Konten dari Pengguna

Sinergi UNDIP dan ExoVillage Perkuat Branding Potensi Wisata Desa Tlogopucang

Tera Syafera
Mahasiswa S1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro
26 Desember 2021 7:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tera Syafera tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sinergi bersama antara UNDIP dan ExoVillage dalam Penguatan Branding Potensi Wisata Desa Tlogopucang
ADVERTISEMENT
Masa Pandemi sangat berdampak pada semua sektor termasuk industri pariwisata, Sebelumnya industri pariwisata yang ada di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang cukup pesat, tetapi selama masa pandemi ini baik turis lokal maupun mancanegara mengalami penyusutan jumlah yang sangat signifikan. Dari banyaknya sektor yang terkena dampak pandemi, Industri pariwisata merupakan salah satu yang terkena dampak terbesar dibanding industri-industri lainnya. Menurut “Worl Travel And Tourism Council” kerugian yang dialami Indonesia semenjak bulan januari dari industri pariwisata adalah kurang lebih 1,5 Miliar Dollar AS. Tak terkecuali sector wisata skala kecilpun mengalami dampak akibat pandemi ini, seperti halnya Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa mayoritas pekerjaan masyarakat di desa ini adalah petani dan pengelola wisata. Akibat dari pandemi ini, banyak terjadi penutupan destinasi wisata, restoran, hingga penginapan membuat banyak dari masyarakat Desa Tlogopucang yang dirumahkan bahkan terkena PHK. Adanya aturan dari pemerintah yang mengharuskan masyarakat untuk membatasi pergerakan dan tetap di rumah untuk memutus tali penyebaran Covid-19 juga menjadi penyebab lesunya perekonomian di desa, padahal desa masih memiliki tingkat kesejahteraan yang rendah sehingga mengharuskan masyarakatnya untuk keluar rumah dalam rangka bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani menuturkan bahwa sektor pariwisata akan menjadi salah satu dari tiga sektor yang akan menjadi sektor yang pertama kali bangkit atau rebound usai pandemi Covid-19 berakhir di Indonesia. Pemerintah dan masyarakat, tak terkecuali para mahasiswa turut andil dalam melakukan beberapa upaya dan strategi untuk mendukung bangkitnya industri pariwisata setelah diterjang badai Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan di kalangan mahasiswa adalah dengan pelaksanaan program berupa KKN Tematik UNDIP x ExoVillage. KKN Tematik UNDIP yang bekerja sama dengan ExoVillage ini merupakan rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian di desa sekaligus merupakan wadah untuk menggencarkan program pemberdayaan potensi dan produk desa yang berbasis digital dan secara berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk membantu desa dalam mengembangkan dan memetakan potensi wisata yang ada di desa dengan mengedepankan literasi digital di era pasca-pandemi Covid-19 ini, yaitu dengan melibatkan platform ExoVillage. ExoVillage merupakan platform yang mendorong transformasi digital pedesaan melalui digitalisasi potensi dan produk desa dengan tujuan untuk memudahkan desa dalam melakukan branding kepada audiens global secara efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
KKN Tematik UNDIP x ExoVillage dilaksanakan pada 26 Oktober 2021 hingga 26 Desember 2021 dengan mengusung tema “Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG’s”. KKN Tematik ini dilaksanakan di berbagai desa yang tersebar di 32 kota/kabupaten di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya adalah di Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Program ini bekerja sama dengan beberapa pihak, di antaranya dengan Kelurahan Desa Tlogopucang, karang taruna Desa Tlogopucang, dan tokoh serta masyarakat setempat.
Pada pekan pertama, penulis selaku mahasiswa KKN Tematik Undip x ExoVillage mengikuti kegiatan pembekalan yang diadakan oleh Tim KKN Tematik UNDIP x ExoVillage. Selanjutnya, penulis menentukan desa-desa yang menjadi kandidat desa sasaran. Penulis melakukan kunjungan pada kandidat desa sasaran dan melakukan studi literatur secara daring dan melakukan observasi lapangan serta wawancara dengan masyarakat setempat untuk menggali potensi desa. Setelah beberapa kegiatan dilakukan, penulis memutuskan untuk melaksanakan kegiatan KKN Tematik UNDIP x ExoVillage ini di Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung.
ADVERTISEMENT
Pada pekan kedua, penulis kembali melakukan observasi lapangan secara lebih mendalam untuk pemetaan potensi wisata yang ada di Desa Tlogopucang. Penulis berkunjung ke beberapa spot wisata desa di Desa Tlogopucang, seperti Embung Tlogopucang, Watu Angkrik, Watu Layah, Kebun Buah Tlogopucang, Kesenian Tradisional Topeng Ireng, dan Produk Unggulan Gula Semut Aren. Selama melakukan kunjungan dan observasi, tak lupa penulis mengambil dokumentasi.
Destinasi Wisata Watu Layah
Destinasi Wisata Embung Tlogopucang
Produk Gula Semut Aren (Semoet Ganteng)
Pada pekan ketiga, penulis menjalin komunikasi dengan pihak-pihak spot terkait, pada pertemuan tersebut, penulis menjelaskan terkait program, kegiatan, serta output dari pelaksanaan kegiatan KKN Tematik UNDIP x ExoVillage. Kehadiran penulis disambut hangat oleh para pihak-pihak terkait. Penulis juga mendapatkan beberapa saran dari pihak-pihak pengurus spot. Berdasarkan hasil diskusi dengan pihak-pihak terkait maka didapat hasil bahwa penulis akan membantu pengembangan potensi Desa Tlogopucang berupa Produk Gula Semut dan Kesenian Topeng Ireng.
ADVERTISEMENT
Dokumentasi bersama owner Gula Semut Aren (Semoet Ganteng)
Dokumentasi Bersama Pengelola Wisata Watu Layah
Pada pekan keempat, penulis selaku mahasiswa KKN Tematik Undip x ExoVillage melakukan kunjungan di kantor Kelurahan Tlogopucang. Kunjungan dilakukan untuk mengurus surat perizinan pelaksanaan kegiatan KKN di wilayah Desa Tlogopucang selama beberapa pekan ke depan. Kedatangan dan maksud penulis disambut hangat oleh seluruh warga kelurahan, tak terkecuali oleh Bapak Tohari selaku Lurah Tlogopucang. Selain itu, penulis melakukan sedikit wawancara singkat dengan Bapak Fahrozi selaku secretariat desa terkait potensi-potensi desa yang ada di Desa Tlogopucang.
Dokumentasi Mengurus Perizinan KKN dan wawancara bersama Pihak Desa
Pada pekan kelima, penulis melakukan kunjungan dan menyampaikan terkait program, kegiatan, serta output dari pelaksanaan kegiatan KKN Tematik UNDIP x ExoVillage dengan karang taruna Desa Tlogopucang. Penulis bertemu dengan Bapak Miftachul Azis selaku ketua karang taruna Desa Tlogopucang dan melakukan wawancara singkat terkait seluk beluk potensi dan permasalahan di desa ini.
ADVERTISEMENT
Pada pekan keenam, penulis melaksanakan kegiatan sosialisasi pelaksanaan KKN Tematik UNDIP x ExoVillage kepada kader yang dipilih untuk membantu publikasi wisata di Desa Tlogopucang. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara luring maupun daring. Pada sosialisasi tersebut, penulis menjelaskan ulang mengenai kegiatan dari KKN Tematik UNDIP x ExoVillage dan juga menjelaskan peran dan tugas dari kader desa. Selama kegiatan berlangsung, penulis membantu para kader desa untuk membuat akun di platform ExoVillage.
Dokumentasi Membantu Pembuatan Akun untuk Kader Desa
Pada pekan ketujuh, penulis mengikuti kegiatan Coaching on Demand yang diselenggarakan oleh ExoVillage. Kegiatan dilaksanakan secara daring.
Dokumentasi Coaching on Demand
Pada pekan kedelapan, penulis melaksanakan kegiatan pelatihan kader desa terkait dengan branding, mapping, dan story telling terkait desa secara daring melalui platform Zoom. Kegiatan pelatihan tersebut dihadiri oleh seluruh kader dan peserta KKN Tematik UNDIP x ExoVillage dari seluruh desa yang tersebar di 32 kota/kabupaten dan berlangsung secara interaktif selama 2 jam.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program KKN Tematik UNDIP x ExoVillage 2021 ini, diharapkan dapat menjadi suatu wadah yang membantu pengembangan dan penguatan branding terkait potensi-potensi wisata yang ada di Desa Tlogopucang secara berkelanjutan dengan efektif dan efisien sehingga dapat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan Desa Tlogopucang dan masyarakatnya.