Konten dari Pengguna

Memperkuat Karakter Identitas Nasional pada Mahasiswa

Teti Lisa
Saya merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang program studi Teknik Industri
7 Januari 2023 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Teti Lisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: canva.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: canva.com
ADVERTISEMENT
Teti Lisa Indriani/ Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang
Pendahuluan
ADVERTISEMENT
Nasional (2007) (Aulia, dkk., 2021) menyatakan bahwa identitas nasional merupakan karakter suatu bangsa yang membedakan dengan bangsa lain. Identitas nasional dapat digambarkan sebagai ciri atau sifat khas yang menjadi pembeda setiap negara. Sejarah suatu negara, keadaan geografi, demografi, ekologi, budaya, dan karakter masyarakat suatu negara merupakan beberapa faktor yang memengaruhi identitas suatu bangsa. Identitas nasional esensinya muncul dari kumpulan nilai-nilai budaya yang melekat pada kehidupan penduduk suatu negara sehingga identitas nasional suatu bangsa terikat dengan rakyatnya.
Identitas nasional Indonesia akhir-akhir ini mulai memudar dan tergeser oleh budaya asing. Kurangnya rasa nasionalisme dan maraknya globalisasi menjadi penyebabnya. Globalisasi memiliki dampak positif dan negative bagi Indonesia. Salah satu contoh dampak negatifnya adalah penurunan eksistensi identitas nasional pada kalangan mahasiswa. Pesatnya arus globalisasi dapat memengaruhi identitas nasional dan berpotensi menurunkan nilai-nilai budaya suatu negara. Mahasiswa berperan penting dalam bangsa sebagai penerus bangsa, penggerak perubahan, penjaga nilai, penguat moral, dan pengontrol kehidupan sosial diharapkan dapat mengambil tindakan dalam kehidupan bernegara untuk menjaga keberadaan identitas nasional di era globalisasi.
ADVERTISEMENT
Globalisasi dapat memudarkan identitas nasional dan salah mengartikannya dapat memengaruhi persepsi seseorang. Hal tersebut dapat menyebabkan krisis identitas mahasiswa karena memiliki perasaan bahwa hidupnya selalu diatur, haus akan validasi dari masyarakat, dan sempitnya pandangan akan kehidupan. (Hidayah dan Huriati, 2017) Aktivisme sosial yang terbatas memperparah lunturnya nilai nasionalisme sebagai akibat globalisasi terhadap sikap seseorang dan lingkungan luar yang memengaruhinya. Manusia akan mengalami masa sulit jika tidak berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, identitas nasional tidak dapat dipisahkan dari karakter bangsanya dan manusia yang ada di dalamnya.
Tantangan yang dapat menyebabkan lunturnya identitas nasional antara lain lemahnya proteksi dan kesentosaan negara, lemahnya identitas nasional, mudahnya paham radikal untuk memengaruhi mahasiswa Indonesia sehingga mudah terpengaruh oleh pemikiran yang tidak konsekuen dan menjadi sensitif akan disintegrasi. (Syarifah dan Kusuma, 2016) Tantangan globalisasi terhadap identitas nasional sangat banyak. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menanggapi provokasi yang ada karena mahasiswa seharusnya bisa memahami dan memelihara identitas nasional yang telah dibuat dari konfrontasi masa lampau. Oleh karena itu, cara menumpas beberapa problem yang menyebabkan lemahnya identitas nasional di kalangan mahasiswa terdapat beberapa upaya dan langkah-langkah yang dapat dilakukan. Salah satu contohnya adalah serius dalam menjalankan pendidikan dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Pembahasan
Penyebab Memudarnya Identitas Nasional
Menurut Lestari (2019) (dalam Emirta, 2013) penyebab memudarnya identitas nasional di kalangan mahasiswa dikarenakan cepatnya arus globalisasi. Mahasiswa menganggap bahwa budaya negara lain lebih baik daripada negaranya sendiri sehingga membuat mahasiswa merasa malu akan budayanya sendiri. Mahasiswa juga sering menganggap bahwa produk dalam negeri terlihat kuno, jadul, dan kurang berkualitas sehingga mereka memilih untuk memakai produk buatan luar negeri. Kemudian, maraknya sikap individualisme di Indonesia merupakan dampak dari paham liberalisme yang dianut oleh bangsa barat yang dibuktikan dengan banyak mahasiswa yang acuh terhadap keadaan sekitar apalagi pemerintahan. Selain itu, berkembangnya paham keagaamaan yang memandang universalisme berbanding terbalik dengan Indonesia yang mewajibkan masyarakatnya beragama karena paham ini menolak paham demokrasi dan biasanya berkembang di kalangan mahasiwa.
ADVERTISEMENT
Upaya yang Dapat Dilakukan
Usaha yang bisa dilaksanakan untuk memperkuat identitas nasional sebagai mahasiswa antara lain serius dalam menjalani perkuliahan karena pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai budaya yang menjadi bagian dari identitas nasional dan implementasi nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari. (Susim, dkk., 2019) Upaya selanjutnya yaitu mengembangkan semangat nasionalisme dan patriotisme melalui pemanfaataan beragam sarana media massa untuk penelitian dan pengembangan tradisi hingga berpartisipasi dalam kompetisi terkait nasionalisme. (Aristin, 2018) Kemudian melestarikan budaya dengan memanfaatkan berbagai platform untuk mengenalkan berbagai budaya nasional maupun lokal kepada masyarakat, mempromosikan tempat pariwisata yang ada di Indonesia, bahkan sampai menampilkan dan mentransmisikan budaya nasional ke luar negeri. (Hermawan, 2018) Upaya lainnya yaitu mengutamakan sikap persatuan dan kesatuan agar mahasiswa tidak individualis seperti kebiasaan asing. Mahasiswa juga harus mengambil tindakan pertahanan negara untuk melindungi identitas dan integritas nasional, seperti membantu membuat kampanye gerakan anti hoax, berhati-hati dalam menerima berita, dan melakukan pengecekan terhadap informasi yang beredar.
ADVERTISEMENT
Langkah yang Dilakukan Mahasiswa
Mahasiswa sebagai generasi muda bangsa Indonesia harus menanamkan jiwa nasionalisme dan rasa cinta tanah air yang sekarat. Semangat nasionalisme harus ditumbuhkan dan dibangkitkan kembali untuk memimpin dan mengatasi semua permasalahan. Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperkokoh semangat nasionalisme bangsa, khususnya di kalangan mahasiswa antara lain mendefinisikan kembali pemahaman dan implementasi nilai-nilai nasionalisme pada mahasiswa sehingga pemuda Indonesia harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat bangsa, pemerintah mempercepat pemerataan pembangunan di segala bidang untuk mencegah tumbuhnya semangat enonasionalisme dalam diri pemuda, menanamkan semangat nasionalisme pada posisi yang benar untuk membangun keunggulan yang kompetitif. Kemudian dapat juga dengan memakai dan mencintai produk hasil dalam negeri sebagai rasa bangga terhadap tanah air, bergabung dengan organisasi kemahasiswaan, bangga menjadi warga negara Indonesia dan mampu menjaga nama baik Indonesia, melestarikan dan memperkenalkan budaya daerah di nasional maupun internasional.
ADVERTISEMENT
Penutup
Identitas nasional adalah karakter atau ciri khas suatu bangsa yang membedakan dengan bangsa lain. Identitas nasional esensinya muncul dari kumpulan nilai-nilai budaya yang melekat pada kehidupan penduduk suatu negara sehingga identitas nasional suatu bangsa terikat dengan rakyatnya. Di era globalisasi, identitas nasional Indonesia mulai memudar secara perlahan. Hal tersebut dapat menimbulkan krisis identitas nasional di kalangan mahasiswa. Provokasi terkuat bagi mahasiswa Indonesia adalah memelihara perkembangan kepribadian dan nasionalisme dalam individu sehingga usaha menumpaskan krisis identitas nasional sangat dibutuhkan karena setiap individu memerlukan identitas nasional yang kuat untuk mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan gambaran yang didapatkan mahasiswa dalam rangka memperkuat identitias nasional, mahasiswa Indonesia diharapkan memiliki tanggung jawab akan tugasnya sebagai harapan bagi masyarakat yang dapat membawa negara Indonesia menuju kearah yang lebih baik dan tetap memperhatikan eksistensi identitas nasional.
ADVERTISEMENT