktifitas dan mata pencaharian yang dilakukan oleh warga Dusun Muntuk untuk sekedar mengisi waktu luang atau sebagai mata pencaharian primer. Dengan adanya Pep-talk, masyarakat akan terbuka untuk jangkauan pembeli yang lebih luas lewat memaksimalkan penggunaan media massa. Hal ini didukung dengan adanya kemudahan teknologi dalam perannya menyebarluaskan informasi dan seluruh masyarakat dapat mengakses informasi tersebut dengan mudah. Maka dari itu, Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan Periode ke-101 kelompok XXV.D.III mencetuskan Pep-talk sebagai wadah untuk memaparkan strategi marketing yang ideal dengan media massa atau social media.

Gambar 2: KKN UAD Periode 101 unit XXV.D.3 melakukan Seminar UMKM bersama warga Dusun Muntuk.

“Seminar UMKM Pep-talk yang dilakukan oleh anak-anak KKN Universitas Ahmad Dahlan ini sangat membantu kami terlebih zaman ini semua sudah canggih, jadi akan lebih mudah untuk melakukan promosi Kue Kacang” ujar Mas Wanto yang merupakan seorang pembuat Kue Kacang di Dusun Muntuk. Dalam waktu senggangnya, beliau membuat Kue Kacang untuk dikirimkan ke warung-warung kecil sekitar Dusun Muntuk. Jangkauan beliau memang hanya di sekitar tempat tinggalnya, namun, dengan adanya acara Pep-talk ini, beliau jadi terbuka matanya untuk mempromosikannya lebih luas dengan penggunaan media massa.

Pada hari Rabu, 8 Februari 2023, Mahasiswa KKN Reguler Periode ke-101 Universitas Ahmad Dahlan kelompok XXV.D.III melakukan penyuluhan dengan warga dalam pembuatan akun Instagram yang dapat menunjang exposure UMKM Dusun Muntuk. Salah satunya ialah pembuatan Instagram dari Kue Kacang Mas Wanto yang dinamakan “Cookies Mame Eco”. Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan berhasil mengaktivasi Instagram dari Kue Kacang tersebut serta melakukan promosi lewat media lain salah satunya ialah twitter. Tak hanya itu saja, Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan juga akan melakukan monitoring atau pengecekan akun-akun social media tersebut untuk melihat apakah ada kemajuan atau tidak. Aktivasi akun harus selalu dilakukan agar akun tersebut dapat berjalan.

“Terima kasih anak-anak KKN Universitas Ahmad Dahlan sudah banyak membantu kami para warga dalam hal menunjang UMKM Dusun Muntuk dengan penggunaan media massa atau online. Saya jadi bisa lebih menjangkau pembeli luar kota” ujar Pak Nurwanto selaku pembuat kijing dan peralatan rumah tangga.

“Seminar UMKM Pep-talk ini tentu dapat membuka mata masyarakat di Desa Muntuk yang awalnya hanya mengandalkan mulut ke mulut, sekarang jadi lebih bisa mempromosikannya dengan luas sehingga akan ada peningkatan dalam pendapatan warga Dusun Muntuk. Saya positif ini semua akan berhasil”. Ujar Haikal Faris Nada selaku ketua kelompok KKN Universitas Ahmad Dahlan XXV.D.III.