Lanjutkan Pendidikan Untuk Meraih Masa Depan

Sumber: dokumentasi pribadi

Pendidikan merupakan hak dan kewajiban bagi setiap orang. Dimulai sejak manusia lahir, manusia diajarkan cara merangkak, berdiri, berjalan, hingga tumbuh dewasa oleh orang tua mereka. Orang tua sebagai pendidik paling dini sangat menentukan bagaimana sang anak menjadi generasi penerus bangsa. Maka dari itu, para orang tua harus menyadari betapa pentingnya peran mereka demi masa depan anaknya sendiri, seperti salah satunya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi mungkin mampu dicapai oleh sebagian orang. Namun, tidak dengan sebagian lainnya yang harus menghentikan mimpinya itu. Beberapa faktor yang memperkuat alasan orang-orang tidak melanjutkan pendidikannya, seperti tidak mendapatkan izin dari orang tua. Sebagai orang tua tentunya ingin anaknya memiliki masa depan yang lebih baik dengan cara salah satunya melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Akan tetapi, pasti ada hal lain yang perlu lebih diprioritaskan untuk menyambung keberlangsungan hidup. Hal itu dirasakan oleh sebagian besar masyarakat di Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Sumber: dokumentasi pribadi

(Minggu, 27/08/2023), peserta KKN Tematik LLDikti IV Wilayah Jawa Barat dan Banten mengadakan Seminar Sosialisasi Lanjut Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Dengan Beasiswa yang berlokasi di Kantor Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Tema seminar yang diusung adalah “Mewujudkan Masa Depan Yang Gemilang, Demi Terciptanya Generasi Muda Yang Cemerlang”, dengan makna pentingnya memberikan akses pendidikan tinggi dengan beasiswa kepada generasi muda agar mereka dapat mengembangkan potensi dan mencapai prestasi tinggi dalam berbagai bidang, sehingga mampu membentuk masa depan yang sukses dan berkontribusi positif dalam membangun masyarakat dan bangsa. Tujuan diselenggarakannya seminar menginformasikan peluang pendidikan tinggi, memotivasi generasi muda untuk prestasi cemerlang, dan memupuk rasa percaya diri serta tanggung jawab sosial, demi mewujudkan masa depan gemilang yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Seminar ini merupakan program kerja utama dari peserta KKN yang mengabdi di Desa Rawa Rengas. Sebelum diselenggarakan seminar, peserta KKN telah melakukan survei secara door to door menemui masyarakat sekitar agar mendapatkan hal apa yang menjadi urgensi di desa supaya seminar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga disepakati seminar dengan tema pendidikan dengan bantuan beasiswa. Target audience seminar dikhususkan untuk siswa kelas 3 SMA/K, namun tetap terbuka untuk para orang tua seperti ibu-ibu. Sebab setelah melakukan survei, ditemukan beberapa alasan mengapa anak-anak tidak melanjutkan pendidikan di perkuliahan. Berdasarkan survei pra seminar yang dilakukan, sebanyak 88% dari 24 responden menjawab tidak lanjut kuliah dikarenakan terkendala di ekonomi, sisanya menjawab minimnya informasi seputar beasiswa di dunia perkuliahan. Sedangkan berdasarkan wawancara singkat dengan warga desa sekitar, beberapa warga mengatakan bahwa mereka (orang tua) tidak menguliahkan anaknya dikarenakan malas untuk mengurus berkas administrasi kuliah sekalipun itu untuk memperoleh beasiswa karena ribet dan prosedur yang panjang. Maka dari itu, para orang tua turut menjadi target audience untuk mempengaruhi kognitif nya supaya tidak lagi berpikir ribet untuk pendidikan. Sebab pendidikan memang patut diperjuangkan.

Seminar dihadiri lebih dari 35 orang yang terdiri dari siswa SMA/K dan juga ibu-ibu, serta para perangkat desa. Isi seminar yang disampaikan mencakup ke dalam beberapa poin penting. Orang tua sebagai pendidik awal memiliki peran penting untuk masa depan anak-anaknya menjadi “agen perubahan” generasi emas penerus bangsa. Pendidikan itu sangat penting untuk membentuk sumber daya yang berkompeten dan profesional. Hakikatnya pendidikan adalah hak dan kewajiban yang mutlak dimiliki setiap orang. Beasiswa adalah rezeki, amanah, sekaligus tanggung jawab yang harus dilaksanakan bagi para penerima beasiswa demi menjadi pribadi yang terus bertumbuh. Setiap universitas memiliki program beasiswa yang tersedia, seperti beasiswa akademik juara paralel, beasiswa non akademik seperti juara seni tari, serta beasiswa program pemerintah KIP Kuliah. Tujuan beasiswa adalah membantu para pelajar untuk menguasai bidang tanpa khawatir biaya, pemerataan pendidikan, dan meningkatkan kesejahteraan pelajar. Dengan beasiswa KIP Kuliah, orang yang kurang mampu dapat memiliki masa depan yang lebih baik.

Sumber: dokumentasi pribadi

Setelah mengikuti seminar sampai selesai, para audience diminta untuk mengisi survei pasca seminar dengan tujuan apakah audience mengalami perubahan terhadap kognitifnya. Berdasarkan survei dari 20 responden, sebanyak 75% menjadi semakin yakin untuk berkuliah/menguliahkan anaknya, 85% menjadi berminat untuk berkuliah/menguliahkan anaknya, 60% merasa sangat terbantu dengan adanya seminar dan sudah sangat mengetahui mengenai program beasiswa KIP Kuliah, serta 65% sangat terdorong untuk berkuliah/menguliahkan anaknya dengan beasiswa KIP Kuliah. Dengan demikian, seminar yang diselenggarakan oleh peserta KKN dapat terukur secara tertulis dan based on data. Sehingga, dapat dikatakan bahwa audiences yang hadir berhasil terpersuasi agar melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Apalagi dengan manfaat yang ditawarkan dari program beasiswa KIP Kuliah yang tidak perlu khawatir lagi untuk biaya kuliah karena dibiayai 100% serta mendapatkan biaya hidup setiap semesternya. Akhir kata, seminar ditutup dengan closing statement, “Ketika kita bangun di pagi hari, kita dihadapkan dua pilihan. Tidur untuk melanjutkan mimpi atau bangun untuk mewujudkan mimpi”.

Sumber: dokumentasi pribadi

Ikuti kami:

IG: @kknt_rawarengas

Identitas penulis:

Nama : Tengku Caesar Akbar

NIM : 2021041106

Prodi : Ilmu Komunikasi

Institusi : Universitas Pembangunan Jaya