Konten dari Pengguna

Jaringan Strategis Studi Kawasan: Memetakan Hubungan Global-Regional di Eropa

stefie
seorang mahasiswa hubungan internasional di universitas Kristen Indonesia, Jakarta
28 Oktober 2024 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari stefie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Uni Eropa (UE) telah mendorong integrasi regional di Eropa sejak pembentukannya pada tahun 1952, mengubah interaksi dari kompetisi menjadi kolaborasi. Hal ini telah menunjukkan bahwa kerja sama dapat menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan yang dilanda konflik. Memahami kawasan Eropa melibatkan pemeriksaan dinamika sosial, ekonomi, dan politiknya, yang mempengaruhi hubungan internasional. Pemetaan Hubungan Global dan Regional bertujuan untuk memahami bagaimana dinamika regional dan global mempengaruhi hubungan di Eropa, dengan melihat Eropa sebagai pusat yang terhubung secara strategis dan menjembatani berbagai wilayah. Studi ini membantu memahami bagaimana kebijakan luar negeri global mempengaruhi dinamika Eropa dan memperkuat peran globalnya.
ADVERTISEMENT
Krisis geopolitik di Krimea Rusia menunjukkan dampak perubahan politik Eropa terhadap hubungan internasional. Hubungan global-regional sangat penting, karena tindakan satu negara dapat mempengaruhi stabilitas di wilayah lain. Kerja sama Uni Eropa dan Indonesia sejak tahun 2014, yang berfokus pada perdagangan, lingkungan, dan pendidikan, menunjukkan jaringan strategis yang lebih luas di luar Eropa.
Hubungan Global-Regional Uni Eropa. Source: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Hubungan Global-Regional Uni Eropa. Source: Dokumen Pribadi
Jaringan strategis di Eropa meliputi jaringan politik, jaringan ekonomi, dan jaringan sosial. Jaringan politik melibatkan hubungan antara negara-negara Eropa, organisasi internasional, dan organisasi regional seperti NATO, yang mempengaruhi kebijakan luar negeri dan keamanan. Jaringan ekonomi melibatkan interaksi perdagangan, investasi, dan keuangan, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan. Jaringan sosial melibatkan hubungan antara masyarakat sipil, lembaga swadaya masyarakat, dan lembaga pendidikan, yang mempengaruhi budaya dan pendidikan. Eropa berfungsi sebagai wilayah yang terhubung secara strategis dengan aktor-aktor dunia, mengelola hubungan dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Cina, dan Rusia.
ADVERTISEMENT
opini ini ditulis oleh mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Kristen Indonesia, yang beranggotakan:
Gizka Dinda 2370750005
Stefanie Mears Maryjane Sitompul 2370750030
Ivana Chantika Tiropadanh 2370750031