Banjir di Samarinda Akibat Buruknya Drainase

19 Juni 2017 0:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Samarinda. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Samarinda. (Foto: Dok. BNPB)
ADVERTISEMENT
Hujan yang mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan TImur, membanjiri dua kecamatan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir mencapai ketinggian 50 sentimeter.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan banjir menggenang beberapa ruas jalan pada Minggu (18/6) sekitar 17.00 WIB. Air tergenang akibat tingginya intensitas hujan dan drainase yang buruk.
Banjir di Samarinda. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Samarinda. (Foto: Dok. BNPB)
Sutopo memaparkan, di Kecamatan Samarinda Ulu dan Kecamatan Samarinda Utara. Di Samarinda Ulu air menggenangi Jalan Antasari, Simpang empat flyover, Jalan Wahab Syahrani, dan Jalan Bundaran Lembuswana. Sedangkan di Samarinda Utara, banjir terpantau di Perempatan Sempaja.
"Saat ini air sudah surut di beberapa titik, genangan saat ini hanya terdapat di Simpang empat flyover sekitar 20 sentimeter dan cenderung semakin surut dan diperkirakan akan surut total dalam beberapa jam ke depan," ujar Sutopo.
Banjir di kota Samarinda. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di kota Samarinda. (Foto: Dok. BNPB)
ADVERTISEMENT