Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sinopsis dan Resensi Novel Rantau 1 Muara Karya Ahmad Fuadi
28 Oktober 2023 8:25 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Tety rukmanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sinopsis dan resensi mengenai Novel Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi untuk menumbuhkan semangat impian Gen z
Apakah kamu punya mimpi? bagaimana supaya kita semangat dalam menumbuhkan mimpi? yuk kita bedah novel Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi yang fenomenal dalam meraih impian
ADVERTISEMENT
Novel Rantau 1 Muara adalah sebuah novel yang memiliki sentuhan sastra dengan edukasi yang menumbuhkan bahan bakar semangat dalam diri seorang pembaca yang ingin menggapai cita-citanya. Novel Rantau 1 Muara adalah seri ketiga dari trilogi novel Negeri 5 menara, novel ini juga diterbitkan pertama kali oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2013, yang berjumlah 400 halaman. Novel ini ditulis oleh seorang laki-laki bernama Ahmad Fuadi, beliau lahir di Bayur, kampung kecil pinggir Danau Maninjau pada tahun 1972. Lulus dengan sempurna di Universitas Padjajaran dan dipercaya menjadi seorang wartawan, kemudian mendapat beasiswa fulbright untuk kuliah S-2 di school of Media and public affairs, George Washington University, USA.
Novel ini menceritakan seorang tokoh pemuda bernama Alif Fikri, dia adalah seorang pemuda yang memiliki semangat membara serta kepercayaan diri yang luar biasa, lulus dengan nilai sempurna, keliling dunia kemana-kemana, kecerdasan yang luar biasa, lantas perusahaan mana yang akan menolaknya. Kejadian luar biasa tak pernah terduga dalam lintasan pikiran Alif, pada akhir tahun '90-an, Indonesia dicekik ekonomi dan diguncang reformasi, tentunya sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan, akhirnya kepercayaan Alif berkurang. Kesungguhan Alif yang luar biasa pada saat terjadi hal demikian tidak membuat semangatnya padam, dia tetap berusaha dan mengingat kembali mantra ajaibnya yaitu "man jadda wa jada" sampai pada akhirnya mampu membangun impian dan cita-citanya.
ADVERTISEMENT
Awalnya alif mengalami kegalauan yang luar biasa karena dia harus membiayai ibu dan adiknya, tiba-tiba bang Togar datang dan memberitahukan bahwa media yang mempublikasikan karyanya ada yang belum membayarkan upah semasa ia menulis di Kanada, akhirnya ia mendapatkan secercah harapan lagi. Alif kemudian mencoba menjadi seorang penulis kolom tetap di media bandung. Media tersebut meminta Alif untuk menulis tentang berita politik luar negeri. Tulisan Alif sangat mempesona sehingga setiap apa yang ia tuliskan pasti akan dimuat dalam media. Hasil kerja keras yang luar biasa akhirnya Alif mendapat tawaran untuk menjadi seorang wartawan di Jakarta. Suatu ketika setibanya Alif di Jakarta bertemu dengan seorang gadis bernama Dinara yang dahulu pernah ia kenal, setelah mereka sering bertemu dan terlibat projek kerja bersama akhirnya mereka dekat dan saling berbagi cerita tentang impian masing-masing.
ADVERTISEMENT
Prestasinya yang luar biasa dalam pekerjaannya akhirnya ia mendapatkan beasiswa untuk belajar di Washington DC, selain kuliah, ia juga bekerja paruh waktu seperti menjual tiket. Alif bertemu dengan Garuda, yaitu laki-laki berasal dari Jawa yang ceritanya banyak menginspirasi Alif, baik itu cerita keluarga, karir, maupun pujaannya. Akhirnya setelah menjalani lika-liku kehidupan dan menyelesaikan kuliahnya, ia melapar gadis pujaannya Dinara. Alif langsung terbang ke jakarta untuk meminta restu orang tua Dinara, walaupun awalnya susah untuk direstui pada akhirnya ayah Dinara merestuinya dan mereka menikah.
Kehidupan Alif sangat bahagia dan terkadang dibumbui ujian yang luar biasa, namun lagi-lagi tidak mematahkan semangatnya. Ia membawa istrinya untuk ke Amerika, disana mereka menjalani kehidupan dengan bahagia karena cita-cita mereka bisa tercapai. Selain menjadi seorang istri dan ibu yang baik, Dinara juga menjadi seorang wartawan pada sebuah majalah terkemuka di Amerika, begitupun dengan prestasi Alif yang luar biasa membuat orang-orang kagum pada karyanya, akhirnya mereka berdua pun menjadi seorang wartawan yang luar biasa dan berprestasi yang disegani, Alif juga bisa membiayai ibu dan adiknya. Semangat dan kecerdasan yang luar biasa mampu menghantarkan Alif dan Dinara menjadi sosok pemuda yang sukses dan membanggakan nama Indonesia. Meskipun di awal mendapatkan ketakutan yang luar biasa tetapi tidak menghentikan mimpinya.
ADVERTISEMENT
Nah sobat gen Z, mari kita dobrak dunia dengan semangat yang membara, agar kita bisa menjadi putra-putri indonesia yang mampu mengharumkan nama Indonesia tercinta dengan mempunyai cita-cita yang tinggi, karena siapapun boleh loh untuk bermimpi. Tidak ada batasan ruang dan waktu dalam menggapai impian, intinya harus semangat dan yakin dalam menggapai impian.
Tinjauan Pustaka
Fuadi, A (2013). Rantau 1 Muara. Gramedia Pustaka Utama.